0.0

3.5K 257 12
                                    

'Wakatoshi kun~' suara nyaring menggema diseisi ruangan, lelaki berambut merah
dgn senyuman ny yg khas berlarian memutari ruangan, dan dia berhenti tepat didpn murid dgn muka tegas dan kaku.

Satori tendou nama laki" berambut merah.

tendou hanya tersenyum melihat sang kapten yg sedang asik bermain dengan bola voli yg ad ditngn ny, dia menghabiskn 4 menit hanya untuk diam tersenyum menatap sang kapten.

'hentikan kelakuan bodoh mu dan bantu aku tendou san.' ujar shirabu yang sibuk memasukkan bola dalam keranjang.

tendou menghiraukn shirabu dan berlari ke kantin,dibukany sebungkus eskrim coklat yg di beli dikantin,tendou memakanny dengn lahap, sisa segigit eskrim lgi dan..

Bah!!

semi mengagetkn tendou dan membuat eskrim terakhirnya jatuh, semi
kabur dari tendou dan terjadilah kejar"an antara tendou dan semi,mereka terus berlarian dikoridor sekolah,tanpa mereka sadari sepasang mata menatap tdk suka.
.
.
.
jam menunjukkan pukul 4,waktu untuk para murid kembali ke rumahny. satori dan wakatoshi berjalan beriringan sambil sesekali tendou membicarakan hal random diotakny.

' toshi, apakah nanti jika kmu sudh menjadi atlet handal masi akan mengingat ku.' tanya tendou tanpa melihat lawan bicarany.

seketika orng yg ditanya berhenti, membuat tendou yg disamping jg ikut berhenti. dia memiringkan kepala ny untuk melihat ekspresi toshi.

'ya, aku akan terus mengingat mu' menatap ke arah satori.

tendou terkekeh dan mengeluarkan jari kelingkingny.

'kmu berjanji kpd ku' ucap ny.

wakatoshi ikut mengajungkan jari kelingking ny dan menautkan ke jari tendou.
.
.
.

perjalanan mereka diisi dgn tawaan manis tendou satori, ini sungguh pemandangn yg sedap, bahwa orng disekitar mereka mengira mereka sepasang kekasih, candaan tendou yg disertai senyum hangat wakatoshi pasti membuat orng disekitar nya salah paham.

mereka sampai disebuah rumah bercat biru, disana lah tendou tinggal. dia segera masuk kerumah ny setelah mengucapkan selamat tinggal kepada temanny.

tendou masuk kekamar ny seperti orng gila, bagaimana tdk sedari tadi dia hanya tersenyum tanpa suatu alasan yg jls bahkan dia tdk menggubris bertanyaan ayah ny tadi.

ya, tendou sedang dimabuk cinta dan sial ny  orng yg dia sayangi temanny sendiri, dia tau tak akan mendapat kan sang pujaanny, tetapi dia senang dapat menemani ushijima hingga saat ini. dia juga tau ushijima hanya mengganggap satori sebagai teman , itu tak masalah bagi nya. karna apa yg dia dapat sekarang lebih dari cukup.dia hanya berharap suatu saat nanti, ia tdk meminta lebih.

jgn sampai dia meminta rasa sayang dibalas dgn hal yg sama.dia sadar bahwa rasa sayang ny akan terus tumbuh, dia tak ingin salah dalam mengambil keputusan.
jadi cukup dia sja yg merasa sakit.

kmu sangat egois tendou.



Taste (ushiten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang