Belated Birthday Dinner

298 27 0
                                    

Hallo BinJin Nation.

Sebelumnya aku ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada 19,2k lebih pembaca dan 1,94k voter yang telah mendukung Love Secret. Aku benar-benar berterimakasih kepada kalian semua. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat ya, jangan pergi-pergi dulu, covid lagi merajalela dimana-mana, kalau terpaksa banget harus pergi jangan lupa selalu pakai dobel masker dan membawa handsanitizer ya.. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dan imun kalian ya...

Semoga kalian suka dengan cerita yang ku tulis ya.. dan jangan lupa untuk vote atau tekan bintang sebagai bentuk dukungan untuukku dan komentar biar aku semangat nulisnya yaa..

Happy Reading~

***************************************

Yejin Pov

27 September 2020

Hyun Bin kini sedang fokus dengan jalanan yang sedang kita lalu. Kami berencana pulang ke apartemen Hyun Bin terlebih dahulu untuk membersihkan diri karena tadi kami baru saja bertemu dengan banyak orang. Setidaknya kami tetap menjaga kebersihan kami sebelum bertemu dengan orang tua Hyun Bin. Apalagi di masa pandemi seperti ini, kami harus menjaga satu sama lain agar orang di sekitar kami tetap sehat dan terjaga.

''Bin, bolehkan kita mencari tempat parkir? Sepuluh meter lagi ada toko bunga langananku. Aku ingin membelikan buket bunga untuk eommonim,'' kataku saat mengingat sebentar lagi kami akan melewati toko bunga langanan.

''Baik, sebentar aku akan mencari tempat parkir yang aman,'' ucapnya tetap fokus pada jalanan. ''Sebenarnya kau tak membawa apa-apa mereka sudah sangat senang Eon Jin-ah,'' kata Hyun Bin selanjutnya. Memang Hyun Bin sudah menjelaskan tadi bahwa kami sebenarnya tidak perlu membawa apapun ke kediaman orang tua Hyun Bin tapi tetap saja aku merasa setidaknya aku harus membawa sesuatu hal sebagai rasa hormat dan kasih sayangku kepada keluarga Hyun Bin.

''Tae Pyung-ah, tetap saja. Setidaknya aku harus membawa sesuatu sebagai rasa hormatku dan juga sebagai sopan santunku mengunjungi orang tuamu, mereka mungkin tidak masalah aku ataupun kita tidak membawa apapun tapi aku merasa tidak enak hati,'' jelasku pada Hyun Bin. Dan akhirnya Hyun Bin menemukan parkiran yang tidak jauh dari toko bunga langananku. ''Tae Pyung-ah, kau tunggu di sini ya. Biar aku saja yang turun. Kita tetap harus berjaga-jaga, aku janji tidak akan lama,'' ucapku lalu langsung bergegas menuju toko bunga.

Sesampainya di toko bunga langananku aku segera menyapukan pandanganku ke seluruh bunga-bunga yang terpajang di toko ini. Dan akhirnya pilihanku jatuh kepada tanaman anggrek bulan berwarna kuning. Entahlah kenapa tiba-tiba keputusanku berubah, saat melihat bunga anggrek ini kurasa ini akan menjadi pilihan terbaik. Karena bunga anggrek ini akan tumbuh bunga baru setiap season-nya, dan tidak akan layu seperti buket bunga. Setelah melakukan transaksi pembanyaran tanaman anggrek, aku segera bergagas kembali menuju parkiran untuk melanjutkan perjalananku dan Hyun Bin yang tertunda.

***

Hyun Bin POV

Mark Hills, Cheong-dong, Gangnam-gu, Seoul, South Korea

Aku baru saja menyelesaikan membersihkan diri dan mengganti pakaianku. Sedangkan Yejin masih mepersiapkan dirinya dengan merias wajahnya yang sudah sangat mempesona. Aku memperhatikan setiap gerak yang Yejin lakukan untuk semakin mempercantik dirinya. Dengan telaten ia memoleskan satu persatu produk yang berada di meja rias dengan prosi yang pas. Setelah selesai memoleskan lipstick di bibirnya, aku segera beranjak dan mendekatinya.

Love SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang