Happy Bin Day

278 28 2
                                    

Hallo BinJin Nation.

Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat ya, jangan pergi-pergi dulu, covid lagi merajalela dimana-mana, kalau terpaksa banget harus pergi jangan lupa selalu pakai dobel masker dan membawa handsanitizer ya.. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dan imun kalian ya...

Semoga kalian suka dengan cerita yang ku tulis ya.. dan jangan lupa untuk vote atau tekan bintang sebagai bentuk dukungan untuukku dan komentar biar aku semangat nulisnya yaa..

Happy Reading~

*******************************************

Yejin POV

24 September 2020, 19.00

Yejin's House, Gangnam-gu, Seoul, South Korea

''Ah iya selamat makan Bin, semoga kau suka dengan masakanku kali ini,'' ucapku mencoba mengakhiri obrolan dengannya.

''Kau sudah makan Eon Jin-ah?'' sepertinya Hyun Bin masih ingin berbincang denganku tapi aku harus mengejar waktu untuk menghubungi ibuku sebelum jam tidurnya.

''Aku sudah makan sembari mencicipi masakanku Bin,'' kataku mencoba mencari alasan agar bisa segera mengakhiri telephone kali ini.

''Ah begitu, jadi kau tidak bisa menemaniku untuk makan malam?'' tanyanya dengan nada sedikit kecewa.

''Maafkan aku Bin, aku sudah kenyang,'' kataku lirih.

''Yasudah tak apa, kalau begitu aku makan malam dulu Eon Jin-ah kita lanjutkan nanti malam,'' ucapnya dan akhirnya Hyun Bin mengakhiri sambungan telephone kali ini.

Aku berencana menanyakan beberapa resep makanan kepada Ibuku, karena besok merupakan hari spesial kekasihku. Aku segera mencari kontak ibuku dan mencoba melakukan sambungan panggilan kepadanya. Dengan harap-harap cemas aku menunggu nada sambung panggilan berubah menjadi suara Ibuku.

''Eomma,'' pekikku ketika nada sambung berakhir yang menandakan Ibuku merima panggilan telephone ini.

''Apakah ada masalah Eon Jin-ah, ada apa kau melephoneku?'' tanya Ibuku dengan heran.

''Apakah eomma tidak merindukanku? Apakah aku tidak boleh menelephone ibuku sendiri?'' rajuku pada Ibuku.

''Bukan begitu Eon Jin-ah, kau jarang sekali melephone diwaktu seperti ini. Biasanya kau habiskan waktumu bersama kekasihmu bukan?'' ujar Ibuku meledek kebiasaanku.

''Eomma...'' rajukku, ''kapan aku seperti itu,'' kataku tidak terima walau sebenarnya yang Ibuku katakan benar adanya.

''Hahaha..iya iya ada apa anak ibu yang cantik melephone ibunya malam-malam seperti ini?'' tanyanya dengan lembut.

''Eomma, aku membutuhkan bantuanmu, aku ingin memasak sup rumput laut seenak buatanmu, bolehkah eomma membocorkan bumbu rahasia yang biasa eomma gunakan. Dan hidangan masakan untuk ulang tahun lainnya, apakah kau mau membantuku eomma?'' kataku dengan lembut membujuk ibuku.

''Ah iya aku baru ingat, besok ulang tahun calon menantuku bukan? Pantas saja kau menghubungiku malam-malam begini,'' ucap Ibuku meledek.

''Setelah ini aku janji akan sering menghubungimu di malam hari tidak seperti biasanya di siang hari, aku hanya tidak ingin menganggumu waktu istirahat eomma,'' jelasku pada Ibuku.

Love SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang