00.00
Dimana malam dan diriku mulai bersahabat,hawa dingin yang ku rasakan dan hanya ada suara beberapa motor yang lalu-lalang. Musik dan sebuah buku harian menemani ku ditengah malam,ada sebuah pikiran yang membuatku terus berpikir "kapan ku bisa memilikinya?"dan "apa aku bisa memilikinya?". Setiap terbayang wajahnya aku tersenyum dan mengingat beberapa hal manis dan terkadang ada beberapa hal yang menurutku itu pahit membuat air mata terus berjatuhan,suara tangis mulai terdengar. Nafas yang tidak beraturan,ada hati yang memaksa untuk tenang dan ku akui mendapatkannya bukan hal yang mudah ada banyak rintangan yang harus ku hadapi dengan yakinnya aku berucap pada diriku "ya kamu kuat,kamu pasti bisa mendapatkannya. Dia yang kamu mau?kamu pasti bisa mendapatkan apapun yang kamu inginkan" tidak pernah ada harapan untuk putus semangat. Disetiap pagi ku selalu menyapa dirinya atau mungkin dirinya terlebih dahulu menyapa dan berharap akan ada sesuatu yang manis.
Hari-hari sudah kulewati bersamanya walaupun tidak ada ikatan namun seperti ada ikatan hubungan, perhatian perhatian kecil yang membuatku tersenyum bisa dikatakan ya aku bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu yang tak kunjung temu
Teen Fictionsama sama rindu, namun sulit bertemu, banyak rencana dan ekspetasi yang terkumpul selama ini. kata rindu sudah tak bisa dihitung, sama sama tahu merindu tapi tetap, Belum bertemu. rasa kecewa sering kali muncul. karena ekspetasi yang berlebihan, sud...