"Hadeh Chik, masih pagi udah bikin masalah aja lo" Ujar seorang Wanita.
"Bawel ah, suka-suka gue lah" Balas ketus Chika.
"Hahaha." Tawa temannya melihat expresi marah Chika yang membuatnya tertawa lucu.
"Yuk cabut" Ajak Chika sambil menatap Christy dari kejauhan lalu berbalik masuk ke dalam kedung sekolah dan di ikutin temannya.
****
Di tempat parkir Christy masi memungut dagangannya lalu ia letakan kembali kedalam keranjang.
Tubuhnya tersentak-sentak karena tangisannya.Dari kejauhan Zee dan Jessi masi menatap kasihan kepada Christy, Jassi yang tadinya memuji Chika kini menjadi menyesal setelah melihat kejadian barusan.
"Jes samperin yuk" Ajak Zee
"Mau ngapain? Aku malu di liatin murid lainnya.
Zee melirik ke murid-marid lainnya yang ternyata sedang mslihat Christy, anehnya tak ada satupun dari mereka yang berani menghampiri Christy.
Niat Zee yang mau menghampiri Christy langsung ia urungkan, dia juga malu di liatin banyak orang seperti itu.
Usai membereskan dagangannya Christy perlahan bangkit berdiri dan berjalan manjauh dari parkiran, niatnya masuk ke parkiran tidak jadi karena malu di liat orang-orang.
Kepalanya terus tertunduk dengan langkah yang cepat.
"Eh mau kemana dia?!" Ujar Jessi
Zee yang melihat justru langsung berlari menuju Christy yang ada di luar tempat parkir.
"Hei tunggu!" Teriak Zee
Christy tersentak kaget terhenti dan menjadi takut.
"Kamu mau kemana?" Tanya Zee berhasil menghampiri Christy.
Christy hanya diam tertunduk dan menggeleng pelan.
Zee penasaran dengan wajah Christy langsung mendekat dan mencoba menundukan kepalanya untuk melihat wajah Christy."Hello..." Ucap Zee pelan sambil tersenyum lebar sehingga deretan giginya terlihat saat berhasil melihat wajah Christy.
Tentu hal itu membuat Chrsity terkejut dan langsung membuang pandangannya.
"Hahaha maaf, kamu mau kemana? Ayo kumpul sama yang lain" Ucap Zee berpindah posisi tepat di hadapn Christy.
Keranjang yang di peluk Christy terpampang jelas di hadapan Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dey
RandomDhea angelina, seorang gadis cantik namun memiliki masalalu yang sangat menyedihkan. Namun kehidapnnya berubah saat Anin mengangkatnya sebagai anak.