AMERVAN || TN

35. A m e r V a n

"Maaf Taehyung, ak-aku benar tak men-mencintaimu" ujarnya merasa bersalah. Pria didepannya tersenyum miris, kemudian ia membawa tubuh mungil itu kedalam pelukannya.

"Tidak apa, Aku yang akan membuatmu jatuh cinta kepadaku, aku mencintaimu"

Selang beberapa menit Jennie dan Taehyung diam satu sama lain. Setelah Jennie mengungkapkan bahwa dirinya tak mencintai Taehyung, tapi yang ia tau bahwa pria itu mencintainya, dirinya tidak.

"Jane"

Ia melirik melepaskan pelukannya, dan menatap Taehyung. Tidak bohong bahwa Taehyung benar benar sangat tampan, dirinya terpesona dengan keindahan wajah, apalagi postur tubuh Taehyung yang tinggi. Tapi ia bahkan tidak mencintai pria ini, hanya mengagumi saja.

"Kau butuh bantuan ku kan? Aku akan membantumu"

Jennie terheran, "Bantu? bantu apa? kau sudah menjadi kekasihku saja, itu hal yang tidak sulit, pasti perjodohan itu dibatalkan"

Pria itu menggeleng dengan tatapan seriusnya. "Ini tidak akan mempan untuk membuat perjodohan batal, kita harus menikah Jane"

"Hah!?"

Pekikan Jennie terdengar begitu keras. Pria itu menyerit keningnya dan sedikit menjauhkan dari Jennie, tak bisa bohong, itu tadi sangat keras.

"Ee ap-apa,! Me-menikah?! Heh jangan bercanda" Ujar Jennie dengan kekehannya.

"Aku serius"

-"Kau ingin menikah denganku, kan?"

Jennie melotot sambil menggelengkan kepalanya, "Ah tid-tidak, ini tidak terjadi"

"Kenapa Jane? jika kau tak ingin karena belum mencintaiku, baiklah. Yang terpenting sekarang kita adalah sepasang kekasih"

Gadis itu menghela nafasnya, "Maaf, setelah perjodohan itu batal ataupun terjadi. Kita harus berpisah, maaf aku benar salah melibatkan mu, ini akan semakin rumit, biarkan semuanya terjadi"

"Kenapa?! kenapa Jane, tidak apa jika belum mencin-

Jennie menunduk, "Bukan soal itu, tapi aku benar tak ingin terlalu bergantung padamu, dari awal yang kau ceritakan, semuanya tentang diriku selalu bergantung padamu, maaf melibatkanmu dari masalah ini dan aku ingin hubungan kita berakhir" Setelah itu Jennie berbalik berniat untuk pergi.

"Jane, aku mencintaimu, sungguh aku mencintaimu. Aku tidak keberatan jika kau sering bergantung, aku mencintaimu, tulus"

Tanpa memperdulikan ucapan pria itu, Jennie terus berjalan. Pikirannya melayang pada ucapan Satya pada lusa kemarin.

"Raja Vante, siapa dia?"

"Dia adalah raja dari kerajaan Singvan, Taehyung, dia -Raja Vante"

Tentu saja Jennie terkejut.

"Benarkah, jadi selama ini?"

"Iya, karena tahta ayahnya sudah diberikan kepadanya, sekarang ia menjadi raja, walaupun dia tak pernah berbicara ini kepada kekasihnya, dirimu"

Jennie bungkam, entah kenyataan itu membuatnya merasa sangat menyesal.

"Aku telah mengundang masalah"

Satya mengangguk, "Menjadikan kekasihnya, jika kau mencintainya, belum tentu orangtua kedua belah pihak mensetujui pernikahan kalian, aku tau kau mencintainya"

Hari itu, Jennie menyadari cintanya. Dimalam itu juga, fakta itu terungkap. Jennie benar ingin mengubah saja yang menjadi kekasihnya, hingga ia benar tak terlalu jatuh hati kepada korban pelarian. Pada akhirnya, Jennie akan berurusan dengan Raja Vante, Taehyung.