"Gimana?"
"Apanya?"
Joshua mengembuskan napas. Menunjuk gadis berambut pendek dengan dagunya. "itu, Jung Eunha. Kau jadi putus dengannya?"
"Nggak." jawab pemuda itu asal. Mood-nya sedang buruk.
Taehyung kemudian meninggalkan Joshua sendirian untuk menghampiri kekasihnya. Joshua mengamati gerak-gerik sahabatnya, terlihat jelas bahwa Taehyung saat ini sedang berpura-pura. Dalam diam, Joshua berdecih dalam hati.
"Kapan sih, bocah itu bisa sadar."
Dalam cahaya lampu remang-remang, Joshua menikmati beberapa camilan yang disediakan di acara ulang tahun Eunha. Tak jarang, pandangannya berpencar untuk mencari sesosok sahabatnya yang lain.
Siapa lagi kalau bukan Jungkook.
"Hobi kok ngilang."
Tidak heran sebenarnya kalau Jungkook belum terlihat batang hidungnya. Memang sahabatnya yang satu itu kerap sekali menghilang, kemudian muncul secara tiba-tiba.
Tapi, firasatnya kali ini mengatakan hal lain. Entah kenapa, jantungnya berdegub sangat kencang.
Joshua terlihat gelisah. Perasaannya jadi tidak enak.
Bukan.
Dia bukan mempunyai perasaan spesial pada Jungkook.
Joshua itu pria normal. Benar-benar normal.
Wanita sexy mana yang tidak pernah dilirik Joshua? Diam-diam Joshua itu sebenarnya pro player.
Dia kembali menolehkan kepala kesana-kemari. Pandangannya menyelusuri tiap sudut rumah Eunha. Barangkali ia menemukan Jungkook, entah sedang makan atau sekedar mengobrol. Pokoknya Joshua ingin cepat menemukan lekaki kocak itu.
Sampai akhirnya Joshua menghela napas, yah lagi-lagi ia tidak melihat Jungkook. Matanya sampai julingpun kayaknya Jungkook tidak bakal ketemu.
Yah, salah sendiri, sih. Nyari orang kok diam aja kayak patung.
Saat ia fokus mencari Jungkook--dengan hanya mengandalkan bola mata tentu saja--tiba-tiba pandangannya terpaku. Joshua sedikit membelalakkan matanya karena terkejut. Jantungnya kian bergejolak tak normal saat netranya menangkap sesosok orang yang amat sangat dikenalinya. Joshua yakin itu bukan Jungkook.
Jungkook tidak berambut panjang.
Dia meraup udara sebanyak mungkin kemudian dihembuskan perlahan. Mencoba berkedip beberapa kali untuk memfokuskan pandangannya. Joshua kembali mengamati. Sepertinya hari ini dia bakal dipikin pusing.
"Mampus."
Joshua kaget bukan main.
Tririring!
Triring!
Tanpa melihat layar hp nya, Joshua mengangkat panggilan itu.
"Tepat sekali."
Tut!
"Halo?"
"Jos! KABAR BURUK!!" tanpa basa-basi, gendang telinga Joshua ditendang dengan suara nyaring dari sebrang sana. "benar-benar buruk." tekannya sekali lagi.
"Apa?" Pandangan Joshua tidak terlepas dari sosok disebrang sana. Dia mencoba tenang mendengarkan Jungkook yang kini berbicara dengannya lewat sambungan hp.
"Aku meliha--"
Sebelum Jungkook melanjutkan perkataannya,
Joshua menjawab. "Jennie?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AGAIN
Fanfiction[On Going] "Mantan lo pindah kesini, Bro! Gila, kalo jodoh emang nggak kemana, ya." Saat sepasang mantan kekasih saling bertemu, apa yang akan terjadi? "Dunia runtuh, omaigat!" BTS/BLACKPINK fanfiction [TaehyungXJennie] ©gogoayo, 2021