4.

99 51 46
                                    

Aku baru saja pulang dari kampus. Menjadi mahasiswa kedokteran cukup membuat ku menghabiskan banyak waktu, mulai dari pagi sampai sore aku belajar di kelas, kadang setelah itu ada kerja kelompok yang dapat membuat ku pulang ketika hari makin gelap. Contohnya saja hari ini. Cukup melelahkan.

Aku tak kerja malam ini, aku merasa badanku panas. Mungkin saja demam. Ketika aku sedang berjalan, ada sesosok yang familiar sedang berlajan juga menuju arah berlawanan dengan ku. Dia sedang kewalahan dengan membawa banyak barang sambil menelepon seseorang.

"Hai" Sapaku kepadanya

" 'iya iya nanti beritahukan lagi jika file nya sudah dikirim' eh maaf senja aku tadi sedang menelepon,eh kau mau kemana? Ini sudah sangat larut, ayo kuantar kau pulang" Ucapnya sambil mematikan sambungan telepon yang bisa ditebak pasti itu rekan kerjanya

"Aku baru saja pulang setelah mengerjakan tugas kelompok, saking banyaknya tugas itu,aku baru bisa pulang selarut ini karena tugasnya harus dikumpulkan besok pagi. Jangan mengantarku, kau pun pasti baru pulang kan? " Tanyaku ramah kepadanya

"Oh tak apa senja ini, mari ku antar. " Ucap nya

"Baiklah jika kau memaksa, sepertinya kau cukup kewalahan apakah ada yang bisa aku bantu? Barang bawamu sangat banyak" Tawar ku, ku lihat dia sangat kerepotan

"Wah boleh juga, ini kamu cukup membawa tas kecil ku saja ya" Ucap nya sambil menyerahkan tas kecil yang ringan, aku mengangguk sambil mengambil tasnya

"Tadi kamu bilang baru pulang mengerjakan tugas kelompok, Jadi kamu tak bekerja malam ini ya? " Ucapnya

"Tidak, selain tugas ku sedang banyak, badan ku sedang tidak enak, lalu suhu tubuhku juga tinggi, sepertinya aku demam" Jawab ku

"Seharusnya kamu langsung pulang jangan berkeliaran seperti ini" Katanya seperti nada khawatir tentang kondisi ku

"Iya ini aku akan pulang, kan diantar oleh Fajar" Jawabku dengan tersenyum

"Iyaa, kamu tunggu disini dulu ya aku akan ke Minimarket membeli obat serta makanan untuk mu, lalu ku antar kamu pulang, tidak ada penolakan" Ucapnya memaksaku menunggu nya, aku pun tak ada alasan lain selain menyetujui nya

Tak lama dari itu, dia datang dengan satu kresek berukuran besar, yang dipenuhi dengan obat serta makanan mulai dari makanan ringan sampai berat

"Kau membeli banyak makanan untuk apa? " Tanyaku

"Ya untukmu gadis senja, agar kau cepat sembuh, lalu kita bisa menghabiskan sore hari bersama lagi, ayo aku antar pulang" Ucapnya sambil tersenyum ramah kepada ku

Aku pun menghela napas, lalu menerima kresek itu, dengan senyumannya dia dapat menyakinkanku, dengan senyumannya juga aku merasa nyaman saat bersamanya.

"Terimakasih ya Fajar, aku sungguh merepotkan mu hari ini, aku janji aku akan segera sembuh dan kita dapat menikmati senja lagi" Jawab ku lalu membalas senyumnya

Aku pun berjalan menyusuri trotoar bersama nya, kami mengobrol sampai tak terasa kami sudah sampai di depan rumah ku.

"Makasih ya sudah mengantarkan ku, dan makanan serta obat ini" Kataku sambil memberikan tas kecil tadi kepadanya

"Iya sama sama, cepat sembuh ya gadis senja, aku pulang dulu, sudah larut juga" Jawabnya sambil melangkah menjauhi rumah ku

Perlakuan dia terhadap ku membuat ku berharap apakah dia akan seperti itu seterusnya, atau hanya datang untuk singgah lalu kembali melanjutkan perjalanan.

Aku ingin bertanya pada semesta.

Bolehkah aku terus bersama Fajar?
Menikmati indahnya dunia bersama.
Mangarungi samudra kehidupan.
Dan bahagia hingga akhir.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jika ada saran serta masukan
Boleh disampaikan di kolom pesan.

Sampai jumpa di senja berikutnya.

|𝐀.𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬| 𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐧𝐣𝐚,𝐃𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚𝐚𝐧(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang