Xiao Zhan adalah seorang omega yang tidak pernah diharapkan oleh kedua orang tuanya, sampai suatu hari dirinya mencoba bunuh diri dan bertemu dengan Wang Yibo, seorang alpha dominan yang membenci seorang omega pria.
❝ Kamu ibaratkan rembul...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari terbit dari sebelah timur hingga menerangi setengah dari permukaan bumi.
Yibo bangun dari tidurnya saat jam menunjukkan pukul 10 siang, mengumpat pelan karena lagi-lagi dirinya terlambat untuk masuk kuliah. Bukan terlambat lagi mungkin, melainkan sangat terlambat.
Bayangkan saja mata kuliah pagi ini dimulai jam 8 pagi sedangkan dirinya baru bangun jam 10 siang.
Wang Yibo, pria tersebut bangun dari duduknya, meregangkan otot tubuhnya yang kaku karena tidur sambil duduk ditambah lagi kepalanya yang sakit gara-gara mabuk semalam.
Entahlah, yang diingat Yibo saat mabuk dan sampai di rumah adalah makan, kemudian minum bir kaleng dan berakhir merasakan sesuatu yang manis menyentuh bibirnya, entah apa itu Yibo masih penasaran ditambah ingatannya saat sadar dari mabuk mungkin hanya 50% saat dia bangun.
Dan Yibo hampir melupakan sesuatu atau lebih tepatnya seseorang, sang tuan putri Xiao alias kakak dari temannya yang menyusahkan yaitu Chengxiao.
Yibo melangkah menuju kamar pria Xiao tersebut, membuka pintu kamar dan yang dia dapatkan hanya kamar yang kosong tanpa penghuni, bahkan seprai dan selimut sudah tersusun rapi di atas ranjang. Dan Yibo yakin Xiao Zhan lah yang telah melakukan itu semua, namun dia bertanya-tanya kemana perginya penghuni kamar tersebut, sampai sebuah suara dari kamarnya membuyarkan lamunan Yibo. Dengan secepat kilat Yibo berlari menuju kamarnya, dilihatnya seseorang Xiao Zhan tengah mengambil serpihan kaca yang berserakan di lantai kamarnya.
Yibo menatap semua itu dengan tatapan penuh amarah, 3 kesalahan fatal yang telah dilakukan Xiao Zhan kali ini.
Pertama, dirinya masuk tanpa izin ke dalam kamar Yibo. Kedua, dia memecahkan figuran foto berisikan foto mendiang ibunya juga dirinya. Dan terakhir, Xiao Zhan telah menyentuh barang-barang tanpa izin darinya, hal yang benar-benar Yibo benci.
Yibo berjalan ke arah Xiao Zhan, menarik tangan Xiao Zhan yang sedang fokus memungut pecahan kaca yang berserakan.
Xiao Zhan kaget. Menatap manik mata Yibo yang berubah menjadi warna emas, tanda bahwa pria bermarga Wang tersebut benar-benar marah, ditambah dengan bau feromon yang dikeluarkan oleh Yibo membuat Xiao Zhan lemah seketika, bahkan kedua kakinya tidak bisa berdiri dengan benar.
Yibo memeluk pinggang Xiao Zhan dengan kasar, membuat Xiao Zhan meringis karena sakit akan cengkaman alpha tersebut pada pinggangnya.
Yibo mendekatkan wajahnya di depan wajah Xiao Zhan, membuat omega Xiao tersebut menundukkan wajahnya karena takut. Xiao Zhan sadar apa yang dia lakukan itu salah, masuk ke dalam kamar Yibo tanpa izin.
Namun dirinya hanya ingin membalas budi atas kebaikan Yibo yang telah memberikannya tempat tinggal sementara. Namun siapa sangka, saat hendak menyapu kolong laci yang ada dikamar Yibo, tidak sengaja Xiao Zhan menyenggol sebuah bingkai yang didalamnya terdapat Yibo dan seorang wanita cantik yang entah siapa.
