part tiga

13 1 2
                                    

Jangan lupa vote and komen

Sorry kalau ad typo ye


Happy reading
~~~~~


Di pagi hari nya, seperti biasa rania melakukan aktifitas yang biasa di lakukan anak sma, sekarang ia lagi berada di kantin bersama lina, karena sekarang sudah bel sekolah yang menandakan istirahat jam sekolah sudah tiba,tapi bedanya rania Sekarang lagi menunggu seseorang untuk ia berikan bekal makan siangnya,bahkan karena saking sibuknya mencari orang itu,sahabat baru rania si "lina" di angguruin,bahkan saat lina bertanya pada rania dia mau makan apa?rania tidak menjawabnya,itu membuat lina merasa sangat kesal pada rania,bahkan dia hanya menengok sana sini untuk melihat bahwa cowo yang di taksir nya itu sudah memasuki kantin sekolah apa belum,lina pun membuyarkan lamunan rania karena saking kesalnya sama sahabat oon nya itu

"Ran lo liat apaan si anjir,tengok sana tengok sini" tanya lina yang sedang memerhatikan rania yang melihat siswa siswi yang berlaku lalang di kantin itu,rania hanya diam mendengar lina yang berbicara seperti itu,dan itu semakin membuat lina merasa jengkel pada sahabat lemotnya itu,"kalau di tanya itu di jawab anjing,kalau punya mulut tuh di gunakan,lo liat apaan si markonah" kesal lina, "eh lo kenal reyhan ga?" Tanya rania,bukan nya menjawab pertanyaan sahabatnya,dia malah bertanya balik, "ga tuh" jawab ketus nya lina,rania yang mendengar jawaban ketus sahabat baru nya itupun terkekeh,"gitu amat jawabnya mbak" kekeh rania,"ya lo abisnya ga jawab pertanyaan gue,lo bikin gue badmood tau ga" jawab lina,"ya udah jawab dulu pertanyaan gue tadi,baru gue jawab pertanyaan lo itu" ucap rania

"Kenal kenapa emang nya?" Jawab lina,"lo suka ya sama dia" tebak lina,"ketahuan ya emang"cicit rania,"jelas lah anjir ketauan,dari mata lo udah keliatan,kalau lo suka sama reyhan"jawab lina"lagian dia udah punya gebetan tau,mending lo mundur"lanjut lina lagi,"baru gebetan belum pacar" ucap rania,"dih di kasih tau ngeyel nih anak" ucap lina,"emg mau buat apaan si cari cari reyhan si" tanya lina,"gue mau kasih bekal ini ke dia" kata rania sambil menggoyang goyangkan bekal nya maju mundur,"oh pantesan lo nunggu gitu,biasanya kak reyhan tuh jam segini main basket" ujar lina,"anjir lo kenapa ga bilang sama gue markonah" ujar rania

dan raniapun bangkit dari tempat duduk nya,dan berjalan menuju ke lapangan basket,tapi sebelum itu tangan rania di cekal sama lina,dan dengan terpaksa raniapun duduk kembali,dan itu membuat rania kesal,"apaan lagi si lin,gue buru buru nih mau ke sana" ketus rania,"iya gue tau lo ke sana buat nemuin dia,tapi apa iya,lo ke sana ga kasih apa apa ke dia ha" kata lina,"eh iya juga ya" cicit rania,"nah mumpung lo di kantin,lo beli gih air minum,terus kasih ke kak reyhan,dia kan capek tuh main basket, otomatis dia pasti haus kan" jelas lina,raniapun yang mendengarkan penjelasan linapun,segera bangkit berdiri dan memesan air minum untuk reyhan,setelah memesan minuman,iapun segera pergi dari kantin dan menuju ke lapangan basket,dan meninggalkan lina sendirian di kantin

Rania yang sudah berada di lapangan basket,melihat ke seluruh area lapangan untuk memastikan bahwa reyhan masih ada di situ,dan tepat di bawah pohon,rania melihat seseorang yang ia yakini bahwa itu orang yang ia cari,tanpa banyak kata raniapun mendatangi dia yang berada di bahwa pohon itu

"Ekhem permisi,ini buat lo" kata rania sambil menyodorkan botol air minum yang ia sempat pegang tadi,reyhan yang mendengar seseorang dari belakang pun berbalik badan,dan ia hanya menatap rania dengan muka datar serta dingin nya,"ga makasi,gue ga haus" jawab dingin reyhan tanpa berniat mengambil air minum itu,"oh ya lo kan pasti lapar,ini juga gue ada bekal buat lo,di makan ya" kata rania sambil memberi bekal yang ia pegang,"maksud lo ngasih ini tuh apaan si" tanya bingung reyhan dengan ekspresi wajah datarnya,karena takut di tolak pemberian makanan nya,raniapun berbohong,"untuk tanda ucapan makasih,udah tunjukin ruangan kelas gue" gugup rania,"alay banget si lo,makan aja sana,gue ga butuh makanan sampah lo" jawab ketus reyhan,setelah itu reyhan pun bangkit berdiri,dan menuju ke kelasnya,rania yang melihat sikap reyhan hanya diam,sambil menghela nafas panjang nya

PEMILIK HATI || COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang