Rasa Manis yang Sudah Lama Dilupakan

2.3K 196 89
                                    


Mobil yang mereka kendarai sudah sampai di rest area. Semakin dekat ke Changwon, suhu juga sedikit lebih hangat. Seungcheol mengajak Wonwoo keluar untuk meregangkan badan karna sudah duduk terlalu lama di mobil. Dokter tampan itu pun menyodorkan tali kalung Tommy, "mau coba ajak Tommy jalan-jalan?"

Wonwoo tak menjawab, tapi dengan lembut meraih tali ditangan Seungcheol dan mengajak anjing manis itu berjalan pelan. Di wajah pucat tapi manis Wonwoo, Seungcheol bisa lihat pancaran bahagia yang sangat jarang ia lihat di wajah pria yang dicintainya itu  saat membawa anjingnya jalan-jalan.

"kenapa kamu tidak memelihara anjing, padahal kamu sangat menyukainya?" tanya Seungcheol yang berjalan di samping Wonwoo.

Wonwoo menggelengkan kepalanya pelan, "keluargaku tak menyukainya."

Seungcheol paham siapa yang dimaksud Wonwoo, dan ia merasa iri dengan Mingyu di hatinya. Dan sejenak ia tak tahu harus bicara apa. Karna Tommy ingin berlari dan tak mungkin bisa diimbangi oleh Wonwoo, ia membiarkan anjing itu berlari mengelilingi taman kecil di rest area dan memilih duduk disalah satu kursi taman di sana.

"jika dia tak serius dan hanya mempermainkanmu, lebih baik kamu tidak mengorbankan hati dan jiwamu untuknya. Wonwoo, aku tahu orang seperti apa Mingyu itu. Mereka selalu memiliki lebih dari satu kekasih pada waktu yang sama, dan bagaimana cara mereka merayu orang-orang yang disukainya. Kamu bukan anak kecil lagi. Kamu harus punya rencana untuk masa depanmu."

Mendengar itu, dengan tak disangka Wonwoo malah tertawa. Kalimat sarkasme Seungcheol alih alih terdengar keji, bagi Wonwoo itu malah terdengar lucu. Ia memalingkan wajahnya menghadap Seungcheol dan memiringkan kepalanya sedikit, pupil matanya yang gelap bersinar, "apa kamu pikir aku dipelihara oleh Sugar Daddy?"

Itu bukan kata yang pantas diucapkan oleh seorang pria.

Seungcheol mengerutkan alisnya, "aku tak ingin kamu terluka diduakan."

"Seungcheol-ya, kamu tak boleh sembarangan menebak atau mengatakan apa yang kamu ketahui itu sebagai fakta." Wonwoo menghela napasnya.

Mereka kembali ke mobil tak lama setelah pembicaraan berat itu. Angin berhembus cukup kencang malam itu hingga Seungcheol terpaksa mengajak Wonwoo kembali ke mobil. Tommy masih bersemangat setelah tidur cukup lama dan berlari sebentar mengelilingi taman kecil yang ada di rest area. Wonwoo memberikan beberapa potong buah keleng yang sebelumnya dibeli Seungcheol di minimarket rest area. Wonwoo dengan telaten menyuapi Tommy buah apel dan sesekali mengelus kepala anjing ramah itu, kemudian memberi makan keempat anak kucingnya.

"aku sudah bersama dengan Kim Mingyu selama lebih dari 10 tahun, dan bermain dibelakangku merupakan kebiasaannya, tapi aku bisa apa? Aku sadar aku sudah dikecewakan dan menyia-nyiakan waktuku beberapa tahun ini, bahkan aku rela melakukan kewajiban seperti wanita karna aku sangat mencintainya." Ucap Wonwoo setelah hening beberapa saat menyelimuti mereka.

"aku rela melepaskan karirku dan hidupku bergantung padanya, aku juga memasakkan makanan kesukaannya kemudian menghangatkan tempat tidur untuknya setelah dia puas bermain diluar. Memang benar, aku tak ada bedanya dengan seorang simpanan." Wonwoo menepuk pelan kepala Tommy kemudian menatap mata Seungcheol, "itulah kebenaran yang ingin kamu ketahui, apa kamu sudah puas?"

Bukannya Wonwoo tidak peduli dengan cintanya pada Mingyu karna dia mengucapkan kata-kata kejam itu dengan santainya, tapi karna ia sudah tak bisa menahannya. Dan ini semakin membuatnya sakit.

Bagaimana bisa dia dianggap sebagai kekasih simpanan Mingyu? Rumah yang mereka tempati itu seharusnya milik mereka berdua, dan Wonwoo juga seharusnya memiliki sebagian saham di perusahaan yang sedang Mingyu pimpin. Meskipun cinta sesama jenis masih belum bisa di terima sebagian orang, tapi cintanya tetaplah disebut cinta dan tak ada bedanya. Mereka bahkan pernah menghadapi orangtua masing-masing serta pandangan dunia. Bagaimana bisa dirinya disamakan dengan seorang simpanan.

[ON HOLD] The Days When I Loved You So Much | Meanie / Woncoups [Re make]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang