Goresan Tinta → 66. Tatapan Kosong.
..
.
⸙͎⸙͎⸙͎
Aku menatap ke arah depan dengan tatapan kosong, mungkin karena terlalu
banyak berbohong.Berbohong dengan keadaan yang sebenarnya, yang hanya sedikit lebih
baik dan tidak seberantakan sebelumnya.Luka itu masih ada namun sudah mampu tertutupi oleh tawa, dan rasa sakitnya pun sudah semakin reda.
Tiba-tiba terlintas suatu masa, dimana setiap harinya yang ku rasakan hanyalah
bahagia tiada air mataku yang jatuh disana.Masa dimana semuanya masih indah, sebelum semuanya berubah, sebelum semuanya berpisah.
Terkadang tidur dan bermimpi menjadi sebuah solusi ketika rasa sakit itu kembali menusuk hati, bermimpi sebelum semua menjadi seperti ini.
Ketika terbayang bagaimana luka ini bisa ada disini, luka yang tercipta setelah perpisahan terjadi, meninggalkan rasa nyeri direlung hati.
Sepertinya aku perlu berterimakasih pada waktu, dia memang tidak menyembuhkan luka ku namun dia membuatku terbiasa akan rasa sakit dari luka itu.
Waktu yang telah membawa ku
ke titik ini, titik dimana aku masih mampu berdiri, walau dengan banyak goresan dan rasa nyeri.Masih mampu menyimpan air mata hanya untuk diri sendiri, dan menampakkan senyum dan tawa ini.
sndykalagirl_
⸙͎⸙͎⸙͎
[28 Mei 2021]
188 words.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta
PuisiRangkaian kata yang mungkin dapat mewakilkan perasaan kalian. Lepas sejenak topengmu itu, istirahat itu juga perlu. Bukan berarti kamu lemah, tapi merasa lelah adalah hal yang lumrah. [Selesai] Goresan Tinta Written by sndykalagirl_ ©2021