lima

6 1 0
                                    

Hari yang cerah namun tak secerah wajah wajah para siswa di sekolah. Mungkin karna hari ini tuh hari senen kali yah, jadi gak ada semangat semangatnya.

Seperti lia dan kawan kawan, saat ini mereka sedang berkumpul bangku nya soobin.

Setelah malam minggu kemarin mereka jadi akrab gitu kalo kata beomgyu sih 'kita bakal menang kali nistain lia di bekalang' gitu katanya, emang yah si beomgyu gak ada kapok nya.

"Gue mau pulang aja ah" semua nya menatap kai, yang di tatap malah menyelundupkan kepalanya di tangan yang ia lipat.

"Gue salah yah" sambungnya, mereka semua menghela nafas.

"Senin tuh malesin banget yah, orang paling semangat aja bisa jadi pemalas" ujar yeonjun, mereka melirik ke lia, kai pun langsung mendongak dan menatap lia yang sedang duduk di bawah kursi.

"Napa jadi liatin gue wooy" seru nya.

Ting tung ting tung

Suara bel membuat penghuni kelas kalang kabut, setelah di rasa kelas sudah rapi dan anak anak udha ada di tempatnya ryujin maju kedepan.

"Pagiiiii guyss" sapanya, yang di sapa diem diem bae, kebiasaan batinnya.

"Katanya hari ini ada murid baru" ujar nya, semua menatap ke arah bangku lia, karna lia duduk sendiri itu artinya murid baru itu akan duduk dengan lia.

'Gawat kalo dia duduk dengan lia bisa gawat'

'Jangan sampai dia duduk dengan lia'

'Waah itu udah pasti dia akan duduk dengan lia'

'Semoga saja dia betah yah di kelas ini'

Dan masih banyak lagi, lia yang mendengar semua keluhan itu hanya memutar mata nya malas, segitu buruk nya yah  pikirnya.

Tak selang beberapa lama, pintu di buka dan ternyata itu guru di belakang guru ada anak yang ngekorin itu pasti anak baru pikir mereka, ryujin pun izin duduk.

"Selamat pagi anak anak"

"Pagiii buu"

"Nah hari ini kalian kedatangan teman baru, ayo perkenalkan" anak itu mengangguk.

"Hai semua, perkenalkan namaku yeji mohon bantuannya yah"

"Emang mau di bantu apa" celetuk lia, semua menatap lia.

Yeji?

Dia kaget setelah mendengar perkataan itu, dan ia tak bisa melihat lia, karna lia sedang menyelundupkan kepalanya di antara liapatan tangannya.

"Yeji jangan hirau kan dia, sekarang kau duduk di-"  bu guru menghela nafas setelah melihat hanya bangku lia yang kosong,

"Sana" tunjuk nya, yeji pun mengangguk dan berjalan ke bangkunya.

'Sama abang aja duduk nya nenk'

'Di sini aja cantik'

'Eh lu minggit dih biar dia duduk di sini'

Yeji hanya tersenyum mendengar perkataan mereka, ia pun duduk dan mencolek lia.

"Hai nama ku yeji kamu siapa" tanyanya, lia mendongak, yeji terkejut.

"LIIAAAA"

....

Entah karna apa kantin mendadak sepi, yang biasanya akan ramai dengan umpatan kasar lia kini menjadi seperti kuburan sangat sepi.

siapa kah aku?(Lia X Soobin)HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang