Love Secret

Jordan

Hallo BinJin Nation.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya. Sebelumnya aku mau mohon maaf lahir banthin kepada semua pembaca setia Love Secret, semoga puasa kalian berjalan dengan lancar dan ibadah di tahun ini lebih baik daripada Ramadhan tahun kemarin. Aamiin..

Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat ya, jangan lupa kalau berpergian jangan lupa selalu pakai masker dan membawa handsanitizer ya..

Aku kembali membawakan chapter terbaru nih, semoga kalian suka. Jangan lupa untuk vote atau tekan bintang sebagai bentuk dukungan untuukku dan komentar biar aku semangat nulisnya yaa..

Happy Reading~

*************************************************************

Hyun Bin POV

10 Juli 2020

Mark Hills, Cheong-dong, Gangnam-gu, Seoul, South Korea

Hari keberangkatanku untuk melanjutkan syuting film terbaruku sebentar lagi akan tiba, sebenarnya aku sedikit berat untuk meninggalkan Seoul apalagi ditengah pandemi seperti ini. Mau bagaimana lagi, ini merupakan bagian dari resiko profesiku sebagai seorang aktor dan aku harus tetap profesional menjalankan semua kontrak yang telah ku tanda tangani. Semua persiapan sudah 90% ku siapkan. Tersisa persiapan kecil seperti pakaian, barang-barang yang harus ku bawa dan juga persiapan mengenai kesehatanku.

Akhir-akhir ini Yejin sangat ketat menjaga pola makan dan juga aktivitas olahragaku, dia menjadi lebih galak dari pada instruktur olahraga yang biasa melatihku. Dan aku tidak masalah akan hal itu, Yejin melakukan itu semua juga untuk kebaikanku. Aku malah merasa senang ketika Yejin bersikap seperti itu, menujukan sisi manisnya tersendiri ketika ia bersikap tegas kepadaku. Selain itu, dia juga menjadi sangat manja dan selalu ingin melakukan segala hal bersamaku. Mungkin itu semua terjadi karena sebentar lagi kami akan menjalankan hubungan jarak jauh yang cukup lama bagiku.

Setelah menyelesaikan beberapa berkas yang harus ku tangani dari kantor agensi, aku segera keluar dari ruangan kerja dan berjalan menuju kamarku untuk mencari keberadaan Yejin, namun saat aku tiba di kamar Yejin tidak ada di tempat ini. Aku segera mencari keberadaan kekasihku itu, dan ternyata dia sedang berada di walk in closets dengan beberapa pakaian di tangannya.

''Eon Jin-ah, kau sedang apa?'' tanyaku saat berjalan menghampiri Yejin.

''Kau sudah selesai Bin? Aku sedang membantumu mengemasi pakaian yang akan kau bawa,'' ujar Yejin yang masih fokus dengan pakianku.

''Ya, baru saja selesai. Sudah ku bilang biarkan saja aku yang mengemasi baju-bajuku. Aku tidak mau membuatmu lelah,'' kataku dengan halus.

''Tae Pyung-ah, aku sama sekali tidak lelah melakukan ini semua. Dan aku ingin memastikan bahwa kau membawa pakaian yang cukup dan nyaman saat berada di sana. Apalagi udara di Yordania sangat berbeda dengan udara di sini. Aku hanya ingin memastikan kau mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak membuatmu kegerahan,'' ucap Yejin lalu ia memasukan beberapa pakaian pilihannya ke dalam koper.

''Kalau begitu, mari kita lakukan bersama,'' kataku memutuskan.

Akhirnya kami bersama-sama memilah pakaianku dengan bahan yang nyaman digunakan di negera yang sangat panas nantinya. Yejin benar-benar memperhatikan dan memilihkan pakian yang terbaik dan juga ternyaman dikenakan nantinya. Sesekali aku menggodanya dengan sengaja memilih baju yang tebal lalu ku masukan dalam koper, gelak tawaku langsung terdengar begitu Yejin menunjukan ekspresi kesalnya padaku. Dia semakin merasa kesal saat sadar bahwa aku sedang menggodanya.