1. A m e r V a n

3.5K 224 14
                                    

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐛𝐮𝐝𝐚𝐲𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐡𝐮𝐥𝐮

Mentari pagi sudah mulai menyapa hari ini. Semua aktivitas akan dilakukan seperti biasanya, dan hari ini juga.

"Putri, sarapannya sudah siap" ucap salah satu dayang.

Jam menunjukkan pukul 07.35 waktunya sarapan. Dan putri yang dipanggil itu harus cepat sarapan.

Putri yang dipanggil hanya menoleh kebelakang dan tersenyum. Seorang putri berwajah cantik itu langsung keluar dari kamarnya dan pergi untuk sarapan.

-

Setelah sarapan selesai, putri itu berniat untuk melihat kuda yang ada dikerajaan ini. Ia tidak suka kalau dikamar, membosankan.

"Prima., ayo temani aku pergi ke kandang kuda" ajak putri

"Baik putri"

Mereka berdua terus berjalan menuju kandang tersebut. Ya walaupun kandang kudanya sedikit jauh. Mengingat ini dikerajaan, dan tentu kerajaan ini sangat luas. Setelah berjalan begitu lama, akhirnya mereka sampa. Senyum putri terukir jelas. Ia sangat suka dengan kuda kerajaan. Kuda kuda ini sangatlah bagus dan indah.

Putri itu berlari dan mensejajarkan disebelah kuda pilihannya.
"Wahh, kau sangat indah" ucap putri itu. Terlihat sekali diwajahnya ia sangat menyukai kuda itu. Mengelus bagian kepala dengan lembut dan terus mengagumi kuda itu.

Setelah puas dengan melihat kuda kuda itu, putri ingin kembali ke kamarnya dan mungkin menanyakan kakaknya.

Saat ingin pergi ke kamarnya, ada seseorang yang memanggilnya, suara itu tidak asing didengar. Ia sangat senang itu kakaknya.

"Selamat pagi putri kesayangannya kakak"

Ia langsung memutar tumbuhnya dan juga dirinya terkejut. Kakaknya sudah pulang dengan aman.

Putri yang dipanggil langsung berjalan menuju kakaknya dan memeluk dengan erat.
"Aku senang kakak pulang dengan aman" ucap putri.

Kakaknya hanya mengangguk dan mengelus surai rambut putri.

"Oh, kakak sangat cepat kembali, bukanya bilang besok pulangnya dan sekarang kakak sudah kembali?" Tanya putri dengan bingung.

Yang ditanya hanya menyeritkan keningnya.

"Kau tidak suka kakak kembali?" Tanya kakaknya

"Tidak aku suka"

Senyum senang terukir juga diwajah kakaknya, ia begitu menyayangi adik kecilnya ini. Sangat menggemaskan.
"Ohya, kakak memberikan mu hadiah, sudah diantarkan ke kamarmu" ujar kakaknya

Putri dengan cepat melonggarkan pelukannya dan menatap manik mata kakaknya. "Benarkah? Wah terimakasih kakak" ucap putri dengan sangat gembira. Ini yang dia suka, para kakaknya sangat menyayanginya.

"Ya, untuk putri Jennie yang cantik ini" ujar kakaknya.

Putri itu bernama Jennie. Gadis yang cantik dan padai. Putri dari raja Suho dan ratu irene. Raja suho menjadi pemimpin kerajaan Amer dan saat itu menikah dengan ratu Irene. Setelah 3 bulan dari tanggal pernikahan, ada kabar bahwa ratu Irene sedang mengandung. Itu membuat semua rakyat di Amer sangat bahagia. Akan ada pangeran Amer begitu pikirnya. Dan akhirnya ratu Irene dikabarkan akan melahirkan, dan pangeran pertama Amer diberi nama Pangeran Raj, kakak pertama tuan putri Jennie.

Setelah beberapa tahun kemudian ratu Irene dikabarkan mengandung dan melahirkan pangeran lagi. Pangeran itu bernama Pangeran Yonggi, kakak kedua putri Jennie.
Dan selama beberapa tahun, raja Suho dan ratu Irene memiliki anak empat. Dan kesemua anaknya adalah pangeran, dan raja Suho ingin sekali mempunyai anak perempuan. Dan tidak berselang lama akhirnya ratu Irene mengandung kembali. Dan dikala itu, semua orang menanti nanti siapa yang ada didalam kandungan ratu Irene. Perempuan atau laki laki lagi.

AMERVAN || TNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang