BAGIAN ENAM

825 133 18
                                    

Note : sorry for typo

Sudah tiga hari Yibo tidak pulang ke apartemennya, terlalu malas untuk bertemu Xiaozhan atau lebih tepatnya takut bertemu dengan pria omega tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah tiga hari Yibo tidak pulang ke apartemennya, terlalu malas untuk bertemu Xiaozhan atau lebih tepatnya takut bertemu dengan pria omega tersebut.

Ingin meminta maaf namun sifat egois dan keras kepala Yibo membuatnya sulit untuk mengucapkan kata maaf kepada Xiaozhan.

"Salahnya karena menerima makanan dari orang asing." ucap Yibo pelan, entah kepada siapa. Tubuhnya berguling di atas karpet putih berbulu di dalam apartemen sahabatnya.

Kali ini sasarannya adalah apartemen milik seorang beta bernama Paul Yubin, memang bukan pilihan yang tepat menginap di rumah Yubin karena Yubin memiliki kakak yang terlalu posesif kepada adiknya. Namun mungkin karena Yibo anak baik, kakak Yubin yaitu Ziyi yang sedang tidak ada di Beijing karena urusan pekerjaan yang membuatnya harus pergi ke luar kota dan akhirnya Yibo bebas menginap.

Sebelumnya Yibo menginap di rumah Wang Haoxuan, namun karena temannya adalah maniak sex, Yibo tidak bisa tidur karena aroma feromon yang menyengat juga suara-suara erotis dari kamar temannya.

Pada akhirnya Yibo berakhir di sini, walau sejujurnya agak canggung dekat dengan Yubin. Yibo berpikir mungkin Yubin membencinya? Karena sering kali Yubin mendorongnya jika terlalu dekat dengan Yubin.

Pintu apartemen terbuka, memperlihatkan Yubin dengan kedua tangan memegang kantung belanja bulanan miliknya. Yibo hendak bangun dan membatu Yubin namun pria beta tersebut berkata pelan, "Tidak perlu membantu, santai saja." Yibo yang memang sejujurnya malas pada akhirnya memilih untuk tetap tidur di atas karpet bulu tersebut.

Setelah selesai, Yubin menghampiri Yibo yang sedang asik bermain dengan ponsel genggam miliknya. Mendudukkan dirinya dengan sopan, menghadap ke arah Yibo, "Eh Yiboㅡ Kapan mau pulang ke apartemenmu sendiri? Ziyi jie besok pulang." ucap Yubin gugup, bukan dirinya tidak ingin Yibo menginap di sini hanya saja kakaknya pasti akan marah besar jika tahu hal tersebut.

Yibo yang mendengarkan perkataan Yubin segera bangun dari posisi tidurnya dan duduk dengan kedua tangan diletakkan di belakang untuk menopang tubuhnya. "Ah kalau begitu... nanti sore, mungkin?" ujar Yibo, Yubin hanya mengangguk dan percakapan pun berakhir dengan canggung.

Akhirnya Yubin memutuskan menyalakan televisi dan duduk dengan tenang sampai akhirnya Yibo duduk di sampingnya dan membuat tubuhnya membeku, Yibo yang melihat hal tersebut merasa aneh dengan temannya yang satu ini. "Kau ini sebenarnya kenapa, Yubin?" tanya Yibo sambil mencondongkan tubuhnya ke arah Yubin, sedangkan Yubin yang gugup langsung mendorong Yibo hingga jatuh dan berlari ke kamarnya.

Yibo yang melihat Yubin pergi dengan  terburu-buru ke kamarnya hanya bisa menatap sang sahabat heran, "Ternyata dia benar-benar membenciku, yah..." Gumam Yibo pelan.

Jam menunjukkan pukul 5 sore, Yibo hendak pergi karena khawatir kakaknya Yubin pulang lebih cepat. Walau Yibo tidak berbuat macam-macam pada Yubin, tetap saja dia masih sayang nyawa mengingat seperti apa sosok kakak Yubin. Bahkan lebih liar daripada Chengxiao.

THE MOON ❬YIZHAN❭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang