ISTRIKU MESUM

MENYAKITKAN

"Good night Ariella, have a nice dream" ucap Alvaro pelan sambil mengecup kening perempuan itu.

"Cup"

Lalu alvaro berjalan keluar dari kamar tersebut itu, membiarkan sahabat cantiknya tidur dengan nyenyak.

Disi lain Ariella yang tidak benar-benar tidur itu menghela napas pelan sambil menahan air mata yang sudah membasahi pipi chubbynya Ariella menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara.

"Hiks...hiks....hiks"

"Kenapa begitu menyakitkan mencintaimu" lirih Ariella sambil memukul pelan dadanya.

"Huhh, harus semangat Ariella kamu pasti bisa" ucap Ariella menyemangati dirinya dengan air mata yang masih mengalir.

Ariella yang menangis itu pun memejamkan matanya dan mulai tertidur nyenyak bersama dengan alam bawah sadarnya.

_________________________

"Engh"

"Alvaro" panggil Ariella yang terbangun dari tidurnya, dengan mata yang mencari-cari keberadaan Alvaro.

"Ckckc pasti diruangan kerja" ucap Ariella kesal, sambil menuruni ranjang tersebut Ariella pergi keluar menuju ruang kerja Alvaro.

Setibanya Ariella di pintu depan ruangan itu tanpa mengetuk ataupun permisi dahulu. Gadis cantik itu langsung saja masuk kedalam ruangan itu.

"Al" panggil Ariella yang berjalan pelan didalam ruangan Alvaro yang sangat redup itu.

"Ckckkc dimana sih Al, ini juga lampunya kok diredupin. Susah liat tau" kesal Ariella sambil berjalan pelan.

"Brak"

"Aduhh" Ariella yang tidak sengaja menabrak sebuah meja itu menjerit kesakitan, sambil mengusap kakinya yang terlihat memerah Ariella mengumpati lampu ruangan itu.

"Shitt"

"Lampu sialan" umpatnya kesal sambil mengusap-usap kakinya.

"Menyalahkan lampu?" ujar pria tegap yang berada di belakang Ariella itu.

"Aaaaahhh"

"Hantuuu!!" teriak Ariella yang kaget mendengar suara pria tampan dihadapanya, dengan kedua tangan yang menutupi wajahnya Ariella menurunkan pelan kedua tangan itu.

"Alvaroo!!!" pekik Ariella dan langsung memeluk lelaki tampan dihadapanya itu.

"Kenapa sih lampu ruanganya dikasih redup ?? Emangnya kamu mau tidur disini ??" tanya gadis itu sambil mencari kenyamanan didalam pelukanya itu.

"Hmmm" dehem Alvaro yang membenarkan ucapan gadis cantik dihadapanya.

"Hmm apaa?" tanya Ariella sambil menatap Alvaro.

"Iyaa" Singkat, jelas, padat begitulah jawaban pria itu.

"Iiis kenapa sih tidur disini, kan kamu juga udah ada kamar??" tanya perempuan itu sambil tetap memeluk tubuh tegas Alvaro.

"Yah kamu kan lagi tidur dikamar" balasnya sambil menatap Ariella.

"Yah nggak papa kita bisa tidur bareng, kasihan tau dedek bayinya minta dijengukin papanya" kata Ariella yang tersenyum membayangkan dirinya bersama Alavaro.