14.Kejutan

1 2 1
                                    


Vote dan Komen sabii lahh guyss🙌🐧🐧🐧
Nyenengin Gesang dikit kek..wkwkwkkk

Yoowwww Happy Reading

Sedari tadi Gesang tampak mondar mandir di depan papah mamahnya.

Sepertinya ada masalah serius yang sedang dialami cowok jangkung itu.

”Kamu ini kenapa sih Sang,papah liat dari tadi mondar mandir doang,duduk napa?”tanya pak Wira sambil menutup koran yang sebelumnya dibaca.

“Ga bisa pah,"balas Gesang cepat.

“Maksud kamu?kamu ambeien sampai ga bisa duduk gitu?”

“Haduh papahnya ciapa cih lucu amat”

“Mah,biasanya cewek sukanya apa,” yang sibuk dengan situs belanja online lantas menatap Gesang.

“Kamu mau ngasih mamah kado?kan masih lama Sang”

“Mamahmu kadonya simple Sang,tinggal papah cium pipinya udah seneng dia,"sahut pak

“Sabar Sang sabar mereka orang tua umur ga ada yang tau,"jawab Gesang sambil mengelus dada.

“Woo wedhus,ngatain papah ya kamu?”

“Ya habisnya papah sih,orang Gesang ngomong sama mamah kok situ nyaut aja”

Tak ingin mendengar perdebatan antara bapak dan anak,bu langsung menyahut“Menurut mamah beliin barang kesukaannya aja Sang”

Merotasikan matanya-“Masalahnya dia sukanya pinguin,masa Gesang harus ke kutub utara beli pinguin”-lalu merebahkan dirinya di sofa samping sang papah.

“Ya,beli kalung atau boneka nya dong cah bagus,ini ni sering ngatain papahnya,otakmu jadi kena karma”

"Papah bener tuh Sang,beliin apa aja yang berbau pinguin"

“Oke makasih mamah cantik papah b aja,Gesang pergi dulu"menyium pipi mamahnya dan berlari keluar rumah.


Hari ini aku ada les musik,dan ketika aku keluar tempat les Gesang sudah menyengir tanpa dosa sambil melambaikan tangannya ke arahku.

Aku buru-buru menghampirinya”Kok disini?”

“Kok kepo?”

Gesang menarik tanganku untuk segera naik ke vespanya.

Dia membawaku entah kemana yang jelas ini bukan jalan ke rumahku.

Disini lah kami sekarang,di taman tempat kami bertemu setelah tiga tahun.

”El,kamu merem coba,"pinta Gesang.

“Ogah,ngapain juga”

“Udah deh merem aja,aku kasih kejutan”

“Awas kalo kamu lari ninggalin aku,”aku pun menutup mataku dan aku merasakan Gesang mengumpulkan rambutku yang tergerai menjadi satu kemudian aku merasakan benda kecil dan dingin menyentuh leherku,setelah Gesang menyuruhku membuka mata aku kagum atas kejutan Gesang.

Wow cantik banget,kalung dengan liontin pinguin kecil yang melingkar apik di leherku.

”Kan aku ga lagi ulang tahun Ge,"ucapku dengan mata sedikit berkaca kaca karena haru.

“Ini supaya kamu selalu ingat aku,pake terus ya El udah cocok sama kamu soalnya"

Gesang tersenyum kearahku.Aku mengamati tiap inci wajahnya dan menyimpannya dalam memoriku.

“Makasih banyak Ge…”

“Kok kamu bisa sesuka itu sih sama penguin?”

“Pinguin itu termasuk hewan yang setia sama kelompoknya,mereka juga saling menjaga satu sama lain, jadi itu kenapa aku suka pinguin," Gesang manggut manggut lantas membuatku bingung.

“Ngapain kamu?”

“Aku juga mau suka sama penguin aja deh”

“Dasar ga kreatif”

"Gapapaa,demi Elis aku rela disebut apa aja,"dan dia menunjukkan senyum indah itu lagi.


🐧🐧🐧



Aku dari tadi berusaha terus terjaga karena sebentar lagi tinggal beberapa menit masuk tanggal 2 Juli,dan yaa..Gesang ulang tahun.Ketika waktu kurang 2 menit aku langsung menelpon Gesang takutnya nanti dia tidur makanya aku telepon sekarang.

Nah kan bener udah lima menit yang lalu aku telepon Gesang tapi nggak diangkat,yang ada malah suara mbak mbak yang nyuruh ninggalin pesan kan sebel.

Oke Elis coba sekali lagi kalau masih ga diangkat ya udah pura-pura lupa aja kalau dia lagi ulang tahun.

Entah menit keberapa akhirnya Gesang mengangkatnya.

"Kamu tidur ya??tumben biasanya kalau belum subuh belum tidur"

"Aku capek soalnya, ada apa Elis?"

"Oke vc aja ya tapi cepet kamu angkat awas kalau tidur lagi!"

Aku melihat wajah Gesang yang malas membuka mata namun tetap berusaha menyahuti ku bicara.Lucu.

Aku menyalakan lilin yang aku siapkan kemudian ku arah kan ke kamera hp.

"Happy birthday Gesang Yulio!!"

"Aku ultah ya?? jadi kamu rela rela in begadang demi aku?"

"Gak papa kali udah cepet yuk lilinnya" dari sana Gesang segera meniup lilin yang ku pegang .

"Makasih Anneliese manis, sayang dehh"

"Sama-sama Gegeku.... maaf aku gak ngasih kado"

"Jadi orang yang pertama ngucapin udah termasuk kado spesial tahu "

"Aku....."

"Kamu? kamu kenapa?"

"Aku....aku suka kamu Ge"

"Wahahaha kirain apa habisnya wajah kamu kayak maling yang ketahuan nyuri"

"Ih bully aja terus kan aku malu"

"Maaf deh,Gesang sayang Elis,Elis sayang Gesang ga?"

"Emmm.....iyaa"

"Iya apa nihh?"

"Iya sayang"

"Sayang siapa?"

"Gesang ihhh!!!! sayang papa wira puas??!!!"




Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GeulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang