WE ARE A JUNG FAMS{werewolf}[COMPLETE]

40.

Sudah hari pertama data ini misi mereka semua dimulai, Chenle dan Jisung sedang sarapan dikamar milik Yura dan tentunya tangan kirinya sambil menulis dari tadi malam tangan mereka bergerak menulis, tapi mereka tak lelah sama sekali, ya seperti yang Nara katakan. Kerajaaan Selatan dipimpin oleh Taehyun, Beomgyu, Hueningkai, kerajaan Tenggara dipimpin oleh Sungchan dan Shotaro, para orang tua akan mencari Nara dan Yura kedunia elf, tapi mungkin setelah beberapa tahun, pernikahan Chenle dan Jisung tetap berlangsung tapi mereka tak akan menulis selama pernikahan melainkan diganti oleh Hendery dan Xiaojun.

Mark, Jeno, Haechan dan Jaemin, Mark dan Haechan menjadi raja dan ratu sementara, Jeno dan Jaemin membantu  Sungchan dan Shotaro. Dan hanya tinggal dua orang, yup benar Jaejoong dan Suho, mereka berdua lebih sering mengunjungi kuil bawah tanah di Kerajaan ini.

Semua orang sibuk masing masing. Jaehyun, Johnny, Yuta, Taehyung sedang mempelajari portal ke dunia elf, dan Taeyong, Ten, Winwin, Jungkook menyiapkan beberapa peralatan untuk disana, didunia elf satu bulan adalah satu tahun jadi tak butuh waktu sampai 25 tahun mereka akan berangkat, ah mungkin bulan depan mereka berangkat, didunia elf tidak ada makanan karna mereka memang tidak seperti makhluk lain, mereka tak memiliki rasa lapar. Dunia elf saat pagi langit bewarna biru dongker, dan saat malam hitam pekat, bisa adibulang disana akan selalu gelap.

Sedangkan di sebuah rumah agak besar, yang entah dimana tempat nya lebih seperti disurga.

Itu adalah rumah Nara dan Yura, Yura sedang menulis takdir semua werewolf termasuk takdir keluarga Jung. Nara sedang melihat seorang dua bayi yang baru saja lahir kemarin tepat satu dia dan Yura pergi dari dunia manusia.

Ya bayi itu adalah reinkarnasi Nara dan Yura nantinya, tapi ada yang aneh bayi itu bukan berbentuk peri seperti yang Nara katakan melainkan seorang bayi werewolf kecil.

"Yura lihat lah bukankah wujud kita selanjutnya adalah peri tapi kenapa ini bayi werewolf?" tanya Nara membuat Yura menatapnya tapi dia masih tetap menulis.

"Kita nantinya adalah campuran antara dua darah, werewolf dan peri, mengerti dan juga kita adalah seorang kembaran" ucap Yura kembali memfokuskan pada tulisannya.

"Ah begitulah jadi mereka bisa mencari kita dengan mudah ah aku ingat mereka kesusahan seperti yang dilakukan oleh leluhur" ucap Nara berbaring disofa, tadinya ia duduk.

"Hahaha mereka belum berpengalaman Nara dan juga nantinya kau akan lebih tua dariku" ucap Yura.

"Wah jinjja, hah akhirnya aku menjadi kakakmu" ucap Nara senang dan langsung bangkit dari tidurannya.

"Tapi mereka tak tahu kalau aku lebih tua darimu, dan kau yang lebih muda" ucap Yura kesal.

"Hahaha karna itu adalah takdir yang kau tulis sendiri" ucap Nara terbahak bahak sedang akn yang ditertawakan hampir saja mematahkan pensil yang digunakan untuk menulis, itu pensil khusus.

"Diamlah atau kau ku buat di kehidupan selanjutnya menjadi manusia" ucap Yura mengancam.

"Ah jangan jangan aku tak mau jangan" ucap Nara menatap Yura cemberut.

"Hahaha kau pikir begitu kau imut, tidak sama sekali, ingatlah umur kita sudah berumur beribu ribu tahun" ucap Yura menggelengkan kepala.

"Ah yasudah terserah mu" ucap Nara langsung pergi ke kamarnya untuk tidur, Yura, dia tak pernah tidur saat di alam baka.

END OF CHAPTER 40
THANKS YANG UDAH BACA, SORRY PENDEK, GW PUN INI USAHAIN BUAT UP, UNTUK CERITA YANG ABAD ABAD NYA ITU NANTI, PAS SELESAI ENDING GUYS.
BYE BYE