Marah

642 69 4
                                    

Tumben sekali mereka berkumpul bersama di meja kantin. Walaupun Off masih sibuk dengan laptopnya, dia bilang lagi sibuk buat laporan untuk resort yang ia pegang.

"Urus villa yang orang tuamu minta, Peng," tegur Off. Tay mengangguk dan menyeruput esnya.

"Eh, ngumpul di rumahku, yok?" ajak Toptap.

"Acara apa?" tanya Gun was-was.

"Acara ulang tahunku," jawab Mike dengan senyum.

"Wah! Sukhsant wan keid!" seru Sing dan Krist.

"Makasih makasih, jadi malu."

"Biasanya juga malu-maluin," ledek Gunsmile.

"Datang, ya. Apa perlu aku jemput?" Semua orang menggeleng. "Yaudah pokoknya dateng gak boleh ada yang pergi, kita nginap karena besok weekend!"

Sing dan Krist bersorak. Mild hanya mengangguk maklum. Tay melirik New di sampingnya yang berbisik pelan dengan Bright.

"Telpon Mae bilang kita gak pulang besok."

"Iya, Honey," jawab Bright seraya berlalu meninggalkan meja mereka.

***

Semua orang duduk di ruang tamu rumah Toptap. Mereka sudah melakukan acara tiup lilin dan sekarang acara buka kado. Mike terharu karena mereka semua membelikannya kado.

"Dari Gunsmile ... kondom?" Mike menatap heran pria jakung itu.

"Kamu suruh aku main sama siapa?" tanya Mike.

"Gak usah pura-pura bego," sahut Sing.

"Lanjut!" teriak Toptap.

"Oke, dari Gun ... Atthaphan ada pencukur?"

"Buat nyukur brewok kamu, aku benci liatnya," sahut Gun.

"Bisa buat yang lain kok, Mike," goda Off sambil menaik turunkan alisnya.

"Udah, lanjut aja. Ada hadiah dari New sayang ... parfyum? Makasih New," ucap Mike dengan nada menjijikan.

"Kamu ngasih Mike karena dia bau?" tanya Jan. New menggeleng.

"Dari Sing sama Krist? Gak modal banget ya kalian berdua sampe satu kado gini," omel Mike.

"Ada kupon gym? Udah gitu doang. Berharga sekali hadiah kalian," lanjut Mike.

"Dari Off Jumpol ... pelumas? Pelumas apa?" Mike menatap horor tube tanpa merek di tangannya.

"Pelumas besi, Mike. Biar gak bunyi," jawab Off.

"Terserah! Dari Mild ada kupon Shabu, thanks. Dari Jan ada satu set piyama, imut banget. Makasih, Jan. Dari Bright ada kaset DVD? Terserah. Thanks pokoknya."

"Dari Tay? Kosong?" Mike membolak-balik kotak hadiah berlapis kertas kado biru tua.

"Hadiahku doa Mike," jawab Tay.

"Aow, terharu sekali," ledek Gun.

"Udah ayo minum. Ayamnya udah datang, ambil sana Krist."

Krist berlari cepat menuju pintu depan dan kembali dengan dua ember ayam besar di masing-masing tangannya.

"Cheers!"

Mereka meneguk cairan beer yang terasa panas di tenggorokan. Bahkan, Krist langsung tipsy, pemuda itu memang lemah terhadap alkohol.

"Ayo main DoC, Dare or Cash," ajak Toptap.

"Yuk! Putar botolnya," ucap Mike memberikan botol kosong pada Toptap.

Our Memory | TayNew Story [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang