Prolog.

520 54 3
                                    

klub voli inarizaki kini sedang beristirahat dari latihan voli hari ini

[name] menyodorkan minuman dan handuk kecil kepada para anggota klub voli sekolah inarizaki

ya, [name] adalah seorang manager dari klub voli inarizaki, dia cukup terkenal layaknya si kembar miya

karena [name] mempunyai paras yang cantik dan sifat yang begitu tenang layaknya ombak yang membasahi pasir pantai, mirip dengan kita shin

[name] memberikan kepada kita shin, aran, suna, ginjima, omimi, osamu, dan atsumu

"duhh enaknya punya manager cantik, abis latihan cape langsung seger lagi" seru atsumu

"bener" suna mengacungkan jempolnya

"sayangnya manager kita sudah mempunyai kekasih, dan lebih sayangnya lagi kekasihnya sangat tidak worth it untuk orang secantik [name]" osamu bergumam namun masi bisa didengar

"HEI APA MAKSUDMU OSAMU?!" tanya atsumu tidak terima dengan perkataan adik laknatnya itu

"loh aku bener kan aran-kun?" osamu menoleh ke aran yang sedang meminum minumannya

aran hanya mengacungkan jempolnya

"SINI KAU OSAMU!!!" atsumu mengejar adiknya dengan urat di pelipisnya

"kejar kalo bisa, wleee" osamu menjalarkan lidahnya pada atsumu

"TEMEEEE"

atsumu dan osamu terus berlari larian di tempat latihan klub voli inarizaki

kita shin yang sedari tadi hanya diam kini mendirikan badan dan mengeluarkan aura aura hitam di sekeliling tubuhnya

aran yang melihat aura hitam milik kita shin seketika langsung merinding

sedangkan suna sudah mempersiapkan hanphone miliknya

[name] yang melihatnya pun hanya bisa menghela nafas, lelah dengan kelakuan pacar dan adik pacarnya itu

"atsumu, osamu" ucap kita shin dengan suara penuh penekanan

atsumu yang tadinya sedang menabok pantat milik adiknya dan osamu yang sedang menabok kepala kakanya pun langsung berhenti ketika mendengar suara menyeramkan itu

'mampus' batin atsumu dan osamu

kita shin berjalan mendekat ke tempat si kembar miya, dengan aura hitam yang masih menempel di seluruh tubuhnya

atsumu dan osamu hanya bisa duduk berdiam layaknya anak yang sedang dimarahi ibunya akibat bermain hujan hujanan

[name] yang melihat itu hanya bisa menahan tawanya karena melihat pacarnya yang sekarang tak berdaya di hadapan kapten voli inarizaki

"bisakah kalian tenang sehari saja?" tanya kita shin yang menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya

"o-o-osamu d-duluan" jawab atsumu bergetar

"t-tidak! a-atsumu d-duluan" jawab osamu tak kalah bergetar

osamu dan atsumu kini saling mengadu tatapan seolah olah mengatakan 'kau!'

kita shin menghela nafas lalu berdehem

"si kembar miya memang tidak pernah waras" ucap kita sembari kembali ke tempat duduk

atsumu dan osamu hanya bisa menghela nafas lega akhirnya lepas dari aura hitam mengerikan milik kita shin

[name] menghampiri atsumu dan osamu, [name] memberikan minum kepada mereka berdua

"atsumu-san akur lah dengan adikmu sehari saja" ucap [name] menyenderkan kepala atsumu ke bahunya

"ish dia duluan lagian nyebelin" jawab atsumu sambil memeluk [name]

[name] tersenyum melihat kelakuan pacarnya yang selalu manja dengannya

sedangkan osamu yang disamping atsumu hanya bisa melihatnya dengan tatapan jijik

"dasar manja" ucap osamu sembari meninggalkan dua insan bucin

"APA KAU BILANG?!"

atsumu ingin mengejar osamu tapi lengannya di tahan oleh [name]

"no, babe" ucap name selembut desiran pasir yang ditiup angin

atsumu yang mendengar suara selembut itupun langsung menurut dan kembali duduk tenang di lantai bersama [name]

"mauuu cuddleeee byyy" atsumu menunjukan puppy eyes kepada [name]

[name] tersenyum dan langsung merentangkan kedua tangan miliknya

atsumu langsung menyambar [name] dan itu berhasil membuat [name] tertawa dipelukan atsumu

atsumu mendusel duselkan kepalanya pada bahu [name] yang kecil sesekali mencium bahunya karena atsumu menyukai aroma yang selalu menempel di tubuh kecil milik pacarnya

[name] sangat suka sifat atsumu yang tenang dan manja

hanya [name] yang bisa membuat atsumu setenang ini hanya dengan memberinya pelukan

menurut atsumu pelukan [name] itu hangat, hangat sekali itu yang membuatnya sangat suka pelukan [name]

dan menurut atsumu, [name] mempunyai sifat setenang air laut dan mempunyai aura yang menyenangkan, juga mempunyai paras secantik mutiara, itu yang membuat atsumu jatuh cinta

"atsumu-san, mau sampai kapan? kau harus latihan lagi" ucap [name] sambil mengelus ngelus punggung atsumu

terdengar suara decihan dari atsumu, ia sangat benci ketika waktunya dengan [name] diganggu

atsumu melepaskan pelukannya dan menunjukan raut wajah yang ditekuk

[name] menangkup pipi atsumu dan mengecup pipi sebelah kanan milik atsumu

"ganbare, atsumu-san" suara yang tenang dan lembut masuk kedalan indra atsumu

atsumu langsung menunjukan raut wajah semangat yang hangat serta mukanya yang merah

anggota klub voli yang melihatnya hanya bisa menatap dua insan bucin itu dengan tatapan iri

"aku kapan anjeng bisa begitu" osamu menangis di pojokan

"aku pun mau" suna ikut menangis di pojokan

"aku juga" aran pun ikut serta menangis di pojokan

"ketika berada di sisimu
aku selalu merasa seperti duduk
di tepi pantai dengan suara
ombak, begitu menenangkan dan menghangatkan"

wednesday, 28-april-2021

-🌊-

hallowwww reader, sejujurnya author engga punya pengalaman nulis fanfict jadi ini pengalaman pertama author, kalo feelnya ga dapet gomenn😭🙏🏻

kritik dan sarannya tolong ya reader~

oke bye bye jangan lupa vote dan support fanfict ini yaaa, love you all💗

inarizaki, i'm in love ; Atsumu x Reader.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang