Goresan Tinta → 15. Diamku.
.
.
.
⸙͎⸙͎⸙͎
Aku diam, karena diamku jauh lebih berharga daripada aku berbicara namun tiada harganya.
Masih punya simpati namun hanya sedang enggan untuk memberi. Hanya mencoba menjaga hati dan menjauhkannya dari rasa patah hati.
Hanya ingin sejenak menikmati rasa bahagia ini, karena rasanya sudah lama ia tak menampakkan diri.
Belajar dari senja yang tak pernah membenci awan hitam yang menutupi. Juga belajar untuk tidak membenci orang yang telah menyakiti.
sndykalagirl_
⸙͎⸙͎⸙͎
[22 April 2021]
83 words.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta
PoesiaRangkaian kata yang mungkin dapat mewakilkan perasaan kalian. Lepas sejenak topengmu itu, istirahat itu juga perlu. Bukan berarti kamu lemah, tapi merasa lelah adalah hal yang lumrah. [Selesai] Goresan Tinta Written by sndykalagirl_ ©2021
