ISTRIKU MESUM

MENGINAP ...

Saat melihat keduanya sedang berciuman, Ella yang berniat ingin mengajak putra dan gadis cantik itu untuk makan bersama, tersenyum melihat keduanya.

"Ekhmm" dehem Ella yang tersenyum melihat Ariella dan Alvaro putranya.

Ariella yang asik melumat bibir Alvaro itu dengan ganas, akhirnya tersadar dengan apa yang ia lakukan. Sambil melepaskan lumatan itu Ariella yang sudah memerah malu bak kepiting rebus itu pun langsung memeluk Alvaro dengan cepat.

Sambil membenamkan wajahnya di dada bidang pria yang ia cintai itu, Ariella memeluk Alvaro dengan kuat sambil menghirup napas dalam-dalam.

Berbeda dengan Ariella yang malu dengan Ella, Alvaro yang masih tak percaya dengan lumatan sahabat kecilnya itu pun tiba-tiba terdiam.

Sedang Ella yang melihat putranya itu terdiam tersenyum tipis, sambil berjalan mendekati keduanya Ella pun berkata "Sepertinya mama menganggu kegiatan kalian" senyum Ella yang menatap kedua orang itu.

Alvaro yang mendengar perkataan mamanya itu pun tersadar, sambil mengaruk kepalanya tak gatal Alvaro berkata "Eh nggak kok ma" ucap Avaro yang menatap Ella.

"Terus itu Ariella kenapa Al?? hhmm" goda Ella yang melihat perempuan cantik itu yang masih memeluk putranya, akibat aksinya yang ketahuan.

Ariella yang bertambah malu itu pun semakin memeluk erat Alvaro sampai-sampai Alvaro yang dipeluknya itu bisa merasakan kedua benda bulat milik Ariella yang sekarang sedang bertempelan dengan dada bidangnya.

Ella yang melihat keduanya tak menjawab pertanyaan itu pun tersenyum tipis.

"Yaudah deh kalian lanjut lagi aja, mama ke sini mau ngajak makan. Tapi sepertinya mama menganggu aktivitas kalian" goda Ella dengan wajah manisnya.

Setelah berkata seperti itu, Ella pun pergi meninggalkan keduanya dengan Ariella yang malu dan Alvaro bergelut dengan pikirannya.

"Al" panggil Ariella yang masih mendekap tubuh pria tampan itu.

"Hmm" suara deheman Alvaro dingin.

"Al" Ariella yang masih berada di dekapan Alvaro itu memanggil pria tampan itu lagi dan kali ini Ariella memanggil Alvaro dengan suara manjanya itu.

"...." Alvaro yang kesal dengan kelakuan Ariella itu lebih memilih mendiami perempaun itu.

"Ckk dasar, awas aja" senyum Ariella tipis sambil memikirkan ide jahil di otaknya.

Ariella yang jahil itu pun dengan cepat menaikkan baju kaos berwarna navy milik Alvaro.

Lalu dengan nakalnya ia mengigit puting kecil milik Alvaro itu dengan kesal.

Alvaro yang masih mendiami Ariella itu lebih memilih diam dari pada harus berdebat dengan gadia cantik itu.

Saaterasakan pakaian miliknya dinaikan, Alvaro yang merasakan sebuah benda kencal di puting miliknya itu pun berteriak.

"Ashhh!! Ariella!!" teriak Alvaro yang merasa kesakitan.

"Ckk apa yang kau lakukan!!!" ucap Alvaro yang terlihat sangat marah, sambil menatap kesal sahabatnya itu dengan kasar Alvaro mendorong tubub Ariella menjauhi dirinya.

Berbeda dengan Alvaro yang memperlakukan Ariella kasar akibat dirinya malas dengan perempuan dihadapanya, Ariella yang didorong itu malah tersenyum senang melihat Alvaro yang marah.

Sambil tertawa senang Ariella berkata "Rasain siapa nyuruh diamin aku, bukan hanya puting kamu yang aku gigit tapi itu kamu juga bakal aku gigit kalau kamu macam-macam" senyum Ariella dengan tatapan mata yang turun ke bawa menatap milik Alvaro yang masih terbungkus celana training santai itu.