Love Secret

Self Quarantine

Hallo BinJin Nation.

Sebelumnya aku ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada 18,1k lebih pembaca dan 1,84k voter yang telah mendukung Love Secret. Aku benar-benar berterimakasih kepada kalian semua.

Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat ya, jangan pergi-pergi dulu, covid lagi merajalela dimana-mana, kalau terpaksa banget harus pergi jangan lupa selalu pakai dobel masker dan membawa handsanitizer ya.. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dan imun kalian ya...

Semoga kalian suka dengan cerita yang ku tulis ya.. dan jangan lupa untuk vote atau tekan bintang sebagai bentuk dukungan untuukku dan komentar biar aku semangat nulisnya yaa..

Happy Reading~

*************************************************

Hyun Bin POV

13 September 2020
Seoul, South Korea

Aku sedang berada di rumah yang disediakan oleh pemerintah untukku dan Kyung Hyun untuk menunggu hasil swabtest kami. Jika hasilnya negatif kami diperbolehkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah kami masing-masing. Jika kami dinyatakan positif akan ada tindakan lebih lanjut bagi kami karena telah melakukan perjalanan jauh dari luar negeri. Apapun itu ketentuannya aku akan mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sore nanti hasil swab aku, Kyung Hyun dan tim produksi filmku akan keluar. Aku tidak dapat berbohong jika sedikit merasa cemas ataupun takut saat menunggu hasil swabtest itu. Dan aku tidak bisa tidur semalaman karena rasa cemas itu.

Kini aku sedang menyantap makan siangku yang beberapa menit yang lalu diantarkan oleh petugas kesehatan di depan pintu kamarku. Semua hidangan yang disajikan merupakan makanan sehat yang memenuhi standar gizi terbaik. Ini adalah salah satu cara untuk menjaga imun agar tetap stabil. Setelah memakan semua makanan yang disediakan untuk siang ini, ku putuskan untuk mengistirahatkan sebentar tubuhku karena semalam aku sulit untuk memejamkan mataku.

***

Aku terbangun ketika mendengar alarm yang berdering dari ponselku. Ku raih benda itu dan segera mengumpulkan kesadaranku. Aku sedikit tersentak saat melihat jam di layar ponselku itu ternyata sepuluh menit lagi hasil swabtestku akan keluar. Dengan cepat aku segera mengambil laptopku dan setelah menyiapkan semuanya. Aku kembali mengambil ponselku dan segera menghubungi Yejin sesuai janjiku semalam padanya: aku akan menghubunginya menjelang detik-detik hasil swabtestku keluar. Tak perlu menunggu waktu lama Yejin langsung menerima panggilan video callku seperti biasa.

''Hello Bin,'' sapanya dengan riang.

''Kau masih berada di tempat pemotretan?'' tanyaku pada Yejin, ia aku tahu dia memiliki jadwal untuk melakukan pemotretan dengan salah satu brand yang menjadikannya model untuk produknya.

''Iya, aku baru saja selesai. Apakah hasilnya sudah keluar Bin-ssi?'' tanya dengan nada lembutnya.

''Lima menit lagi jika sesuai dengan jadwal, aku ingin liat bersamamu,'' kataku lalu aku menyandarkan hp pada tembok dan tanganku kembali fokus pada laptopku untuk membuka email dan mencoba mengcek apakah sudah ada email yang masuk.

''Semoga kau melakukan karantina mandiri di tempat tinggalmu,'' kata Yejin lirih

''Akupun berharap seperti itu Eon Jin-ah,'' kataku membalas. Pupilku membesar ketika melihat ada satu email yang masuk. Dan Yejin menyadari itu.