BABY VEE [END]

8

Pagi telah tiba Vee belum diizinkan untuk pulang dari rumah sakit karena kondisinya belum sembuh total.

"Abang belangkat dulu Vee" pamit Leo yang akan pergi ke sekolah bareng Vano kebetulan Vano juga ada urusan kantor.

"Kalo pulang nanti beliin Vee es krim ya bang" ucap Vee.

"Iya kalo gak lupa" ucap Leo lalu keluar ruangan bersama Vano.

"Es terosss" sindir Caca.

"Bacot Mama, ke taman yuk ma" ucap Vee.

"Ayo" ucap Caca lalu membantu Vee untuk duduk di kursi roda dan memegangi infusnya.

Taman rumah sakit

"Em segar sekali" ucap Vee seraya merentangkan kedua tangan nya.

Puk

"Aw" ringis Vee saat sesuatu mengenai kepala nya yang diperban.

"Eh maaf dek gak sengaja" ucap seorang laki-laki seumuran dengan Caca.

"Hati-hati dong kalo main, sakit nih kepala Vee" ucap Vee dengan nyolot.

"Sebagai permintaan maaf nih kakak kasih kamu jeruk" ucap orang tersebut lalu memberikan satu buah jeruk.

"Satu aja? Mana cukup" sewot Vee.

"Nih, masih kurang?" ucap orang tersebut sambil memberikan se kantong buah jeruk.

"Ma- mpph" ucap Vee terpotong karena bekapan Caca.

"Terimakasih, gak perlu repot-repot satu aja cukup kok" ucap Caca lalu mengembalikan se kantong buah jeruk itu dan mengambil nya satu saja.

"Baiklah sekali lagi maaf ya, cepat sembuh juga dek kakak pamit dulu mau jengukin sepupu" ucap laki-laki itu lalu pergi.

"Mpphh mpphh" suara mulut Vee sontak Caca langsung melepaskan tangannya dari mulut Vee.

"Mama mau bunuh Vee ya? Anak satu-satunya gini mau dibunuh? Vee yang cantik, lucu, baik hati, gak nangisan dan murah senyum gini mau di bunuh?" Cerocos Vee.

"Astaga Vee banyak cakap kali kau ini, kalo dikasih orang itu bilang terimakasi bukan malah ngelunjak" nasihat dari Caca.

"Ya maaf khilaf" ucap Vee sambil terkekeh.

"Mau jeruk gak? Kalo gak biar Mama yang makan" ucap Caca yang sudah memisahkan jeruk dan kulitnya.

"Mau dong masak mau lah" ucap Vee lalu langsung memakan dua slide.

"Eh minta tisu dong ma" ucap Vee dan langsung diberi dua lembar tisu oleh Caca.

"Mau ngap-" tanya Caca yang terjeda.

"Ssst diam dulu ma" ucap Vee sambil menempelkan jari telunjuknya di bibir Caca.