" Hehe kita sepemikiran, kuy lah, keburu tutup nanti tempatnya, bisa hangus deh nanti gratisannya."
" Dasar Lo mah yang gratis-gratis aja Lo cepet." Cibir Ten-Ten
" Biarin, itu tuh namanya rejeki nomplok tau hahaha."
Akhirnya mereka pun pergi ke buah & bunga Yamanaka tapi sebelum itu Hinata pergi kekasir untuk membayar makanannya
Chapter 8
Dibawah sang rembulan malam terlihat sesosok gadis bersurai kelam sedang memandang sendu bintang-bintang yang berjajar rapi dilangit. Suara hembusan nafasnya yang teratur terdengar begitu merdu dimalam yang sunyi dan dingin ini.
" Hah kenapa aku jadi kepikiran si baka itu sih? Arggghhh keluar keluar keluar KELUAR DARI KEPALAKU!!" Teriaknya sambil memukul-mukul kepalanya
Saat dia menoleh kearah kamarnya dia seperti melihat sesosok laki-laki yang baru saja diusir dari kepalanya
" Naruto?" Gumamnya
Diapun berjalan mendekati tempat tidurnya dan mencoba menyentuh laki-laki itu namun boommm laki-laki itu hilang.
Hinata pun membelalakkan matanya" Arghh Sepertinya aku mulai gila, hahh mending aku telfon saki saja, mungkin kepalaku bisa waras setelah menelponnya." Gumamnya
Tut...Tut...Tut.....
Maaf nomor yang anda tuju tidak menjawab, silahkan coba lagi nan—
" Haisshh ini sudah ke lima kali tapi dia tidak mengangkat telponnya, kemana sih tu anak? Giliran butuh aja gak ada, pas gak butuh dia malah nempel terus." Gerutu Hinata
" Ino, ya Ino kenapa gak kepikiran dari tadi yah." Ucapnya dan langsung menghubungi Ino
Tut.....Tut.....tut.....
" Halo, ada ap—"
" Akhirnya Lo angkat juga, tau gak gue tadi telpon saki sampe lima kali tau tapi gak diangkat sama dia, benar-benar yah tuh anak, tapi untung deh Lo mau angkat jadi gue lega." Ujarnya girang
" Hemm, ada paan sih Nat, ganggu orang lagi bocan aja deh, hoammmm." Tanyanya lirih
" Hahh tidur? Tumben lu udah tidur jam segini, biasanya kan lu tidurnya jam 12 bahkan waktu subuh lu baru tidur."
" Hah?? Tapi kan ini udah jam 2 Nat, jadi wajar dong kalau gue tidur, udah dulu ya gue ngantuk berat nih, bye sampai ketemu besok di kampus."
Tut....Tut....
" A-apa jam 2?" Teriaknya
Diapun melihat jam dinding yang berada disebelahnya" Astaga jam 2? Kenapa gue gak bisa tidur sih? Haissshhh gara-gara mikirin tuh cowok ngeselin gue jadi gak bisa tidur kan." Omelnya
Diapun menarik selimutnya dan memejamkan matanya
" Tidur...tidur...tidur... TIDUR...." Ucapnya sambil memejamkan matanya erat" Arggghhh kenapa aku gak bisa tidur, huhuhu padahal besok ada kelas pagi, tapi kenapa gue gak bisa tidur sihhh." Teriaknya frustasi
Hinata cantik, Hinata manis, ada telefon ( suara nada dering telepon )
" Eh, siapa jam segini telfon gue? Pasti si sakura nih." Gumamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince In My Dreams
Random" Ka...kamu si...siiapa? Ke...kenapa kamu ada di rumahku? " Hinata " Aku... Apa kamu sakit hingga melupakanku begitu cepat hime.." Naruto " Siapa dia kenapa dia bisa berada di rumahku? Apa jangan-jangan di..dia maling, tapi terlalu tampan jika dia m...