"Shiit!!" umpat Alvaro yang melihat keadaanya itu. Dan dengan cepat ia pun menyambar handuk putih tadi yang terjatuh di lantai dan langsung memasangkannya kembali pada pinggangnya itu.
"Keluarlah" ucap Alvaro lagi, dan kali ini dengan wajah dingin miliknya.
Ariella yang mendengar itu malah menggelengkan kepalannya pelan bak anak kecil yang tak ingin keluar. Bukannya keluar Ariella malah berjalan mendekati Alvaro, dan langsung memeluk tubuh tegap atletis milih pria itu.
"Nggak mau keluar" ucap Ariella itu dengan manja sambil mengusap pelan dada bidang polos milik Alvaro.
Alvaro yang tak habis pikir dengan sifat sahabat kecilnya itu menggelengkan kepalannya pelan, dan berkata "Keluarlah Ariella" ucapnya pelan.
"Nggak!! aku nggak mau!! ayo bikin dedek" sahut Ariella yang langsung menarik tangan Alvaro dan mendorong tubuh atletis itu di ranjang.
Ariella yang nekat dan gila melakukan hal-hal aneh itu tersenyum tipis dan berjalan pelan menaik ranjang tersebut mendekati Alvaro yang sudah terbaring di ranjang itu dengan handuk yang masih bertengger indah di pinggang pria itu.
Sambil menaiki tubuh Alvaro, Ariella tersenyum memandangi cinta pertamanya dengan mata sayup miliknya. Dan dengan cepat Ariella membaringkan tubuhnya di atas pria itu dengan posisi tubuh Ariella yang lurus dengan Alvaro.
Alvaro yang melihat itu pun berkata "Ckkk jangan gila Ariella" kata Alvaro dengan tegas kepada gadis cantik yang berada di hadapanya itu.
Dengan mata sayup Ariella menatap Alvaro dengan cinta dan berkata "Kenapa memangnya?? apa salah kita bikin baby" senyum manja Ariella yang masih menatap Alvaro dengan lekat.
Alvaro yang mendengar perkataan Ariella itu langsung menjawab "Jelas! Kita nggak mungkin melakukan hubungan seperti itu tanpa sebuah hubungan"
Ariella yang mendengar itu terdiam, jadi selama ini ia dan Alvaro apa?? bukanya mereka juga menjalani hubungan??
Dengan pelan Ariella berkata "Memangnya kita ini apa sampai tak bisa melakukan itu??" tanya Ariella masih dengan topik yang sama.
"Jelas beda, kita hanya seorang sahabat bukan" ucap Alvaro yang tak mempunya perasaan pada Ariella.
Ariella yang mencintai pria itu tetap ngotot dengan keinginannya "Yasudah berarti kita ada hubungan bukan, ayo bikin baby" ajak Ariella kembali yang mendekatkan wajahnya dengan wajah Alvaro.
Alvaro yang melihat kelakuan dan aksi gadis cantik itu langsung mendorong pelan tubuh gadis mungil itu.
"Pletak"
Lagi-lagi Alvaro memukul kening gadis cantik itu."Haiss kenapa sih mukul mulu!! sakit tau Al. Awas aja ntar kalau kita nikah" ujar Ariella yang memarahi Alvaro.
Alvaro yang melihat wajah kesal Ariella itu tersenyum melihat perempuan itu yang kesal dengan dirinya, sambil tersenyum tipis Alvaro mengatakan kata-kata yang membuat Ariella merasa sedih.
"Tenang aja kita nggak bakalan nikah, kamu ini kebanyakan ngelantur tau" ucap pelan Alvaro tipis sambil mengusap pelan rambut gadis cantik itu yang malah terdiam memandanginya."Sakit sekali rasanya jika tidak dicintai" batin Ariella dengan hati yang tercubit akibat perkataan Alvaro.
Tanpa disadari, Alvaro yang melihat keterdiaman Ariella pun berkata "Kamu kenapa?? tidak kerasukan kan??" tanya Alvaro sambil memegang kening gadis cantik itu yang sempat terdiam.
Ariella yang sudah sadar dalam lamunanya itu pun tergagap saat merasakan sentuhan tangan Alvaro di keningnya "E-ehe kamu pikir aku kemasukan jin"
"Bugh"
Ariella memukul dada bidang polos itu dengan kuat."Dasar kurang ajar kamu!!" maki Ariella yang masih berada diatas Alvaro.
"Aduh La kalau mukul dikondisikan, turun lah cepat aku ingin menggunakan pakaian" ucap Alvaro kepada Ariella.
Ariella yang merasa kasihan juga melihat pria yang ia cintai pun akhirnya menyerah. Ia pun akhirnya memutuskan untuk turun dari tubuh indah milik Alvaro.
Setelah itu Alvaro pun langsung mengambil pakaiannya berserta celana dalam miliknya yang sempat terjatuh akibat drama india jatuh-jatuhan tadi bersama Ariella.
"Keluarlah, aku ingin mengenakan pakaian" ucap Alvaro yang menatap gadis cantik itu yang masih berdiri diam memandangi dirinya.
"Tapi aku nggak mau" manya Ariella dengan bibir di manyunkan.
Alvaro yang mulai kesal dengan kelakuan kekanak-kanakan Ariella itu pun memarahi perempuan itu "Ckk, keluarlah!! Kamu tak ingin bukan aku menggunakan celana dalam dihadapanmu" ucap Alvaro yang masih memandangi perempuan itu.
Bukannya takut Ariella malah menantang Alvaro, dengan senyum tipis dibibir Ariella berkata "Tidak aku tak ingin keluar!! Pakai saja di depan ku kenapa harus takut, lagi pula aku juga sudah melihat pistol panjang milikmu" ucap Ariella yang menurunkan pandanganya pada milik Alvaro.
Alvaro yang melihat itu dengan cepat menyilangkan kedua tangannya di depan handuk putih itu.
"Ckk dasar kamu ini" ujar Alvaro kesal, dan akhirnya ia pun memutuskan untuk mengunakan pakaian itu di kamar mandi.
Sedangkan Ariella yang melihat Alvaro kesal dan pergi memasukki kamar mandi itu tersenyum senang.
"Siapa suruh melawankku, dasar calon suami nakal" senyum Ariella tipis yang membaringkan tubuhnya kembali di ranjang milik pria itu.
Sambil merentangkan kedua tanganya dan tersenyum cantik perempuan itu mengingat kejadian kotor yang terjadi tadinya.
"Astagaa aku sangat menyukai pistolnya" senyum Ariella dengan pikiran kotornya."Sabar yah sayang, mama bakal bujukin papa buat bikin kamu nanti" senyum Ariella yang mengusap perut datarnya itu dengan gila memikirkan pikiram kotor di dalam otak cantiknya itu.
Ariella yang tergila-gila bahkan sangat mencintai Alvaro itu mau melakukan apa pun juga demi cintanya itu. Bukan hanya obsesi semata tapi ini lah kekuatan cinta, dimana membuat seseorang bisa tergila-gila bahkan sebaliknya bisa menjadi gila.
***
"Ceklek"
Alvaro yang sudah menggunakan pakaian itu pun berjalan menghampiri Ariella yang malah memejamkan mata di ranjangnya."Kamu nggak pulang?? Masih mengginap disini??" tanya Alvaro yang melihat gadis itu memejamkan matanya.
Ariella yang mendengar itu menjawab "Tidak, aku ingin tidur disini bersamamu" jawab Ariella dengan kondisi mata terpejam.
"Ckk kamu tak malu hah?? Kamu ini seorang gadis" tegur Alvaro yang memperingati sahabatnya itu yang sialnya tak pernah mau mendengarkan dirinya.
"Tidak, biar saja orang mau berkata apa. Is my life and i like it, like this especially with you, why do I have to think about what other people say, I might go crazy later" jawab Ariella yang tak peduli dengan perkataan orang lain tentang dirinya, karena yang lebih penting selain keluarganya ialah Alvaro orang yang ia cinta selama ini.
Alvaro yang melihat gadis itu semakin gila itu, menggelenkan kepala dan berkata "Are you carzy??" balas Alvaro yang menatap gadis itu dengan posisi yang sama.
Ariella yang mendengar perkataan Alvaro itu membuka matanya, lalu ia pun melihat Alvaro yang berada disampingnya.
Sambil tersenyum tipis, Ariella berkata dengan yakin "Yes, i'm carzy because of you" ucap tegas Ariella yang bagaikan teka-teki bagi Alvaro.Gmn nih All...
Nexy part?? kalian suka??
Jangan lupa comment dan vote yah (karena ini ngaruh banget buat update part selanjutny)
See You Next Part...
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU MESUM
RomanceISTRIKU MESUM (SQUAEL DARI OH MY HUSBAND!) FOLLOW DULU KARENA CERITA INI PRIVAT (Jadi semisalnya nggk bisa baca moon maap yah😂) ❄❄❄ "Alvaroo ayo bikin babby" teriak Ariella yang tersenyum menatap Alvaro. Alvaro yang mendengar itu mendekati Ariella...