7.

101 49 22
                                    

Waktu terus berlalu dan aku pun mulai mengikhlaskan dirinya pergi. Walaupun aku masih selalu ingat segala sesuatu tentangnya.

8 bulan aku mengenalnya, walaupun tak terlalu lama namun dengan waktu itu aku pun jatuh hati padanya.

Dia yang memberiku arti  tentang kata 'cinta datang karena rasa nyaman'.

Aku tak boleh terus tepaku pada masalalu, walaupun masa lalu itu ada untuk membuat rencana dimasa depan.

Matahari tenggelam memberikan banyak sekali perlajaran untukku, ia mengajarkan ku akan perjuangan, awan gelap yang mengadang, dan ia tak pernah rapuh meski berdiri sendirian.

Aku harus bangkit, mulai fokus kembali dalam studi dan pekerjaan yang aku ambil. Aku pasti bisa melanjutkan hidupku walau tanpa seseorang yang bernama Fajar bersamaku.

-----

Banyak hal yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun, aku yang dulunya seorang mahasiswa yang biasa saja kini telah lulus menjadi sarjana Kedokteran. Aku akan melanjutkan studi ku untuk menjadi spesialis anak.

Entah lah, aku sangat menyukai anak anak. Mereka membuat ku rindu tentang rumah, dan membuat hati ku tenang.

Telah beberapa tahun juga aku menyimpan nama Fajar dalam memoriku. Biarlah dia berdiam dalam kenangan yang pernah aku lalui.

Ketika waktu dia meninggalkan ku, betapa hancur harapan ku terhadapnya. Semua hal yang menjadi anganku kini hanya sebuah angan yang tak akan terjadi bersamanya.

Aku seperti tertampar oleh kenyataan bahwa pada dasarnya fajar dan senja hanya bisa berdampingan.

Dari senja aku belajar bahwa sesuatu yang bersifat indah hanya akan sementara dan tak abadi. Sama hal nya seperti aku dan kamu yang tak berakhir menjadi kita.

Seperti ini lah cerita ku, tentang Senja, Dia dan kenyataan.

Senja. Aku yang seorang mahasiswa biasa menyukai laki laki yang kutemui disebuah taman ketika langit sedang berwarna orange atau senja. Aku hanya perempuan yang ingin bahagia walaupun pada akhirnya hanya sebuah harapan tanpa kepastian. Semua kehidupan ku dalam waktu singkat dapat berubah karena 'Dia'.

Dia atau lelaki yang selalu menemaniku dikala senja. Lelaki yang menurutku luar biasa yang dapat meluluhkan seorang Senja dengan sejuta perlakuan manisnya. Dia adalah laki laki si pemilik senyum paling manis yang mampu membuat ku jatuh cinta dalam waktu singkat.

Fajar dan Senja adalah aku dan kamu yang seakan saling melengkapi namun tak pernah saling memiliki.

Kenyataan adalah takdir yang sedang aku dan Dia hadapi. Dia yang pergi tanpa ucapan, dan aku yang hanya diam tanpa bisa berbuat apa apa. Kenyataan seperti mempermainkan ku, ia memberikan lelaki sebaik Fajar kepada ku lalu setelah itu mengambilnya lagi. Semesta memang selucu itu membuat aku putus asa dengan keadaan ini.

Waktu adalah obat paling ampuh untuk patah hati. Dan buktinya aku masih bisa hidup sampai saat ini walau kenyataan kadang tak dapat ku hadapi.

Cobalah jadi malam agar kamu tau rasanya rindu, dan jadilah senja sesekali agar kamu tahu artinya menanti.

Seperti ini lah akhir dari kisahku, kisah klise yang mungkin sebagian besar manusia pernah alami.

Kisahnya memang lah tak sempurna seperti halnya fajar dan senja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|𝐀.𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬| 𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚,𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang