BAGIAN EMPAT

943 146 15
                                    

Sorry for typo...

Xiaozhan duduk di atas tiang penyangga balkon apartemen Yibo dengan kedua kaki yang digerakkan ke depan dan ke belakang, sesekali bibirnya menyenandungkan lagu-lagu favoritnya sambil menikmati terpaan angin malam yang dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiaozhan duduk di atas tiang penyangga balkon apartemen Yibo dengan kedua kaki yang digerakkan ke depan dan ke belakang, sesekali bibirnya menyenandungkan lagu-lagu favoritnya sambil menikmati terpaan angin malam yang dingin.

Matanya menatap ke bawah jalanan yang dilalui oleh kendaraan yang didominasi roda empat, melihat pemandangan jalan dari lantai 15 apartemen Yibo cukup menyenangkan, melihat mobil-mobil yang aslinya berukuran besar manjadi sangat kecil, persis seperti semut yang sedang berlalu-lalang.

Gedung apartemen Yibo adalah salah satu apartemen ternama yang hanya bisa didapatkan dengan harga yang membuat organ dalam merasa ngeri dengan harganya dan juga tidak sembarang orang dapat tinggal disini. Hanya kalangan artis ternama yang membutuhkan privasi yang sangat ketat dan juga pengusaha kaya yang hanya menjadikannya sebagai ajang pamer.

Terkadang Xiaozhan bingung bagaimana seorang mahasiswa seperti Yibo bisa tinggal di apartemen semewah ini, dari informasi terpercaya Xiaozhan, dan itu tentu saja sang adik, Chengxiao. Yibo hanyalah mahasiswa bisa yang sering mengikuti balapan liar dan hanya memiliki seorang ibu sejak kecil dan juga ibu Yibo sudah lama meninggal saat usianya masih 15 tahun.

Teringat dengan sebuah foto yang Xiaozhan lihat kemarin, yang berakhir membuat Yibo memarahi dirinya, kalau diingat-ingat, mungkin wanita tersebut adalah ibu dari Yibo.

Dan tidak terasa Xiaozhan sudah lama duduk di sana sampai pantatnya terasa kebas tapi entah kenapa dirinya malas untuk melangkah memasuki unit apartemen Yibo, udara dingin benar-benar membuatnya rileks. Terlintas dibenaknya, mungkin jika loncat dari sini dirinya akan mati, namun jika hal itu terjadi, mungkin yang akan mendapatkan masalah adalah Yibo, sebagai sang pemilik apartemen karena kecerobohan Xiaozhan.

Pada akhirnya Xiaozhan memutuskan masuk ke dalam unit apartemen Yibo, melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam dan Yibo berpesan kepadanya bahwa pria bermarga Wang tersebut tidak akan pulang malam ini karena ada urusan mendadak, Xiaozhan pikir mungkin bocah itu hanya akan melakukan balapan liar seperti terakhir kali.

Pada akhirnya Xiaozhan memasuki kamar miliknya dan mulai memejamkan matanya erat, tubuhnya lelah karena membersihkan apartemen Yibo yang berantakan setiap kali bocah itu pulang ke sini, dimana mainan Lego dan kaleng bir juga kadang cat yang berserakan saat Yibo asik melukis di atas papan skateboardnya walau akhirnya berakhir dengan skateboard yang ada di tempat sampah karena kemampuan melukisnya dibawah rata-rata.

Kadang Xiaozhan berpikir, Yibo itu sebenarnya usianya berapa tahun, tingkahnya bahkan lebih parah dari Chengxiao. Awalnya dirinya pikir adiknya yang paling parah, tapi ternyata seorang Wang Yibo jauh dari kata parah, melainkan sangat parah! Dan satu fakta yang Xiaozhan ketahui tentang Yibo, Yibo suka mengoleksi Lego, dan bermain yoyo juga skateboard jika ada waktu luang dan lebih sering mengunci diri di kamarnya dengan alasan mengerjakan tugas. Dan Xiaozhan akan menyiapkan beberapa cemilan untuk Yibo santap sebagai teman mengerjakan tugas, hal yang sudah bisa dirinya lakukan kepada sang adik, Chengxiao.

THE MOON ❬YIZHAN❭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang