Mika Melihat Video itu
*
*
*
*
Apa jadinya jika sebuah pernikahan tak lagi membuat bahagia dan hancur seketika oleh sebuah hal yang menghancurkan sebuah kepercayaan? Ketika cinta mulai berubah menjadi benci yang dimulai dari rasa sakit. Disaat sebuah harapan akhirnya sirna menghancurkan indahnya bayangan masa depan.
Itulah yang dialami Mika, bagaimana lagi ia akan menganggap pernikahannya sempurna jika suami yang ia cintai telah menghancurkan segalanya?
Dan, semua bermula pada hari itu....
Malam hari setelah maghrib, seperti biasa Mika masih sibuk dengan tugasnya sebagai seorang istri dan juga ibu bagi anak semata wayangnya bersama Topan. Rasa lelahnya terbayar jika ia mengingat dirinya melakukan semuanya demi orang-orang yang ia cintai. Begitu pula dirinya juga mempunyai toko online yang harus diurus demi mengisi kesibukan dan Mika tidak ingin mengeluh. Ia sangat bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini, demi keluarga ia melakukan segalanya dengan dipenuhi rasa cinta.
Suaminya, baru saja pulang dari perjalanan dinas luar kota dan sekarang tengah dikamar mandi untuk membersihkan tubuh. Sejak baik jabatan suaminya itu memang jauh lebih sibuk sekarang. Bahkan terkadang Topan harus menginap diluar karena tuntutan pekerjaan.
Mika yang baru saja meletakkan pakaian ganti Topan di atas ranjang tersenyum dalam bayangan, sebenarnya ia adalah wanita yang sangat beruntung. Tidak jarang orang-orang memuji betapa enaknya dia mendapatkan seorang suami seperti Topan, tampan dan juga mapan.
Di usia Topan yang baru menginjak tiga puluh dua tahun suaminya itu kini sudah menjabat sebagai Sub-Bag Keuangan di dinas pendidikan kabupaten. Sebagai seorang pegawai negeri suaminya itu memiliki kedudukan yang bagus saat ini.
Ah, kalau dipikir-pikir dia memang sangat beruntung memiliki Topan.
Sementara ia akan keluar untuk menyiapkan makan malam, tiba-tiba pada sisi ranjang tempat Jio duduk, tak lama Mika mendengar suara-suara aneh dari sebuah ponsel yang sedang anak pegang tersebut. Wanita itu sontak menoleh kaget, dilihatnya anak berusia tujuh tahun itu tengah menonton sebuah video dengan wajah tegang.
"Jio?" Ujarnya seketika mendekat cepat. Mika tidak perlu menebak lagi apa yang tengah dilihat oleh anaknya itu.
Karena sang anak tak lantas menyahut, Mika lalu mengeraskan suaranya
"Jio!! Apa yang kamu lihat?"
Ia semakin melangkah cepat menghampiri anaknya yang kemudian segera mematikan video tersebut karena kaget dengan langsung meletakkan ponsel keatas nakas bersamaan layar yang masih menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dilema Skandal Video
RomanceCerita Ini merupakan asli dari buah pikiran saya sendiri yang sebagian terinspirasi dari kejadian-kejadian yang saya lihat. Bila ada kesamaan nama tokoh dan latar mohon dimaklumi. * * Betapa hancur hati Mika Maharani, wanita berusia 30 tahun itu men...