Sebelum membaca budayakan
vote dahulu
.
Hari perayaan pun tiba, semua orang senang untuk hari ini. Dan apalagi Jennie, ia bisa merasakan hari baik untuk hari ini. Setelah ia siap dengan pakaian pemberian bibi Jun , ia segera pergi untuk perayaan hari ini. Ia berharap semoga hari ini adalah hari baik untuknya.
"Jane"
Suara tak asing saat ia keluar dari rumah. Semalam memang mereka tidak bertemu atau bertatap , karena Jennie sengaja untuk pergi tidur terlebih dahulu. Sekarang pria itu berada didepannya, Jennie juga tidak tau apakah dia ikut keperayaan itu atau tidak.
"Ya kenapa Tae?" Ujar Jennie gugup , melihat Tae lebih berbeda dengan hari lain. Lihat sekarang dia lebih terlihat tampan dari hari lain. Jennie mengakui itu tapi hanya dari dalam hatinya.
"Baju siapa itu?"
Jennie baru ingat, kalau pria itu tidak tau akan baju ini. "Aku diberi bibi Jun"
Tae menjawab dengan ber-oh saja.
Dengan cekat Jennie merapikan pakaiannya agar tampak lebih rapi. Posisi pria itu juga masih didepannya tapi jarak lumayan. Wanita itu tak sadar jika pria itu menatapnya, Tae menatap Jennie yang merapikan pakaiannya. Dalam hatinya ia mengagumi kecantikannya Jennie, sekarang Jennie terlihat seperti seorang putri bukan seorang pekerja seperti biasanya. Tapi ia mengakui Jennie selalu cantik apa adanya.
"Ada apa?"
Tae tersadar, Jennie menatapnya dengan heran, segera Tae menggelengkan kepalanya; tidak. Untuk menghilangkan suasana aneh ini, Tae segera mengajak Jennie untuk pergi keperayaan. Ya yang sudah kita tau, dia juga akan pergi ke perayaan. Disaat sudah sampai ditempat perayaan, Jennie dan Tae memandang banyak warga yang memakai pakaian yang bagus dan disekitar terlihat sangat bagus karena hiasan bunga. Tiba tiba tiga orang lelaki menghampiri mereka, Jennie tidak tau siapa itu, ia sedikit mundur untuk menghindari mereka. Salah satu dari mereka merangkul Tae yang ada disebelahnya dan kedua dari mereka berada dikiri Jennie.
"Perkenalkan kami dengan gadis itu Tae" ujar salah satu dari mereka. Ya Jennie sekarang tau, mungkin mereka teman Tae
Tae mengangguk, "Jane , ini mereka temanku, barthan, sambh dan dumbketu"
"Dan ini Jane" ujar Tae memperkenalkan Jennie kepada mereka. Mengangguk sebagai jawaban.
"Hai, aku Jane" tangan Jennie terulur untuk berjabat dengan mereka satu satu.
"Aku barthan"
"Aku dumbketu"
"Aku sambh"
Satu satu dari mereka berjabat tangan dengan Jennie. Tau akan hal jennie tidak terlalu suka dengan para temannya. Tae melepas tautan tangan terakhir Jennie, sambh.
"Sudah tidak usah lama lama"
Jennie menolong dalam hatinya saat bertepatan datang temannya, yaitu Sinha. Sungguh sekarang dia juga lebih cantik dari biasanya.
"Hai Jane"
Suara untuk membuat keempat pria menoleh kearah mereka. Jennie tersenyum kepada Sinha yang mulai mendekat kearah mereka. Tanpa dia sadari salah satu dari teman Tae tersenyum kecut melihat kedatangan Sinha.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERVAN || TN
Tienerfictie[On going] Menceritakan kisah antara Taehyung dan Jennie. Tentang cinta mereka dan perbedaan yang ada. Perbedaan sudah ada sejak mereka lahir, membuat kisah perjalanan cinta mereka rumit. Pertemuan mereka, Terjebak dalam masalah dan mengembalikan c...
