Chapter 9

137 7 1
                                    

You are my wife

Hari ini gray berangkat pagi pagi sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini gray berangkat pagi pagi sekali. Selalin karena mengantarkan kedua orang tua nya di bandara, juga ada meeting dengan beberapa kolega bisnisnya.

Tok.. tok..tok

Suara ketukan pintu, gray pun menyuruh orang itu untuk masuk. Dan ternyata itu adalah natsu.

" Bos, para kolega kita sudah berkumpul dan meeting akan segera dimulai."

" Hm"

Gray dan natsu pun bergegas ke tempat pertemuan rapat. Saat masuk keruangan. Ternyata semua memang telah hadir. Dan gray pun segera membuka acara meeting itu dan menjelaskan beberapa point permasalahan rapat. Semua pasang mata tak hentinya menatap intens saat gray menjelaskan poin poin isi rapat. Siapa saja pasti tidak akan bisa mengalahkan Kharismatik, wibawa  dan juga pintaran sang ceo, tampan dan gagah menambah poin plus dari sang ceo gray fullbuster.
Hingga rapat selesai. Gray selalu sukses melakukan meeting dan di sambut tepuk tangan dari semua orang disana.

Skip^

" Natsu, bagaimana menurutmu tentang rapat hari ini?" Tanya gray.

" Seperti biasa bos semua sukes, semua kolega menyetujui rencana proyek kita. Mereka sangat percaya bahwa perusahaan kita dapat meningkatkan investasi mereka."

Dan seperti biasa hanya di jawab dengan kata "hm" oleh sang atasan.

" bos, anda mendapatkan paket dari orang tua anda, saya menerima ini tadi dari pos" natsu memberikan amplop itu pada gray. Dan gray pun menerimanya.

Gray membuka amplop itu dan melihat dua   tiket liburan ke pantai hokaido berserta sepucut surat yang entah isinya apa. Dan gray pun membukanya.

"Gray,...
maaf ibu menggangu mu .. hehe. Beserta surat ini ibu berika 2 tiket liburan untuk kau dan juvia. Sebenarnya ibu mau meberikan tiket ini langsung pada kalian saat ibu dan ayah masih di jepang. Karena kelupaan jadi lah ibu kirimkan lewat pos saja.

Dan ingat ibu tidak menerima penolakan dari mu, mau tak mau, suka tak suka kau harus berangkat dengan juvia.

Gray.. ibu tau kau pasti tidak mau kan ibu suruh berlibur? Tapi kau harus ingat wasiat kakek mu nak,.. meskipun ibu melihat diantara kalian seperti ada sesuatu yang mungkin tidak bisa kalian jelaskan. Tapi ibu yakin kalian telah tuhan takdirkan untuk hidup bersama menjadi sepasang suami istri.

Dan ibu juga yakin, juvia bisa memenuhi semua kebutuhanmu, dia kriteria istri yang pas untukmu gray.. maka jangan sia siakanlah dia..

Salam manis,
Ibu mu yang Cantik

You are my wife💘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang