06.

457 21 1
                                    

Sekarang ini Nara dan Yura sedang berada di ruang pertemuan untuk mengurus keamanan kerajaan yang sedikit merenggang.

"Jadi setelah kejadian itu saya akan memutuskan untuk memperketat keamanan kerajaan sebagai tanda kekhawatiran saya juga" ucap Nara.

"Ya, yang dikatakan Nara benar saya juga sudah memberitahu kalian bukan, dan saya rasa dalam waktu kira kira satu tahun lagi, akan ada perang yang dahsyat, karena itu kita harus lebih berhati hati dengan kerajaan Barat" ucap Yura.

"Tentu madam, saya juga tahu akan hal itu, banyak juga pelayan yang ditemukan tak bernyawa saat sedang menjalankan tugas" ucap salah satu tetua.

"Karna saya juga harus pergi sekarang tapi saya rasa akan saya undur karna akan ada peperangan, biar bagaimanapun saya masih ratu disini walau pun telah digantikan oleh anak saya, yakni Taeyong" ucap Nara.

"Ya madam saya memahami apa yang terjadi sekarang ini, saya juga telah melatih banyak pasukan dengan kekuatan mereka masing masing, dan saya rasa kita bisa kehilangan banyak pasukan, tapi masih ada bantuan dari selatan dan utara" jelas salah satu tetua.

"Ya saya rasa saya akan pergi sekarang,  agar setelah urusan saya dikerajaan Utara selesai saya akan kembali dan saya rasa hanya akan ada tiga hari saya disana, yasudah cukup sampai disini pertemuan kita, jangan lupa untuk mengetatkan keamanan kerajaan" ucap Nara.

"Tentu madam" jawab para tetua.

Mereka semua pun pergi dan hanya tersisa duo Ra.

"Yura didik mereka untuk tiga hari kedepan aku akan kembali tiga hari lagi, dan ingatlah bersikap lah seperti seorang ratu, aku serahkan ini semua padamu, jangan terlalu menjadi dingin keluarkan perhatian mu, mengerti" ucap Nara mengingatkan Yura.

"Ya, ya, sudah pergi lah aku akan menjaga semua nya disini" jawab Yura.

"Kau mengusirku, aish kau tak pernah berubah, yasudah sampai jumpa sampaikan salam ku pada mereka semua" ucap Nara sedikit kesal dengan sahabat sehidup semati nya itu.

Sebelum Nara sampai dipintu sudah ada suara yang memanggilnya.

"Halmonie apa kau pergi hari ini padahal kita baru bertemu tiga hari" ucap anak itu.

"Maaf kan halmonie Gyu, tapi memang halmonie harus mengurus kerajaan karna kau tau araboeji mu sudah menyerahkan kerajaan itu pada halmonie, jadi halmonie bisa dibilang memiliki tanggung jawab yang besar, dan mengurus itu semua tak mudah, mungkin tiga hari lagi, halmonie akan kembali" ucap Nara menjelaskan afar Beomgyu mengerti.

"Iya, halmonie Gyu tau tanggung jawab halmonie sangat besar dan itu tak mudah, Gyu hanya sangat rindu pada halmonie bagaimana kalau tidak ada kalian berdua mungkin sekarang Gyu takakan bisa mengendalikan kekuatan milik Gyu" ucap Beomgyu sedih.

"Yasudah halmonie pergi dulu sampaikan salam halmonie pada yang lain ya, sampai jumpa Gyu" ucap Nara, sambil melambaikan tangannya.
Dan hanya dibalas anggukan dari Beomgyu karna dia menangis sambil dipeluk oleh Yura.





















Skip lima hari kemudian......















"HALO SEMUA HALMONIE PULANG" teriak Nara yang baru datang masuk ke ruang keluarga dan yang ada di ruang keluarga hanya menoleh lalu.

"Halmonie Gyu rindu~" ucap Beomgyu.

"Ululu~ iya sama halmonie juga rindu Gyu dan yang lainnya" jawab Nara.
"Kemarilah cucu cucuku" ucap Nara, lalu para anak berlali dari duduknya dan langsung memeluk halmonie yang sangat mereka sayangi itu.

"Halmonie kenapa lama sekali padahal kami sudah sangat rindu" ucap Haechan.

"Hahaha maaf membuat kalian menunggu lama, halmonie lupa memberi tau kalau halmonie ada urusan tambahan" jawab Nara merasa bersalah.
"Bagaimana dengan latihan kalian hm?" Tanya Nara sembari melepas pelukan mereka.

"Mereka semua sangat berkembang, kekuatan mereka semakin besar, ketelitian, dan kelompoknya mereka semakin meningkat" jawab Yura.

"Ah wow, benarkah kurasa kalian sangat hebat" ucap Nara terkesan.

"Terima kasih halmonie" jawab mereka semua bersama.

"Kemarilah anak anakku kalian tak merindukan ku?" Tanya Nara pada para orang tua.

"Sangat" jawab Taeyong langsung memeluk ibunya tercinta itu.

"Tentu kami merindukan kau eomma, dari dulu pun seperti itu" ucap Ten.

"Aaa halmonie, kau tau Yuta sangat jahat dia memarahi Shotaro karna dia tak berlatih padahal dia hanya istirahat sehari karna lelah" ucap Winwin mengadu pada Nara, yang tentu nya membuatnya kaget. Nara pun maju kehadapan Yuta.

"Jadi?" Tanya Nara, lalu mencubit telinga Yuta tidak lama karna dia kasihan dengan anak pertama nya itu, ya Yuta adalah anak pertama mereka yang mereka asuh karna kasihan melihatnya di usir dari panti asuhan saat itu.

Yuta pun maju satu langkah.
Lalu memeluk Nara.

"Maafkan aku eomma, aku hanya ingin dia menjadi anak yang kuat" ucap Yuta.

"Ya eomma tahu, tapi kau setidaknya tidak melakukannya dia perempuan ingat itu Yuta" jelas Nara.

"Hm aku tau, maaf" ucap Yuta.

"Tak apa, eomma mengerti apa yang kau rasakan eomma juga telah melakukannya padamu dulu,  maaf kan eomma" ucap Nara.

"Tak apa eomma aku juga salah" jawab Yuta lalu melepas pelukannya.
Dan bergantian sekarang Jaehyun Johnny dan tmYaehyung yang memeluk ibu tirinya yang sangat menyayanginya itu.

"Aku merindukan eomma" ucap Taehyung.

"Ya aku juga" ucap Johnny
Dan Jaehyun hanya diam karna sangat merindukan pelukan dan elusan hangat ibu mertua nya itu.

"Ya eomma tau itu" jawab Nara.

Lalu Johnny dan Taehyung melepas pelukan itu tapi tidak dengan Jaehyun.

"Hei ada apa dengan mu?" Tanya Nara pada Jaehyun.

"Nothing im fine" jawab Jaehyun.

"Really?" Tanya Nara.
Dan hanya dibalas anggukan oleh Jaehyun.

Hening kemudian.....

"Astaga Yura anak mu ini kenapa eoh, dia bahkan langsung tertidur apa dia tidak tidur beberapa hari ini hah?" Tanya Nara.

"Entahlah aku juga tak tahu" jawab Yura.
Lalu Nara menatap Taeyong. Taeyong yang mengerti maksud dari Nara.

"Ya, dia tak bisa tidur dia selalu memikirkan perang yang akan datang ini bagaimana jika ada yang terbunuh dia selalu mengatakannya" jawab Taeyong.

"Aish dia selalu memikirkan yang tidak akan terjadi, Johnny, Yuta, Taehyung, gotong dia kekamarnya" suruh Nara

"Baik eomma" jawab mereka bertiga.




















END
THANKS YANG UDAH BACA CERITA GAJE GW INI, SEGITU DULU AJA.
BYE BYE

WE ARE A JUNG FAMS{werewolf}[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang