THIRD

479 30 0
                                    

" Terserah kamu percaya atau tidak tapi yang jelas aku bukan maling."

"Bohong kamu pasti maling kan ngaku saja."

" Aku gak bohong, masa kamu lupa kalau aku itu...."

" Ka..kamu siapa?"

" Aku itu adalah....."

 

.
.
.
.
.
.
.


Chapter 3

"Manusia lah, masa kamu gak tau kalau aku itu manusia? " ucapnya dingin

" Hah bisa bisanya dia bercanda dengan nada sedingin itu, dasar laki laki aneh" batin Hinata kesal

" Hey pirang bodoh anak kecil juga tau kalau kamu itu manusia, maksud aku itu kamu siapa kenapa bisa masuk apartemen ku dan ngapain kamu di dapurku hah?" Makinya

" Siapa yang kamu panggil pirang bodoh hah?" Tanyanya dengan kesal
" Ya kamu lah disini kan gak ada orang lain selain kamu dasar pirang bodoh" teriak Hinata
" Hey aku punya nama ya, namaku Naruto Uzumaki bukan pirang bodoh tau." Ucapnya
" Bodo amat aku gak peduli mau namamu Naruto kek Uzumaki kek atau pirang bodoh atau apa lah yang jelas aku cuma tanya kenapa kamu bisa ada di apartemen ku hah?" Ucap Hinata penuh emosi

" Hey kalau tanya itu yang sopan jangan teriak teriak bisa gak sih?"

" Uzumaki sama kenapa anda bisa di apartemenku? Dan apa yang anda lakukan di dapurku?" Tanya Hinata dengan senyum yang dipaksakan

"Gitukan lebih baik, terdengar elegan dan sopan."

" Udah cepetan jawab aja apa susahnya sih?" Ucap Hinata menahan emosi
" Oke aku Naruto Uzumaki direktur sekaligus pemilik restoran ichiraku terkenal di Konoha datang kesini untuk menemui calon istriku." Ucapnya

Hinata hanya mendengus kesal " Huh dia itu mau pamer kekayaan atau memperkenalkan diri sih, mentang mentang dia orang kaya seenaknya aja masuk ke apartemen orang,,, eee tu tunggu tunggu dia bilang tadi mau menemui calon istri siapa yang dia maksud?" Batinnya

" Tu ...tuunggu dulu kamu bilang tadi mau menemui calon istri?" Tanya Hinata penasaran
Naruto hanya mengangguk mengiyakan
" Kalau kamu mau menemui calon istrimu ngapain kamu ke apartemen ku ja... Jangan bilang ka ...kalau_"

" Yap benar sekali kamulah calon istriku." Ucapnya memotong perkataan hinata

Hinata terdiam kaku seakan belum bisa mengerti apa yang dimaksud laki laki di depannya itu.

" Hey kalau kamu terus bengong seperti itu kamu terlihat tambah jelek tau ." Ucapnya menyadarkan Hinata dari lamunannya

" Tunggu aku pasti hanya salah dengar kan, hahaha mana mungkin aku itu calon istrimu, kamu pasti becanda kan? " Ucap Hinata sambil memukul pelan tangan Naruto

" Maaf tapi seorang Naruto Uzumaki tak pernah berbohong." Jawabnya dingin

Hinata hanya diam membeku dia tidak percaya jika dirinya calon istri dari orang yang sedang berdiri di depannya

" Ti...tidak mungkin ya tuhan cobaan apa lagi ini? Baru saja aku merasakan kebahagiaan. Tapi apa? Sekarang di depanku ada seorang pria dan dia mengaku kalau dia calon suamiku, apa apaan ini? Aduh kenapa tiba-tiba kepalaku jadi pusing begini?" Batin Hinata

Prince In My DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang