🐧
Bunyi bel istirahat sudah seperti hujan di padang gurun,sangat dinantikan oleh setiap murid apalagi jam pertamaku diisi pelajaran matematika hingga 3 jam lamanya.
Semua langsung berebut masuk kantin untuk memberi makan cacing peliharaan mereka,begitu juga aku bersama 2 teman ku, Amalthea biasa dipanggil Thea dan Leara dipanggil Lea.
“Gue pengin mie ayam nih,kalian mau dipesenin apa”hari ini memang jadwal Thea untuk pesan makan.
“Gue baso sama es jeruk deh”ya aku pecinta baso asal kalian tau.
”Gue juga baso,tapi minumnya susu coklat dingin” setelah itu Thea pergi memesan makanan untuk kami.
”Anne lo kenapa?kok tiba-tiba senyum sih lo liat apaan tuh di hp jangan jangan ada…” aku segera memotong ucapan Lea sebelum dia berkata yang tidak tidak.
“Ngaco,Gesang nih chat gue nanyain lagi apa”
“Gesang?Gesang siapa sih kok gue ga pernah denger”ucap Thea yang datang sambil membawa pesanan kami.
”Dia dulu temen gue pas kecil” kedua temanku hanya menanggukkan kepalanya setelah itu tidak ada percakapan lagi.
Jam terakhir diisi pelajaran IPS, seharusnya ini saatnya mengantuk-ngantuk riya karena pelajaran ini sangat banyak hafalan dan gurunya sangat membosankan.Tapi tidak berlaku untuk hari ini,kelas kami akan membahas bahan-bahan untuk ujian nasional bulan depan jadi hari ini pembagian kelompok oleh pak Andi.
”Kelompok 3:Amalthea,Anneliese,dan Leara kalian yang cari bahan tentang Indonesia dari masa kemerdekaan ke masa reformasi.”
Oke kalian pasti bingung namaku siapa kenapa setiap orang manggil aku beda beda,namaku “Anneliese Agista”,temen-temen manggil aku Anne kalau guru kan selalu panggil nama pertama kita dengan lengkap ya jadi para guru manggil aku Anneliese termasuk tadi pak Andi,trus kok Gesang manggil aku El? karena dari kecil aku dipanggil Elis hanya keluarga dan orang terdekat yang manggil aku Elis, ya semacam nama kesayangan.
🐧🐧🐧
Sebelum kerja kelompok aku dengan kedua temanku mampir supermarket untuk beli cemilan untuk teman nugas.
Dan waktu kami lagi milih-milih,eh ada teman lama aku yang katanya kemaren kecelakaan.
Kok dia bisa glow up gitu sih,terakhir ketemu wajahnya biasa aja perasaan kok sekarang jadi handsome kan aku insecure.
”Elis,akhirnya ketemu kamu cari apa?”sapa Gesang sambil menghampiri aku dan kedua temanku
”Oh,ini Ge lagi cari cemilan buat temen nugas.”jawabku singkat karena jujur aku masih sedikit gugup setelah lama ga bertemu.
”Dia siapa Ne?”
”Ehh iya,kenalin Gesang ini temen aku Leara sama Thea.”
”Oalah,Gesang yang tadi toh,yang buat lu senyum senyum itu kan” Leara memang sangat jujur anaknya aku bangga akan hal itu tapi tidak untuk saat ini aku sangat malu.
”Iya nih Le,kayaknya gue mencium bau bau CLBK nih.”ini lagi satu kenapa Thea jadi mihak Lea sih rasanya aku mau menghilang kayak Upin Ipin sekali bilang pinpinpom langsung hilang,malu banget astaga aku hanya bisa senyum ga enak sama Gesang.
”Yaudah ya El,kamu lanjutin belanjanya nanti kita sambung di telfon aku duluan.”Seperginya Gesang aku langsung mendapat tatapan kurang enak dari kedua temanku.
“Anne,lu hutang cerita sama gue sama Lea”aku terlalu malas menanggapi dan memilih pergi ke tempat ciki ciki yang berjajar menanti pengadopsi.
................
See U Next Chapter🙌
Vote dan Komen ya guys🐧🔥
TYSM:'))))
KAMU SEDANG MEMBACA
Geulis
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW] ✨🐧🐧🐧✨ ......... Namaku Anneliese Agista bisa dipanggil 'Anne' bisa juga 'Elis'.Ini adalah kisahku dengan seorang remaja yang kukenal sejak kecil.Namanya Gesang Yulio.Aku tidak bisa mendeskripsikannya,tapi melalui cerita ini...
