Hai, ini aku seorang gadis yang hidup sendiri dengan segala kekurangan yang ingin bahagia.
Aku akan menceritakan kisah ku dengan lelaki yang selalu bertemu dengan ku ketika senja datang.
Awal pertemuanku dengannya adalah ketika waktu itu aku sedang duduk di sebuah taman kota. Taman itu adalah tempat favoritku untuk menghabiskan waktu sore ku disana.
Aku selalu duduk disana sambil menikmati senja yang perlahan berubah menjadi malam.
Aku sedang melamun sambil menatap lukisan indah dari warna jingga dilangit sana. Namun tiba-tiba ada seorang lelaki yang kulihat seperti seorang pegawai kantoran menyapaku.
"Warna senja hari ini cantik banget ya? " Ucapnya sambil melirik ke arah ku.
"Iya senja nya cantik" Jawab ku lalu tersenyum ke padanya.
"Aku baru sadar akan hal itu, biasanya aku tak terlalu memperhatikan alam " Ucapnya
"Kamu harus sering-seringlah melihat senja untuk menenangkan pikiran mu sejenak " Saran ku kepadanya
"Oke, terimakasih sarannya, jika aku tak sibuk aku akan kembali kesini setiap senja datang" Ucapnya sambil tersenyum lebar kepadaku
Hening kini ku rasakan, kami hanyut dalam pikiran masing-masing. Canggung sangat terasa di suasana ini, aku mencoba terlihat biasa saja. Agar lelaki yang ikut menikmati senja disampingku tak terganggu oleh suasana ini.
Tak terasa senja mulai menghilang digantikan malam yang dihiasi oleh bintang.
Kali ini senja mengajarkan ku bahwa sesuatu yang indah sebagian besar hanya bersifat sementara.
Aku ingin menjadi senja bagi siapapun, senja yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan.
"Tak terasa sudah malam ya" Ucap nya
"Iya sudah malam, saatnya kembali kepada kenyataan yang membuat ku lupa akan kebahagiaan" Ucap ku sambil mulai berdiri
"Aku pulang duluan ya, Terima kasih sudah mau menghabiskan waktu senjamu bersamaku, akan ku usahakan untuk kembali lagi kesini menikmati senja lagi, selamat tinggal" Ucap nya sambil berdiri lalu beranjak pergi sambil melambaikan tangannya kearah ku
Akan aku sebut dia si Lelaki Senja. Karena setiap kita bertemu pasti di waktu senja.
Aku pun mulai pergi meninggalkan tempat duduk ku tadi. Lalu melanjutkan perjalanan kesebuah toko yang tak lain adalah tempat kerja ku.
Tak akan pernah kulupakan awal pertemuanku dengan 'Dia' karena tak ku sangka kedepannya pun kami akan bertemu kembali. Tak ada yang tau takdir bukan?
Hari hari berikutnya aku pun selalu bertemu dengan dia si lelaki senja. Yang kadang selalu membawa bekal seperti minuman atau makanan yang ia beli.
Katanya agar tidak bosan.
Dan sekarang sudah seperti kebiasaan, aku yang menunggu dia. Lalu dia yang selalu datang.
Namun kadang kami tak bertemu karena ada kalanya hari sedang hujan, dan senja yang indah pun hanya ada gumpalan awan hitam yang dihiasi dengan rinai hujan.
Tak terasa sudah 3 bulan sejak pertemuan pertama kami. Rasanya seperti kemarin saja. Akan kah besok aku bisa mengetahui namanya?
Aku yang tak berani bertanya siapa namanya, dan dia yang mungkin lupa bertanya namaku.
Perihal nama, walaupun belum berkenalan tapi sudah nyaman duluan ya mau bagaimana lagi?.
Jika ada saran serta masukan
Boleh disampaikan di kolom pesan.Sampai jumpa di senja berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
|𝐀.𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬| 𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚,𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧(✔)
FanfictionAram's Series. ❛❛Senja mengajarkanku bahwa sesuatu yang indah, sebagian besar hanya bersifat sementara❜❜ 📘 : @serenanno • April 2021 (start) • Agustus 2021 (ends)