menerima cinta

2 1 0
                                    

10.10
Matahari yang cerah menyinari ruangan,aku yang sedang duduk menunggu chat dari seseorang masi sama dia yang selalu aku tunggu. Ini sudah hari ke 7 aku mengenalnya dan mulai Sangat dekat. Aku meminum jus kesukaan ku karena aku belum sarapan dan memutuskan untuk sarapan sembari menunggu notifikasi darinya. Beberapa menit kemudian handphone berbunyi dan ya ku tau itu pasti dia dan ternyata benar. Hari ini adalah hari yang tidak pernah kukira akan terjadi hal seperti ini, rasanya hatiku seperti terbang dia men-chat ku dan mengungkapkan perasaannya. Sebetulnya aku pernah menebak kalau dia menyukaiku tetapi rasanya tidak mungkin untuk dia membalas cinta kuini,rasa tidak percaya pun ada sempat terlintas itu hanya bercanda tetapi dia sepertinya tidak sedang bercanda. Ku akui itu adalah hal yang membuat ku tersenyum seperti kebahagiaan yang datang dan aku tidak pernah merasakan rasa bahagia itu dan aku pun mulai menerima cintanya. Kami berdua pun memiliki hubungan yang pastinya akan ada banyak rintangan, tetapi aku yakin kita pasti bisa melewati semuanya. Karena jalan tidak selalu lurus dengan mulus terkadang ada belokan dan jalanan yang tidak mulus ada sedikit batu yang menghalangi. Esoknya kita kembali seperti sebelum bangun tidur ku terus buka hp mengecek sebuah notifikasi yang selalu dinanti,kita saling mengenal satu sama lain. Saling memberi tahu apa yang dia suka atau yang tidak suka begitupun sebaliknya. Hari hari kami memang seperti itu itu saja tidak ada pertemuan tiap kali rindu ya hanya menahan. Rindu berat ya jika tidak bertemu namun harus bagaimana lagi mungkin belum saatnya bertemu. Tiap kali rindu ini seperti gunung berapi, setiap ia rindu namun tidak bisa ditahan pasti ada saja rasa ingin marah-marah ya seperti perempuan pada umumnya, namanya juga perempuan seperti itu dan pastinya harus ada laki-laki yang sabar menghadapi sifat perempuan yang seperti itu. Sering berubah-ubah tidak tetap kadang kala dia bahagia,sedih,pendiam namun ketika diam malah dibilangnya jutek padahal sebenarnya itu menunjukkan bahwa ah ya sudahlah seperti pasrah saja. Topik pembicaraan kami berdua terkadang ya random saja dan pastinya dibawa asik aja, walaupun tidak ada pertemuan lagi aku tidak pernah merasa bosan ketika bersama dengannya. Aku selalu candu,ya dia membuat hari-hari ku lebih berwarna dari pada sebelumnya yang monokrom.

Rindu yang tak kunjung temuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang