Seminggu berlalu. Ah tidak, baru terhitung lima hari sejak Jennie meninggalkan Korea Selatan. Sekarang dia sedikit bosan. Teman-temannya di New Zealand ada banyak tentu saja. Bahkan mereka selalu mengajak Jennie untuk sekedar berpergian dengan jarak dekat.
Jika tadi Jennie tidak menolak, saat ini dia sedang karaokean bersama Teman-temannya di mobil menuju pantai.
Sayangnya, dia sedang sedikit tidak enak badan. Rasanya malas dan membosankan.
Sejak di kelas tadi, tubuhnya terasa lebih oanas dari biasanya. Mungkin ini karena dia kelelahan.
Selama lima hari menangis, apakah kepalanya tidak pusing?
Setiap hari Jennie mengutuk tingkah lakunya yang sangat, sangat lebay. Dia menggeram sembari menutup wajahnya dengan selimut. Yang dia pikirkan saat ini adalah wajah paripurna Kim Taehyung.
"Argh! Menyebalkan. Si Kim sialan Taehyung itu, kenapa terus di pikiranku? Ayolah, Jennie. Seharusnya kau pikirkan sebuah rencana. Rencana untuk balas dendam!"
Tring!
Jennie menoleh, kemudian meraih handphone-nya. Pesan dari salah satu temannya di New Zealand, Rosé namanya . Mengabari dirinya, bahwa sekarang teman-temannya tiba di pantai. Menikmati semilir angin seraya berjemur. Ah, Jennie sedikit iri. Bibirnya terangkat mencetak senyuman kala melihat video dari para teman-temannya yang dikirim Rosé.
Tring!
Alisnya terangkat, satu lagi notifikasi muncul. Bukan dari Rosé. Oh my God. Senyum Jennie hilang seketika.
Taehyung 👽
Taehyung 👽: hei kau dimana sih?
Taehyung 👽: sudah hampir seminggu kau tidak datang ke sekolah
Taehyung 👽: kau marah?
Taehyung 👽: Haha'Haha?'
Jennie meremat handphone-nya sampai tangannya memerah. Si sialan itu, bisa-bisanya tertawa? Sial, gigi Jennie gemelutuk menahan amarahnya yang sepertinya mencapai level tinggi.
"Ergh!" geramnya.
Mencoba menarik napas panjang lalu menghembuskan perlahan. Gadis itu tersenyum manis sembari menatap layar di genggamannya. Mengetik balasan dengan suka cita, gak sih, terpaksa.
Taehyung 👽
Je_ : bkn urusanmu.
Apasih Jennie merasa geli melihat username milik mantan pacarnya itu, menjijikkan. Kenapa dulu ia dulu juga ikut-ikut menggantinya dengan alien merah jambu?
Ewh, alay banget.
Jennie meletakkan handphone-nya di nakas. Kemudian ia berguling ke sisi kanan tempat tidur, mencari posisi nyaman. Matanya terasa berat menahan kantuk. Efek obat yang diminumnya pasti sudah berreaksi.
Tring!
Jennie menggeram sekali lagi. Dia lupa mematikan notifikasi handphone-nya. Berisik.
Setelah Jennie memastikan tidak ada lagi pesan yang masuk, ia kembali memejamkan mata. Enggan barang sedetik pun untuk melihat pesan. Hembusan napasnya mulai terdengar teratur, sedikit lagi ia tertidur sebelum—
Tring! Tririring! Drrt...!
Napasnya terasa seperti tersengal-sengal.
"Aish!"
Sembari menyibak selimutnya, Jennie meraih benda pipih yang sedang bergetar itu. Melihat siapa gerangan yang menganggu waktu istirahatnya.
Jennie mendesis, "Taehyung..., SIALAN!"
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAIN
Fanfiction[On Going] "Mantan lo pindah kesini, Bro! Gila, kalo jodoh emang nggak kemana, ya." Saat sepasang mantan kekasih saling bertemu, apa yang akan terjadi? "Dunia runtuh, omaigat!" BTS/BLACKPINK fanfiction [TaehyungXJennie] ©gogoayo, 2021