•••••••••••••••••••
"Aileenssi ayo ke mobil di mobilku ada P3K lututmu berdarah" ajak seokjin sambil menuntun Aileen menuju mobilnya
"Apa ini sakit" tanya seokjin
"Tidak apa apa seokjinssi hanya lupa kecil" jawab Aileen
"Wanita itu benar benar tidak tahu diri bisa bisanya dia pergi tanpa meminta maaf" geram seokjin
Aileen diam sejenak mengingat kembali kejadian tadi wanita yg baru saja dia tabrak tatapan dan bentuk tubuhnya wanita itu benar benar tidak asing dia seperti sering melihatnya tapi dimana Aileen terus mencoba mengingatnya membuat kepalanya tiba tiba sakit
"Aaahhhh" rintih Aileen sambil tangannya memegangi kepalanya
"Aileenssi kau kenapa"tanya jin panik
"Tidak apa apa,hanya pusing sedikit"jawab Aileen sambil menunjukan senyum manisnya mencoba meyakinkan seokjin
"Ayo kita pergi beli bahan bahan" ajak Aileen seokjin terus bertanya sepanjang jalan tentang keadaan Aileen namun lagi lagi hanya di jawab perkataan yang sama "tidak apa apa" begitulah jawab Aileen seokjin melajukan mobilnya menuju Asian mart toko yang di maksud aileen menjual bahan bahan yang mereka cari
Sesampainya di toko seokjin langsung mencopot sabuk pengamannya dan bergegas untuk segera turun diikuti dengan Aileen namun saat akan membuka pintu tiba tiba tangan Aileen menghalangi seokjin dan Aileen sama sama saling pandang sangat dekat Aileen memandangi wajah jin sambil sesekali dirinya melihat ke seberang jalan dengan tatapan seperti orang takut seokjin yg menyadari hal itu segera menengokan kepalanya menuju pandangan Aileen tertuju namun tiba tiba
"Ccuuppp" ciuman singkat Aileen mendarat begitu saja di bibirnya
"Oppa jangan turun disini saja,kau tau penjaga toko itu army mereka dengan mudah mengenalimu jika kau ikut masuk" jelas Aileen kemudian pergi meninggalkan seokjin
Seokjin yg masih terdiam dengan tingkah laku Aileen
"First kiss ku"gumam jin sambil memegangi bibirnya
Aileen mengelilingi isi toko mencari semua bahan bahan yang diperlukan
Dan lagi lagi dia melihat wanita itu begitu dekat hanya terhalang oleh rak toko saja Aileen bertatapan dengan wanita itu kurang lebih 5 menit setelah menatap Aileen dengan tatapan tajamnya wanita itu kemudian pergi begitu saja aileen diam sejenak dirinya mulai bisa mengingat siapa wanita itu ,wanita itu adalah orang yg menembak Kim seokjin 2 bulan lalu dan dia juga wanita yang sama yang mengancam dirinya sebelum kejadian penembakan itu
"Apa selama ini aku punya musuh,atau dia adalah seorang sasaeng seokjin" Aileen bertanya pada dirinya sendiri
"Tunggu tunggu setauku seokjin tidak mempunyai Sasaeng,ah entahlah mungkin hanya perasaanku saja" jawab Aileen mengakhiri pertengkaran di dalam otaknya
Kemudian membayar semua keperluan yang dia beli setelah selesai dirinya segera masuk ke dalam mobil seokjin*Rumah seokjin*
Sesampainya di rumah Aileen segera membawa masuk barang belanjaannya dibantu oleh Kim seokjin
Seokjin dan Aileen saling diam setelah kejadian tadi mereka sama sama tenggelam dalam pikiran mereka sendiri
"Seokjinssi, aileenssi" keduanya sama sama saling memanggil satu sama lain
"Kau duluan" ucap seokjin dengan tatapan datar
"Seokjinssi eeee ciuman itu aku tidak sengaja maksudku aku hanya kaget menatap wajahmu sedekat itu jadi aku reflek maafkan aku" jelas Aileen gugup
"Aileenssi lain kali lakukan atas kemauanmu sendiri aku akan membalasnya dengan sepenuh hati" Jawab seokjin sambil tersenyum dan meninggalkan Aileen
Aileen masih bingung dengan jawaban seokjin apa yang dia bicarakan tidak masuk akal dan melenceng jauh dari perkataan Aileen
"Ah sudahlah lupakan" gumamnya sambil menuju ke kamar untuk berganti pakaian lalu memasak untuk makan malamnya dengan seokjin
Seokjin ingin dibuatkan nasi goreng seafood dan sate ayam
Aileen memulai dengan membuat nasi goreng terlebih dahulu Aileen pun mulai memotong bawang dan lainnya
"Aileenssi mau ku bantu" tanya seokjin
"Baiklah ayo masak bersama" jawab Aileen
"Aileenssi apa kau punya pacar" tanya seokjin
"Tidak,memangnya siapa yang mau denganku aku jelek seokjinssi" jawab Aileen sambil memotong bawang merah
"Yakkk berhenti merendahkan dirimu sendiri apa kau tidak pernah menyadari kau sempurna aileenssi kau sangat cantik" jawab jin
"Seokjinssi aku pemilih,seleraku tinggi sehingga aku terlalu sulit untuk dimiliki siapapun" jawab Aileen
"Memang seperti apa seleramu" tanya jin
"Sepertimu" jawab Aileen dengan senyum manis di bibirnya
Seokjin hanya terdiam mendengar jawabannya dan tidak mengerti apa maksud aileen berkata seperti itu
•••••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship [Kim seokjin]🔞
FantasyKisah cinta dibelakang panggung seorang idol terkenal Kim seokjin