0.7

1.4K 163 16
                                    

Disebuah restoran tak jauh dari tempat kejadian. Terlihat dua orang lelaki duduk saling berhadapan, saling menatap tanpa ada pembicaraan.

' jadi?' si merah mulai berbicara

' maaf, sya minta maaf karena menuduh yg tidak² kepada saudara mu'

' ah, lupakan masalah itu. tapi memang kenapa kalau aku benar² memilik seorang kekasih?'

Diam.....

Pertanyaan itu masih sulit untuk dijawab oleh Ushijima, apa dia akan menyatakan perasaannya sekarang jga?

Dia belum siap akan jawaban yg diberikan tendou jika Ushijima menyatakan perasaannya.

Tentu dia berharap tendou bisa menerima nya. Tapi dengan semua yg telah Ushijima lakukan dan berakhir membuat tendou salah paham dan memilih untuk menjahuinya. Ah sungguh ushijima tak ingin kejadian itu terulang lagi.

Ushijima tak masalah hanya menjadi seorang teman bagi tendou asal dia selalu bisa tetap berada di sampingnya.

Namun disisi lain ushijima tak ingin orang lain memiliki Tendou. Hanya Ushijima seorang yang boleh memiliki tendou. Ushijima ingin tendou melempar kan senyuman nya yang manis kepada dirinya seorang. Tendou miliknya

Bukan kah itu terlalu berlebihan untuk seseorang yang kita anggap teman? Ya maka dari itu Ushijima memberanikan dirinya. Untuk mengungkap kan isi hati nya.

'sya tidak tau harus memulainya dari mana'

' katakan saja apa yg ada dipikiranmu'

'bisakah kita membicarakan ini dirumah sya saja?' tawar Ushijima

Tendou berpikir sejenak, memang sebegitu penting kah hal yg akan dibicarakan Ushijima dengan nya.itu membuat tendou berpikir dua kali. Namun pada akhirnya tendou menyetujui permintaan Ushijima.

Diperjalan menuju rumah Ushijima. Mereka mampir kesebuah supermarket untuk membeli beberapa beer dan makanan ringan.
.
.
.

' ganti pakaian mu terlebih dahulu dan gunakan piyama ini'  ujar Ushijima sambil menyodorkan sepasang piyama berwarna hitam.

Dulu tendou sering menginap dirumah Ushijima sampai Ushijima sengaja membelikan piyama dengan ukuran tendou.

Setelah mereka mengganti pakaian nya, tendou dan ushijima berada diruang tamu, menonton film sambil minum beer yg mereka beli tadi.

Tak selang berapa lama, tendou yg pada dasarnya tidak begitu kuat minum minuman beralkohol mulai mabuk dan mukanya terlihat begitu merah.

Ushijima yang dasar akan hal itu langsng meminta tendou untuk berhenti minum, dan sudah pasti ditolak mentah-mentah oleh tendou

' aku belum mabuk bodoh, berikan aku lima  gelas lagi'

Ushijima segera mengambil gelas dari tendou langsng mengendong tendou dan membawa ke dalam kamar miliknya. Saat ushijima ingin memakai kan selimut kepada Tendou, dia merasa ada yg memegang tangan nya.

' hei kamu tampan, sini tidur disampingku~ heheheh'

Blush

Seketika itu wajah Ushijima memerah. Dia sebenarnya ingin menolak itu, tapi kesempatan tidak datang dua kali.

Ushijima naik keatas ranjang disamping tendou, dengan posisi berhadapan. Sungguh jantungnya berdetak dengan kencang. Dia dapat merasakan bahwa jantung hampir terlepas dari tempatnya.

Muka tendou yg berantakan dan sesekali tertawa kecil, membuat ade kecil milik Ushijima berdiri.

Ya Tuhan berikan Ushijima kewarasan. Dia terus mengumpat dalam hati, bagaimana bisa dia terbangun dengan hanya melihat wajah tendou yg sedang terlelap.

Sial.

Ini kesempatan seumur hidup baginya, semoga tuhan dapat memaafkan perbuatan nya yg cabul. Ushijima mencium bibir tendou sekilas, Sungguh kenikmatan dunia. Bibirnya sangatlah lembut dan manis.

Setelah kejadian itu Ushijima segera pergi kekamar mandi untuk menidurkan Ade kecilnya.

Ciuman pertama tendou.






Taste (ushiten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang