Chapter 6 (Burj Khalifa)

5 0 0
                                    

Keheningan terjadi di dalam mobil,lagi lagi sabira dibuat malu dan harus berada dalam suasana seperti ini dengan pria yang tak ia kenal,dan mengantarnya pulang.

Tak lama,pria tersebut menoleh ke arah sabira dan memulai percakapan

"ehem.. nona apartemen mu di jalan mana?" tanyanya

"jalan?jalan emm..aku tidak tau" jawabnya dengan gugup

"kau tidak tau? lalu aku akan mengantarmu kemana ini,hanya keliling saja dari tadi"

"maafkan saya tuan,saya kan sudah bilang kau tak perlu mengantar ku"

"mm sebentar,sepertinya kau baru pertama kali menginjakan kaki di kota ini?" ucapnya

"iya tuan"

"oh pantas saja, kau sudah tau burj khalifa?" tanyanya dengan mengangkat alisnya

"tau di gambar saja"

"kau ingin melihatnya nyata?"

"ya tentu saja,pasti sangat indah" ucapnya dengan tersenyum

"kalau begitu kita bisa melihatnya sekarang" ucap pria tersebut dengan pandangan lurus dan tangan memegang setir

"kau ini bercanda tuan,aku tidak tau jalannya pula" sabira tertawa kecil

"sudah kau diam saja,dari pada kita terus terusan mengelilingi jalan ini dan tidak tau arah tujuan"

"jadi kau membawaku pergi ke burj khalifa?" tanya sabira dengan wajah menoleh ke arah pria tersebut

"iya,kau pasti akan menyukainya" pria tersebut senyum dengan mata memandang sabira

"t..t.a..tapii tuan"

"sebentar lagi kita sampai"

Burj Khalifa,sebelumnya bernama Burj Dubai, adalah sebuah pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab yang diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter. Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia.

 Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau haus nona?" tanyanya

"ah iya,kalau gitu kita ke sebrang sana membelinya" ucap sabira dengan dagu sedikit terangkat

"tidak usah aku membawa air minum,tidak usah membeli simpan saja uang mu" ucapnya dengan menyodorkan botol air minum

"tapi tuan,kau haus bukan?"

"sedikit,tapi aku tidak tega melihat mu kehausan dengan nafas terengah rengah" ucapnya dengan tertawa kecil

"hmm terimakasih"

*********

"Iift ini besar sekali,sangat takut jika aku memasukinya" sabira hanya diam dan melihat ke atas betapa besar dan mewahnya lift ini

"mari masuk" ajak pria itu

sabira hanya diam saja,matanya hanya fokus memandang keatas,

"nona,mari masuk. dibelakangmu sudah banyak orang yang mengantre" ucapnya dengan senyuman

"ah benarkan?maaf"

sabira masih tetap mematung ,dia takut sekali melihat lift sebesar ini,dan pasti sangat mengerikan jika memasukinya.

"apa ada yang salah lagi?" ucap pria itu memandang wajah sabira yang ketakutan

"e.ehh tidak tuan"

"kau takut untuk masuk?genggam tanganku"

"hah?aku harus menggenggam tanganya?hal yang bodoh" batin sabira

Tanpa sepatah kata apapun,pria itu menarik tangan sabira dengan halus,dan akhirnya memasuki lift itu.

Sabira menatap orang orang disekelilingnya,mengapa mereka memandangiku seperti itu? ah hanya perasaanku saja mungkin (gumamnya)

Me and crown prince'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang