Chapter 12:Unjuk Bakat

4.3K 494 102
                                    
























Happy reading..



Hari yang ditunggu-tunggu seluruh siswa pun akhirnya datang yaitu Unjuk Bakat Tahunan.Kebanyakan dari mereka ingin menyaksikan lolucon yang tak lain adalah anna.

Mereka hanya ingin mengolok-olok tingkah laku si perempuan gila tersebut dan yahh kebanyakan orang sangat tertarik tapi ada yang hanya acuh tak acuh.

Karna tahun lalu anna menampilkan pertunjukan menari tiang dengan pakaian yang super duper minim yg tak hanya membuat sean jijik namun semua orang yang hadir mengolok-oloknya dan tak hanya itu mereka juga menambah nama panggilan lain yaitu wanita jal*ng.

Tapi mereka semua harus sedikit kecewa karna tahun ini mereka takan menyaksikan lolucon yang mereka tunggu-tunggu.

Skipppp__


Saat anna akan bersiap masuk kedalam gedung kesenian ada suara nyaring yang memanggilnya

"Annaaaaaaaaaa"

Saat anna melirik orang yg memanggilnya tersebut iapun mengehela nafas dengan tak nyaman.Siapa lagi yang akan mencari masalah dengannya yang tak lain adalah shasha.

"Lo yakin gabakalan berubah pikiran buat ga ikut unjuk bakat tahun ini"

"Lo pasti bakalan nyesel lho karna gaikutan"

"Padahal sean udah sedikit mulai suka sama lo tapi lo ko malah gini sih"

Anna hanya menaikan sebelah alisnya tanpa berniat menjawab pertanyaan shasha yang membuat shasha semakin kesal.Dan saat anna ingin pergi tanpa menghiraukan shasha tangan kanannya ditarik oleh seseorang dan dibawa masuk ke dalam gedung kesenian tersebut yang tak lain adalah shasha.

"Nah karna lo ga mau tampil gpp tapi gw udah siapin kursi lo dibelakang sean nanti"

"Dan jangan lupa bales kebaikan gw okey"kata terakhir yang dibisikan shasha padanya

Anna hanya melongo dengan apa yang shasha katakan.

"Bales kebaikan apaan toh gw gapernah minta dia buat lakuin ini.Dasar cewe muka dua lo" marah anna dalam hati

Saat ia ingin pindah tempat duduk tiba-tiba lampu disekitar mati menandakan bahwa acara akan segera dimulai yang membuat anna sangat marah

Setelah pembukaan acara,tiba-tiba pintu samping terbuka dengan menampilkan seorang pria memakai pakaian kasual yang tampak sangat cocok ditubuhnya.fitur wajah yang dingin tak tersentuh dan misterius membuat orang lain penasaran.

Saat anna melihat kearah pintu ia sedikit menyipitkan matanya setelah sedikit berpapasan dengan mata yg gelap tersebut anna langsung membuang muka.

"Sialll kenapa harus pas gw ketauan liat dia sihhhh"

Saat anna tengah membatin dalam pikirannya,pria yang tadi ada didepan pintu berjalan dan duduk didepan anna membuat anna memudarkan kehadirannya.

Acara pun berjalan dengan lancar saat pembawa acara mengundang seorang penyanyi yang tengah naik daun saat ini ke atas panggung

Saat itu juga anna langsung tertarik dan ingin melihat pertunjukannya,tapii pria didepannya tak pernah duduk dengan tengak seperti mengahalangi agar ia tidak menontonnya yang membuat anna marah

"Hei bisakah kau diam aku sedang nonton bias ku"

Sean hanya merespon dengan dingin tanpa menjawab pertanyaannya tersebut dan langsung pergi dari ruang kesenian yang membuat orang-orang curiga apa yang dikatakan anna kepada sean.

Sedangkan anna hanya tak peduli dengan pikiran orang lain membuat orang-orang yang memperhatikannya semakin penasaran.

Tak selang lama ponsel anna bergetar karna ada yang menelponnya yang tak lain adalah sang mommy.Anna pun segera keluar dari ruangan tersebut membuat semua orang yang memperhatikannya membuat semakin salah paham.

"...."

"Yeah aku ga pulang karna emang sibuk akhir-akhir ini mom"

"...."

"Baiklah aku bakalan usahain pulang buat akhir pekan tapi gak bisa janji juga"

"...."

"Baiklah mom selamat tinggal"

Setelah mematikan telepon anna segera berbalik dan ingin kembali keruang kesenian lagi akan tetapi sebelum ia sadar ada orang lain dibelakangnya ia terkejut dan tanpa sadar kakinya bergerak mundur tanpa menyadari bahwa dibelakangnya adalah sebuah tangga

"Ahhhh,,,"suara anna yang sedikit meninggi

Saat keseimbangan anna mulai tak tertahankan lagi ia tanpa sadar meraih kerah baju orang yang ada didepannya dan sedikit memeluknya yang membuat orang yang dipeluk sedikit terkejut akan tetapi ia juga bekerja sama dengannya dengan menarik pinggang dan memeluknya.

"Masih memelukku hemm"suara yang khas datang dari atas kepalanya membuat anna seketika tersadar dan melepaskan pelukannya tapi pria didepannya tak ingin melepaskan malah semakin mengeratkan pelukannya membuat anna tersentak dan ingin segera menjauh.

"Kauu,cepat lepaskan.Apa yang kau lakukan"anna terus meronta dalam pelukan pria tersebut yang tak lain adalah sean

Seketika sean langsung mengapit tubuh anna dan mengurungnya dalam pelukannya menghirup udara lembut dari tubuh anna membuat iris mata tegas tadi menjadi sedikit lembut

Ia sedikit berbisik disamping telinga anna

"I miss you mom"

Tapi anna tak terlalu mendengarkannya dan malah semakin berusaha melepaskan pelukan sean tersebut.







✨✨✨







Oke akhirnya kelar juga janji double up

Aku tau ceritaku b aja tapi aku bakalan trus berusaha sebaik mungkin tolong sarannya juga yahhh

Seperti biasa jangan lupa Follow,Coment dan Vote cerita aku biar aku nambah semangat buat up nya😝🤗

Dannn....

Selamat Berbuka Puasa semuaaa🙏

The Antagonist's End✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang