Prolog

1K 58 3
                                    

'Drrrtttt'

Suara ponsel bergetar pelan diantara bisingnya suara hentakan irama yang memabukkan.

Laki-laki berstelan kemeja rapi dengan nametag 'Krit' terlihat duduk santai dikelilingi beberapa wanita yang mendambakan ketampanannya. Laki-laki itu asyik bercengkrama dan sesekali menggoda para wanita yang haus akan perhatian itu. Mengabaikan dering ponsel yang beberapa kali bergetar di saku celananya.

"Krit ... "

Laki-laki itu menoleh, seorang wanita muda cantik terlihat menatapnya penuh harap.

Para wanita disampingnya terlihat kurang suka dengan wanita muda itu. Mengganggu saja.

Terlihat menunggu, laki-laki itu mengangkat satu alisnya seolah bertanya, 'ada apa?'.

"Boleh aku meminta waktumu?" tanya si cantik sambil memainkan jarinya. Takut.

Laki-laki itu menjawabnya sambil tersenyum. "Maaf Phi, tapi jobku sebentar lagi akan selesai. Phi bisa datang kembali besok."

"Baiklah. Tapi kosongkan jadwalmu untukku. Aku janji akan bayar kamu mahal." Laki-laki dengan nametag 'Krit' itu tersenyum manis mendengarnya.

"Khab, Phi."

Wanita cantik itu balas tersenyum lalu pergi meninggalkannya.

"Aw, Krit ... Kenapa kamu iyakan tawaran tadi?"

Laki-laki yang dipanggil Krit tersenyum dan mengatakan bahwa ia bisa dengan mereka dihari lainnya, jadi biarkan ia satu hari bersama wanita cantik itu.

Para wanita itu mendecih, tetapi Krit kembali membujuk mereka semua dengan kata-kata rayuannya, hingga mereka dengan berat hati menerima keputusan Krit.

*****

"Akhirnya rampung juga," ucap laki-laki bernametag 'Krit' sambil melepaskan kemejanya, menggantinya dengan pakaian kasual yang berada di loker bar tersebut.

"Mampus."

Ia menepuk dahinya pelan saat mengecek ponselnya. 5 missed call dan 3 pesan masuk.

Mom❤
Ae
Kamu dimana?
Mom udah pulang. Mom tunggu di apartement mom ya.

*****

Rabu, 2 Juni 2021
Revisi : Minggu, 29 Januari 2023

Sugar (Baby?) {PertMark}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang