32.

175 10 0
                                    


Malam harinya.....

Setelah acara tangis menangis Chenle tadi siang semua telah kembali normal sekarang sudah malam dan waktunya untuk makan malam dan juga perpisahan pada Chenle dan Jisung yang akan kebumi walau hanya dua hari tapi mereka tentu akan merindukan Chenle dan Jisung.

Sekarang ini mereka semua sedang berada di ruang makan semua makan dengan tenang, Mark dan Jeno sedikit memberikan tips bergaul disana, Haechan dan Jaemin benar benar khawatir pada Chenle dan Jisung biar bagaimana pun Chenle dan Jisung baru saja pergi kebumi apa mereka akan baik baik saja, sebagai seorang ibu tentu Haechan dan Jaemin khawatir pada Chenle dan Jisung.

Jaemin dan Haechan mengeyel meminta Mark dan Jeno menemani Chenle dan Jisung tapi Chenle dan Jisung menolak bagitu pula dengan Mark dan Jeno.

Setelah perdebatan keputusan pun diambil Jisung dan Chenle tetap pergi kebumi tapi ditemani oleh Raegun dan Yongwon kenapa mereka berdua karena jika Mark dan Jeno mereka berdua tak bisa karna harus kekerajaan Utara untuk meminta beberapa buku ramuan. Dan jika Haechan dan Jaemin yang ikut mereka berdua juga tidak bisa karna harus kekerajaan Selatan menemui Nara untuk belajar tentang beberapa ramuan. Sedangkan yang lain juga sama sibuknya dan hanya Raegun yang luang karna memang Raegun orang terpercaya mereka jadi mereka menyuruh Raegun dan Yongwon.

Tapi sesuai yang dikatakan Chenle mereka berempat masih diantar oleh Mark untuk ke portal dan juga ke rumah milik Jaejoong.

Perjalanan ke portal dilalui dengan sedikit percakapan begitu pula saat kerumah milik Jaejoong.

Setelah mereka semua sampai Mark langsung berteleport untung disana tak ada orang hanya Chenle, Jisung, Raegun, Yongwon yang melihatnya.

Setelah Mark pergi mereka berempat masuk kerumah itu rumah itu terlihat sedikit berdebu mereka tak suka melihat ini.

"Rumah ini sudah lama ditinggalkan jadi berdebu, jika kalian tak suka paman akan membersihkan ini dengan kekuatan paman" ucap Raegun tiba tiba.

"Bila paman bersesia, tak apa" ucap Chenle menanggapi.

"Hahaha baiklah" ucap Raegun lalu mengeluarkan cahaya dari tangannya kemudian cahaya itu diarahkan ke tengah tengah ruangan kemudian cahaya itu menyebar dan menghilang, lalu semua kembali bersih.

"Terima kasih paman" ucap Chenle.

"Ya sama sama" jawab Raegun. "Oh iya disini ada empat kamar paman akan sekamar dengan bibi Yongwon kalian berdua berbeda kamar kamar kalian berada diatas kamar kami berdua di dekat tangga sana" lanjut Raegun.

"Ah baiklah paman aku akan kekamar mengemasi barangku dulu, ayo Jisung" ucap Chenle menarik tangan Jisung pergi.

Raegun dan Yongwon yang melihat itu pun tersenyum.

"Raegun-ah apa kau berpikir sama denganku?" Tanya Yongwon menatap Raegun.

"Ya, tapi entahlah aku agak tak yakin bahwa mereka adalah Queen dan King, tapi kuharap begitu haha" ucap Raegun diakhiri tawa.

"Kuharap pun begitu, semoga saja benar, mereka bahkan bukan terlihat seperti saudara tapi sepasang mate bukan" ucap Yongwon.

"Ya kau benar, tapi mereka adalah saudara aap mereka masih bisa menjadi sepasang mate, tapi King Alpha juga belum ditemukan" ucap Raegun.

"Aku berharap itu adalah Jisung" ucap Yongwon.

"Sama, yasudah ayo masuk" ucap Raegun berjalan kearah kamar disusul Yongwon.

Sedangkan dikamar Chenle.

Sekarang ini Chenle masih merapikan bajunya setelah beberapa menit kegiatannya itu pun selesai kemudian ia berjalan kearah kasur dan meelmpar tubuhnya sendiri ke kasur.

WE ARE A JUNG FAMS{werewolf}[COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang