Pagi

26 8 6
                                    

04:50

Kringg kringg
Gema alarm menyeruak di ruangan yg memliki lampu tidur yang redup. Dua gadis yang berselisih 3 tahun itu sangat terganggu akan bunyi yang tiada henti menyapa keduanya

"Rein bangun "
rena membangunkan rein yang sangat sulit di bangunkan akhir akhir ini akibat menunggunya pulang dari cafe hingga larut.
"Iya kak ren ini rein udah bangun kok".

dua beradik ini sudah siap dengan seragam olahraganya karna ini adalah hari sabtu dan terakhir masuk di minggu ini.

"Rein cepat beresin keperluan rein,kakk mau siapin sarapan dulu" ucap rena. "Okey kak ren".

**

"Kak rein berangkat ya,assalamualikum" salam rein. "Iya rein waalaikumsalam hati hati ya"balas rena.

Sekolah rein tidak jauh,bahkan bisa jalan kaki sekitar 200m sedangkan sekolah rena SMA 02 jakarta utara cukup jauh perlu kendaraan atau bus  agar cepat sampai.

Rena berjalan ke halte dengan senyum yang selalu mengembang seketika rasa beban yang ia rasakan selama ini sedikit berkurang.

Ia sengaja tidak menggunakan motor sport nya agar terhindar dari pertanyaan pertanyaan teman temannya ,karna gadis itu terkenal dengan kehidupan sederhana bahkan masuk sekolah SMA 02 jakarta utara saja karna prestasi yang selalu ia raih hingga mendapatkan beasiswa dan gratis spp bulanan.

Ia sungguh bersyukur atas kebaikan tuhan yang selama ini terus ia dapatkan.
Bus yang rena tunggu selama 10 menit pun akhirnya sampai, tidak butuh waktu lama rena langsung naik

20 menit sudah berlalu
dalam bus rena sudah sampai depan gerbang SMA 02 jakarta utara.

"Renata"panggil tia.
"Eh hai ara"senyum rena mengembang.
"Tia!" Tekan tiara,
"wkwk iya tiara ku sayang"kekeh rena pada tiara sahabatnya sejak pertama kali masuk SMA ini.
"Yok ke kelas"ajak tiara. "Jom" setuju renata.

**

XI Ipa2

Riuh kelas menggemah di telinga renata
Pagi ini proses belajar mengajar ditiadakan karna para guru sedang rapat untuk kelulusan xii angkatan ke x tahun ini

"Yes bahagia kali sumpah,hari ini jamkos anjaiii"heboh tia setelah mendengar pengumumam dari ketua osis SMA 02 jakarta utara
, "ya selow aja bambang" respon rena.

Tiara hanya senyum kuda menanggapi respon rena.
"Kantin yok la" ajak tiara,
"gas aja yg penting enak wkwk"ucap rena, "aman itu" iyaan tiara.

Mengalahkan pasar minggu di simpang taiwan kini kantin padat melebihi jembatan ancol malam tahun baru karna semua kelas di free kan ini lah akibatnya kantin tidak terkondisikan

"Njrit padat uy" wow renata,
"ngalah ngalahin demo presiden ini cok" kagum tiara .
"hyperbola banget ra wkwk"kekeh renata,

"Jadi mau makan enak apa??"tanya tiara
,tiara walaupun ga sekaya rafi ahmad dan nagita tapi papanya adalah dosen yg mempunyai penghasilan di atas rata rata dan tiara adalah tipikal gadis yang tidak pelit ketika punya sesuatu

"Emm cilok aja deh ra"jawab renata ,
"yakin itu aja ren??tanya tiara.
"Iya tiara ku syang"senyum renata sambil mencubit hidung tiara.
"Auu okee natayang" tanggap tiara sambil meninggalkan kursi yang ia tempati.

15 menit berlalu

rena dan tiara sudah kembali ke kelasnya dengan perut yang mulai ada perkembangan seperti ibu ibu menggunakan KB

Jam menunjukkan pukul 12:15 waktu siswa siswi pulang ke rumah masing masing rena dan tiara sedang menunggu jemputan tiara datang

"Ren aku pulang duluan ya,itu mobil udah nyampe"tunjuk tiara,
"okey tia hati hati" jawab renata.
"Bay" ucapan slamat tinggal keduanya.

rena bergegas ke halte untuk kembali ke rumah

**

"Rein"panggil rena.
"Rein"panggil nya lgi berulang kali tapi rein sepertinya tidak ada di rumah.
"Tumben banget rein jam segini belum pulang"rena bermonolog.

Hari ini rena tidak ke cafe setiap hari sabtu malam minggu bergiliran karna jam batas kerja lebih dari biasa sampai jam 03:00 dini hari.

Pukul 15:15 rein memiliki jadwal karate yang selama 3 tahun terakhir ini memenuhi jadwal kesibukannya, karna rein belum pulang dan rein belum di beri hp oleh kakak nya karna umur rein yang masih 14thn

Rein, kak rena ada
Kelas karate hari ini.
Kakak sempat masak
Tadi buat rein, jangan
Lupa di makan ya:)
                                    —kak rena

Surat itu rena tempel di meja makan agar rein mudah menemukannya.

Setelah kegiatan surat menyurat rena bergegas mengambil motor sport nya dan memulai membelah padatnya jalanan jakarta sore ini.

Rena mulai memelankan keceptan kendaraannya akibat jalan mulai memadat

Pandangan rena teralih oleh kaca spion untuk melihat kendaraan lain di belakngnya
Dannnnn
Buarttttt,,,

"Shittt, mampus gua nmbrak orang gimana nih" renata monolog.

Rena menepikn motor sport nya ingin memintaa maaf atas ketidak sengajaannya ,untung saja yang ia tabrak tidak sampai berserak dan hanya kaca sen sebelah kanan nya saja  yang pecah.

Rena turun dari motornya "lo gapapa?gue minta maaf gue ga sengaja tadi gua fok.."

belum sempat rena berkata cowo itu,cowo yang ia tabrak pergi membawa motor sport hitamnya begitu saja tanpa berkata sedikitpun.

"Cowok aneh"heran rena.


Kamu ga boleh egois! Masa dibaca doang ga di vote:v

Erena[ON GOING]💧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang