Dinginnya cuaca pagi ini membuatku terbangun entah lah hari ini terasa sangat dingin aku bangkit dari tempat tidurku untuk mengambil air minum dan aku kaget saat membuka jendela ternyata diluar sedang turun salju dan terlihat Aileen sedang asyik bermain salju sambil sesekali memakannya
" Apa yg dia lakukan ,gadis itu ada ada saja bisa bisanya dia makan salju seperti itu " gumamku sambil melihat tingkah rendom Aileen
Kemudian aku turun menghampirinya di bawah
" Oppa kemarilah " teriakan dan lambaian tangan aileen saat melihatku
" Aileen jangan dimakan seperti itu jorok " ucapku
" Tidak papa ini salju baru jadi tidak masalah bukan ,rasanya enak hahaha " jawab Aileen
" Oppa lihat aku membuat bebek dari salju" ucap Aileen sambil memperlihatkan karyanya
Ada 7 bebek dan 1 bebek yang dikepalnya terdapat bunga kecil
"Kenapa ada tujuh,dan kenapa bebek yg ini berbeda " jawabku
" 7 member Bangtan dan ini aku seorang putri " jawab Aileen
"Hahahahaaa, kau ini ada ada saja " jawabku lagi
" Apa kau tau terkahir kali aku melihat salju di Korea saat aku berumur 10 tahun,di Namsan town bersama ibu dan ayahku,aku ingin ke sana "
" Oh iya ,tapi hari ini aku ada syuting Aileen bagaimana kalau besok hemm" jawabku
" Hemm baiklah ,tapi besok aku harus pulang " jawab Aileen
" Hah kenapa secepat itu " jawabku kaget
" Aku hari Senin sudah mulai kuliah ,orang tuamu jga akan pulang sebentar lgi mereka sampai ayo masuk disini dingin" jawab Aileen sambil berjalan meninggalkanku
" Apa kau marah "
" Aniyo, pekerjaanmu lebih penting jangan pikirkan aku jangan membuat penggemarmu kecewa " jawab Aileen kemudian dia pergi menuju ke dapur untuk memasak setelah selesai memasak aku dan Aileen makan bersama setelah selesai masak aku segera mandi dan bergegas menuju lokasi syuting Aileen tidak mau ikut katanya banyak tugas kuliahAileen prov
Saat sedang membereskan pakaian dan barang barangku aku mendengar suara ibunya dia sepertinya sudah sampai rumah
" Aileen putriku " triaknya sambil berlari ke arahku dan kemudian memeluku akupun membalas pelukannya rasanya hangat sekali seperti memeluk ibuku sendiri
" Ibu apa kabar "
" Baik sayang,kau bagaimana apa seokjin merawatmu dengan baik "
" Dia baik sekali aku juga sering diajak pergi bersamanya bu "
" Apa kau sudah ada rasa dengannya " goda ibu kepadaku
"Berhenti berbicara omong kosong bu " jawab seokjin tiba tiba masuk ke kamarku
" Knp memangnya aku ingin kalian menikah aku sudah membayangkan lucunya anak kalian nanti " jawab ibunya
" Kau knp ada disini katanya mau syuting " jawabku
" Suga tidak bisa ikut dia sedang cidera dan Jimin tenggorokannya radang dia tidak bisa bernyanyi sama sekali jadi tadi hanya melakukan Photoshot" jawab jin
" Sudah sudah ayo cepat ganti baju kalian kita akan makan di luar malam ini ini malam terakhir Aileen bersama kita jadi mari kita habiskan untuk bersenang senang " jawab ayah jin
Aku bersiap siap mandi dan merias wajahku untuk pergi makan malam bersama keluarga seokjin kami makan malam di ruangan privat di sebuah hotel bintang 5 di Korea acara makan malam berlangsung dengan lancar dan aku bahagia selesai makan malam kita segera pulang sesampainya di rumah aku langsung membersihkan diri dan mengganti pakaian dan tidak lupa menjalankan aktivitasku menggunakan skincare Setelah menggunakan skincare aku menuju ke tempat tidur berusaha memjamkan mata tapi nihil aku tidak bisa tidur padahal sudah hampir pukul 3.00kst Aku berencana untuk keluar mencari udara segar menuju kolam renang belakang rumah seokjin aku duduk di ayunan dekat kolam sambil mendengarkan mendengarkan musik healing dari BTS sambil sesekali memjamkan mataku merasakan dinginnya malam aku benar benar menyukai suasana ini suasana sepi hanya aku dan diriku yg tau betapa dalamnya luka batinku akibat keluargaku sendiri aku kembali larut dalam ingatan masalaluku aku seorang gadis kecil berumur 14 tahun yg dipaksa melihat berselingkuhan ayahku melihat ibuku hidup dalam keadaan penuh penderitaan penuh tekanan sampai ibuku akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri beberapa bulan setelah ibuku meninggal ayahku menikah lagi dan aku hanya hidup dengan nenekku dari kecil aku memang hidup serba berkecukupan bisa dibilang kaya raya ayahku seorang pengusaha tambang emas di Papua,dan dia juga punya mall dijakarta tidak hanya mall ayahku jga punya 2 rumah sakit besar satu di kota kelahiranku satunya di Jakarta dan yg dijakarta di serahkan untukku aku pemegang 70% saham jadi bisa dikatakan aku seorang CEO belum lagi bisnis rumah makan dan caffe yg kukelola setidaknya sudah tersebar 100 cabang di seluru kota besar di Indonesia dan 1 caffe di Jakarta semua rumah makan yg kukelola bertema BTS dan ada 1 caffe istimewa yang aku buat khusus untuk ungkapan kagumku pada Kim sokjin " RJ caffe" caffe khusus bernuansa putih dengan foto foto ganteng Kim seokjin dan tidak lupa dengan boneka kesayangannya RJ , RJ caffe sebenarnya hanya sebuah kedai kopi kopi kelas dunia yg harganya dibawah 50 ribu peminatnya banyak sekali tempatnya aestetik dan banyak army yg sering datang
Penghasilanku satu bulan bisa mencapai 1M belum lagi saat rame bisa lebih dari itu itu hanya penghasilan rumah makan saja belum dengan rumah sakit,dan youtub aku seorang beuty vloger aku jga sering menerima endors seperti sekarang ini aku sedang ada kontrak kerja sama dengan brand terkenal Korea jadi bisa dibilang aku pantes bersanding sama Kim seokjin karna kalo diitung itung dari segi kekayaan kita sama sama dari keluarga yang terpandang tapi semua itu tidak membuatku bahagia saat umur 18 tahun saat terberatku ibuku meninggal dan ayahku menikah lagi dan aku hancur waktu itu aku depresi bahkan aku 3x mencoba untuk bunuh diri tapi gagal dan aku di bawa ke rumah sakit tapi aku beruntung geya mengenalkanku pada BTS aku banyak berubah saat itu juga aku juga punya tujuan hidup ,hidupku tidak bahagia tapi setidaknya tidak gagal aku bisa berguna bagi org lain
"Berat sekali hidup ini" gumamku sambil memukul mukul kepalaku
"Hentikan Aileen" teriak seokjin
" Sejak kapan kau disitu" tanyaku yg kaget melihat seokjin sudah ada di belakangku kemudian dia duduk di sebelahku
"Sejak tadi kau memukuli kepalamu dan apa ini kau mencakar tanganmu sendiri jangan seperti itu" jawab jin
Tangisku pecah mendengar perkataan jin kemudian dia memeluku dengan erat
" Tumpahkan semua tangismu di dadaku Aileen jangan dipendam menangislah sepuasmu aku ada disini menemanimu" bisik jin sambil mengelus kepalaku aku pun menangis sejadi jadinya dipelukan jin entahlah rasanya nyaman sekali dia juga menyanyikan lagu BTS yg berjudul " just one day" membuat Susana semakin romantis ditambah udara yg cukup dingin
Kemudian seokjin menatapku menghapus air mataku dan mencium bibirku awalnya hanya menciumnya tapi lama kelamaan berubah menjadi sedikit lumayan dan gigitan gigitan kecil akupun membalasnya lama kelamaan ciuman kami berubah menjadi panas kami berciuman selama setengah jam kemudian berpindah ke bagian leher saat seokjin menghisap lembut leherku aku seperti tersengat listrik"Aaaahhh oppa hentikan" desahanku lirih
Seokjin tersenyum menis ke arahku dan mencium keningku kemudian dia kembali memelukku
" Jangan menangis chagiya ,aku ada disini nona Kim tidak boleh bersedih "ucapnya
"Baiklah tuan Kim aku tidak akan menangis lagi" ucapku sambil mencubit abs seokjin
"Ahh,kauu nakal sekali kau mau aku melakukannya sekarang hah" ucapnya
"Jangan kau sudah gila pergi ke kamarmu dan tidurlah "ucapku
"Ayo tidur bersamaku Aileen " jawab seokjin
Kemudian dia menggendongku menuju kamarnya dan menidurkan ku di atas ranjang miliknya
"Tidurlah ibu tidak akan memarahi kita " ucap seokjin
Aku mengangguk dan memluknya aku kemudian akupun tertidurSeokjin prov
Aku menatap Aileen yg tengah tertidur"Aileen aku mencintaimu,aku benar benar jatuh cinta padamu Aileen jangan pergi" gumamku
sambil membalas pelukan Aileen lebih erat kamudian aku tertidur sambil memeluk Aileen
Nulisnya sambil ngebayangin gimana rasanya tidur bareng seokjin aaaa😂😂😂
Makasih yg udah baca
Jangan lupa vote ya gaess
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship [Kim seokjin]🔞
FantasyKisah cinta dibelakang panggung seorang idol terkenal Kim seokjin