Dia lagi

15 6 6
                                    

"Lo???"kaget rena pada lelaki baik itu.

"Lo gapapa?"tanya cowo itu khawatir karna darah di pelepis renata terus saja menetes.

"Am okey" jawab rena sambil menelusuri wajah eren, ya pria itu eren cowok yang ia tabrak kemarin sore karna ini memang sudah mau pagi.

"Ayo ikut gue" ajak eren sambil membantunya berdiri dan masuk ke mobil pria itu,

"Eitsss lo gila yaa, kalo gue naik mobil lo trus motor gue gimna??"tanya rena kesal.

" selo nnti  ada yang jemput kesini"
jawab eren karna memang tadi ia sempat ngechat supir rumahnya untuk datang ksini agar membawa motor gadis itu.

Flasback on

Eren bergegas pergi dari hadapan rangga untuk membeli keperluan bubur ponakannya dinda yang berumur 10 bulan.

'Ada yang ribut,etss tunggu dulu tunggu ada cewek ternyata' batin eren saat melihat ada yang ribut dan janggalnya cewek yang di lawan , jauh banding cewek lawan dua cowok,
Jelas cowok menang lah.

Eren ga langsung membantu karna eren tertarik melihat perlawanan wanita itu.

'Tu cewek jago bela diri ternyata ' kagum eren

Bughhh
Cewek itu jatuh dannn kepalanya berdarah akibat terbentur batu,

' sederas itu darah tapi tu cewek ga pingsan' ketertarikan eren mulai berbibit.

Tak tinggal dia eren langsung membantu tu cewek

Di saat rena tidak memiliki tenaga
Tiba tibaa

Bugh bugh bugh

Flashbck off

"Hati hati"eren menopang tubuh rena agar bisa berjalan ke mobil.

Tanpa babibu eren langsung mengambil kotak p3k yang senantiasa berada didalam mobil nya untuk berjaga jaga seperti sekarang ini

Eren mengambil  kapas dan alkohol
"Aw pelan pelan sakit nih" cicit rena menahan sakit yang ada di pelepisnya.

'Nih cowo diam aja lagii,kampret kampret'kesal rena dalam hati.

Setelah selesai mengobati luka rena, eren segera mengalihkan pandangan serta melanjutkan perjalanan untuk mengantarkan rena ke tempat yang aman

Dalam mobil hening
Renata bingung harus mulai dari mana ,al hasil ia memberanikan diri

"Em makasih udah nolong gue,ngobatin gue dan gue mita maaf tadi sore gue ga sengaja nabrak lo" tutur renata halus.

Mendengar perkataan itu eren hanya diam.

"Alamat lo " tanya eren

"Eh iya ituu,emm" jawab rena kaku.

Mendengar jawaban rena,eren hanya menaikkan satu alisnya seakan ngomong 'dmna?'

"Itu di jalan anggrek nomor 02" jawab rena mulai rileks.

5 menit berlalu sampailah didepan rumah renata dan disusul motor renata yang di bawakan oleh supir rumah eren.

Erena[ON GOING]💧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang