Menghabiskan waktu seharian bersama seokjin memang menyenangkan walaupun diapartemen yang sempit seokjin dan Aileen sangat menikmati waktu berdua mulai dari seokjin membantu Aileen memasak membersihkan rumah membantu Aileen mengerjakan tugas kuliah menonton drama, makan malam bersama dan ditutup dengan membagikan cerita satu sama lain diatas kasur dan selimut yang sama sampai akhirnya mereka tidur bersama malam ini
Pagi yang cerah Aileen bangun dengan suasana hati yang bahagia kemarin adalah hari yang menyenangkan baginya dia bisa seharian penuh dengan kekasihnya ini Aileen sadar ada tangan yang melingkari tuburnya dia membalikan badannya membuatnya dan seokjin saling berhadapan aileen mengabsen setiap bagian yang ada di wajah seokjin sesekali Aileen mencubit hidung seokjin dengan pelan Aileen benar benar beruntung mendapatkan seokjin namun di dalam lubuk hatinya yang paling dalam dia masih ragu apakah seokjin benar benar tulus mencintainya rasanya benar benar tidak mungkin seseorang biasa sepertinya mendapatkan cinta dari idolanya sendiri
"Tetaplah seperti ini apapun yang terjadi kedepannya aku berharap kita tetap bersama selamanya aku mencintaimu Kim seokjin sangat sangat mencintai mu" Aileen berbicara sendiri dalam hati sambil terus menatap wajah kekasihnya kemudian Aileen mencium kening seokjin lalu bergegas menuju dapur untuk membuat sarapan
Aileen langsung membuka kulkasnya dan melihat hanya ada telur dan touge dia terlalu sibuk akhir akhir ini sampai lupa berbelanja
Aileen memanfaatkan bahan yang ada dengan membuat "gyeram jjim" telur yang dikocok lalu dikukus dengan menu pendamping Kongnamul muchim dan juga kimchi tidak lama membuatnya karna menunya cukup mudah hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20menit
Saat sedang asik mempleting makanan tiba tiba ada tangan yang melingkar di pinggang ramping miliknya siapa lagi kalau bukan Kim seokjin
"Kau memasak apa" suara seokjin yang terdengar serak serak karna baru bangun
"Oppa kau mengagetkanku,untung saja tanganku tidak teriris pisau, aku memasak gyeram jjim aku terlalu sibuk akhir akhir ini sampai lupa belanja kebutuhan maaf hanya bisa memasakkanmu ini" jawab Aileen
"Tidak apa apa aku suka semua masakanmy apapun itu,apa mau kuantarkan belanja hari ini" jawab seokjin tangannya masih setia dipinggang Aileen bukan hanya tangannya sekarang bibirnya juga mulai nakal dengan mencium leher Aileen membuat badan Aileen sedikit tersentak karna geli
"Hentikan aku tidak bisa fokus"marah Aileen
"Tidak mau aku akan mengikutimu terus"jawab seokjin
"Lebih baik kau duduk di meja makan sebentar lagi aku selesai"
"Tidak mau ayolah biarkan aku memelukmu terus,apa kau sudah mandi pagi pagi begini"
"Iya aku harus ke kampus hari ini"
"Aileenaa kamu mau ikut ke rumah ibu sepertinya dia merindukanmu"
"Tapi hari ini aku benar benar sibuk sepertinya aku akan pulang malam oppa"
"Yasudah dalam Minggu ini kosongkan jadwalmu ya ibuku terus menanyakan mu"
"Baiklah,ayo makan"
Aileen dan seokjin duduk dimeja makan berdua
"Yakk ini enak sungguh wahh aku belum pernah merasakan gyeram jjim seenak ini telurnya lembut sekali Aileen apa yang kau lakukan knp masakanmu bisa seenak ini" tanya seokjin dengan mulut yang terus mengunyah makanannya
"Aku memasak sesuai resep yg ada diinternet" jawab Aileen
"Rasanya mirip seperti masakan orang Korea asli" jawab jin
Dddrrrttt drrrttt dddrtttt
"Bunyi ponsel siapa" tanya seokjin
"Ponselku oppa sebentar ya" jawab Aileen dan bergegas pergi dari meja makan mengangkat telvonnya keluar apartemen
"Nomor ini menelvonku lagi" gumam Aileen dalam hati,sebenarnya sudah 2 hari dia ditelvon oleh nomer tidak dikenal saat diangkat tidak pernah ada jawaban
Saat Aileen hendak masuk ke dalam nomernya menelvon lagi kali ini tidak hanya telvon tapi dia juga mengirim pesan berisi foto boneka yang berlumuran darah melihat isi pesan itu sontak membuat Aileen kaget dan melemparkan ponselnya badannya merinding dari ujung kepala sampai kaki rasa takut menyelimuti tubuhnya sudah satu Minggu ini dia merasa seseorang terus membuntutinya membuatnya teringat kejadian Rabu malam
Fles back
Hari Rabu adalah hari terpadat untuk Aileen dia harus meeting bersama rekan kerja dari Indonesia presentasi laporan dan membuat konten belanja seperti yg di janjikannya kepada subscribers nya di YouTube Aileen pulang sekitar jam 11 malam ,Aileen membuat vlog ditemani oleh geya namun kemudian mereka berpisah karna arah rumah mereka berbeda
Setelah berpisah dengan geya aileen menunggu sekitar 20 menit sebelum bus terakhir yang mengantarnya pulang
Keadaan di dalam bus cukup sepi hanya ada Aileen supir dan satu orang ibu ibu berumur +-65 tahun dia duduk disamping Aileen
Turun dari bus Aileen mempercepat langkahnya menuju apartemen malam ini cuaca lumayan dingin dan jalanan menuju apartemennya tiba tiba menjadi sepi entahlah biasanya jam segini masih ada orang berlalu lalang suasananya membuat Aileen semakin merinding
"Apasi tidak ada hantu,itu hanya halusinasi saja" gumam Aileen dalam hati dan terus berjalan dan sampai di sebuah taman kecil dengan pohon besar di pinggir jalan saat melewati pohon itu tiba tiba ada percikan darah entah dari mana asalnya mengenai tangan Aileen
"Apa ini darah" gumam Aileen dia kaget bukan main saat tiba tiba ada yang menimpuknya dengan buntalan kain merah tanpa ragu Aileen membuka kain itu dan bertuliskan "kau akan mati" Aileen segera melempar kertar dan kain itu dan berlari menuju apartemennya lebih cepat Aileen mendengar ada langkah yang ikut berlari mengikutinya tapi tidak dia hiraukan dia berlari sangat cepat sambil terus mengingat cerita ibu ibu tadi bahwa 5 tahun yg lalu disekitar tempat tinggalnya ada seorang perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam tongsampah dengan mata kanan yang hilang sampai saat ini dia masih sering menghantui pejalan kaki mencari matanya cerita ibu itu membuat bulu kuduk Aileen merinding
Sesampainya di apartemen Aileen segera masuk dan mandi dia menggosok berkali kali tangannya dengan sabun rasanya benar benar menjijikan mengingat percikan darah tadi membuat Aileen kembali merinding
Mulai dari kejadian malam itu setiap pagi hari dan malam jam 12 selalu ada nomer yang menelvonnya
Flashback off
"Aileenaah,kau baik baik saja" tegur seokjin saat dirinya mendapati Aileen sedang duduk jongkok dengan kondisi tangannya terus menutup telinganya
"Aileenaa yaaakk,kau kenapa" tanya seokjin sekali lagi ikut jongkok di depan Aileen
"Hah oppa aku baik baik saja,ayo masuk kita makan lagi" jawab Aileen sambil mengajak seokjin masuk kedalam seokjin yang masih heran dengan perlakuan Aileen membuatnya bertanya kembali tentang keadaannya tapi lagi lagi dijawab dengan jawaban yang sama seokjin dan Aileen kembali duduk di meja makan meneruskan sarapan paginya suasananya menjadi hening sejak kejadian tadi Aileen yang tadinya banyak tersenyum mendadak menjadi diam seribu bahasa
"Siapa yang menelfonmu tadi" tanya seokjin sambil menyuapkan makanan ke mulutnya
Aileen sama sekali tidak mendengarkan pertanyaan seokjin dia terus terusan tenggelam dalam pikirannya sendiri pikiran tentang siapa menerornya akhir akhir ini
"Aileenssi"seokjin kembali memanggil nama Aileen dengan nada sedikit keras
"Ah oppa maaf aku tidak fokus perutku sedikit sakit sepertinya asam lambungku kambuh kau tadi bertanya apa" jawab Aileen
"Siapa yang menelfonmu tadi,apa kau benar benar baik baik saja mau ke rumah sakit" tanya seokjin dengan raut wajah yang berubah menjadi khawatir
"Itu dari Indonesia kakaku menelfon menanyakan uangku,tidak apa apa nanti minum obat" jawab Aileen
"Apa uangmu habis"
"Tidak aku punya masih cukup untuk hidup oppa" jawab Aileen diakhiri dengan senyuman di wajahnya
"Ya sudah habiskan makananmu sejin Hyung baru saja mengabariku aku harus segara pergi ke agensi"
"Oh baiklah aku juga akan ke kampus"
"Aku mandi dulu ya selesai mandi kau harus sudah siap dan rapi"jawab seokjin kemudian meninggalkan Aileen yg sedang makan
Selesai makan Aileen segera bergegas mencuci bekas makannya tadi selesai mencuci Aileen langsung ke kamar untuk bersiap siap
"Lama sekali mandinya dia mandi atau tidur" gumam Aileen dalam hati
"Oppa lama sekali cepatlah aku sudah telat" Aileen meneriaki seokjin yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah dan badan yang hanya di balut handuk
"Tunggu sebentar sayang 10 menit oke"
Selesai bersiap siap Aileen dan seokjin langsung menuju kampusnya Aileen berkuliah di Seoul National University terletak di kota gwanak-guk Korea Selatan jarak agensi seokjin ke kampus Aileen lumayan jauh sekitar 2 jam tapi karna cinta apapun bisa dilakukan
Aileen turun di pinggir jalan sekitar 20 meter dari gerbang kampus karna Aileen takut ada org yg melihat seokjin
"Kau yakin baik baik saja,apa tidak mau sampai gerbang saja kuantarkan" tanya seokjin sekali lagi memastikan keadaan Aileen
"Aku baik baik saja oppa,kau jangan khawatir,tidak usah aku masuk bersama temanku itu di sana"jawab Aileen sambil menunjuk geya yang sudah menunggunya dipinggir jalan
"Jika semua urusanku sudah selesai aku segera menemuimu" jawab seokjin sambil tersenyum dan mengusap pipi Aileen dan berujung mencium bibir dan keningnya
"Belajar yang rajin ya sayang aku mencintaimu aileen" seokjin membisikkannya di telinga aileen
"Iya pasti,aku jga mencintaimu" jawab Aileen balik mencium bibir seokjin
Aileen turun dari mobil dan langsung menemui geya
Saat sedang berjalan bersama geya tiba tiba mobil seokjin berhenti tepat di sebelah Aileen
"Sayang pegang ini gunakan untuk membeli apapun sesukamu" seokjin membuka kaca mobilnya sambil mengulurkan kartu kredit berwarna hitam mata geya membulat sempurna melihat kejadian ini alasannya adalah pertama dia melihat Kim seokjin sedekat ini dan kedua baru pertama kali dia melihat kekasih seperti seokjin yang memberikan kartu kredit untuk pacarnya
Aileen hanya menatap seokjin dengan tatapan heran
"Hah untuk apa" tanya Aileen bingung
"Pakai saja untuk belanja apapun yang kamu mau kalau perlu beli mobil pakai ini juga boleh" jawab seokjin
"Hah" Aileen semakin bingung dengan jawab seokjin
"Yakk kenapa bengong ambilah"
"Tttappiii" jawaban Aileen terbata bata karna masih tidak mengerti apa maksud seokjin
"Clear ambil ngapain bengong cepet" pinta geya
Aileen segera mengambilnya
"Gunakan sesukamu aku tidak akan marah,semangat belajarnya aku pergi dulu
Geya titip aileen ya jangan biarkan dia digoda cowo lain"jawab seokjin sambil melambaikan tangannya pada geya dan Aileen
"Siap oppa" jawaban geya
Setelah itu seokjin segera meninggalkan Aileen bersamaan dengan suara klakson kemudian seokjin segera melajukan mobilnya dengan cepat
"Waahhh luar biasa kau gila clear apa ini blackcard ayo kita pikirkan mobil apa yang cocok untukmu" geya merasa sangat heran dengan dua orang ini Aileen dan seokjin kenapa bisa ada pasangan seperti ini pasangan kekasih pada umumnya menawrkan makanan atau baju tapi berbeda dengan seokjin dia langsung menawarkan mobil
"Jangan bicara omong kosong ge aku tidak akan menggunakan kartunya"
"Iya bos muda aileen"
••••••••••••••••••
Selesai kuliah Aileen seperti biasa dia pergi ke perpus untuk mengerjakan tugas
Saat sedang asyik mengerjakan tugas sambil menyetel musik tiba tiba ada seseorang yang menepuk bahunya
"Aileenssi"
"Ah iya hai ada apa"
"Bolehkah aku duduk disini"
"Boleh silahkan,bukankah kau mahasiswa baru kan maaf aku lupa namamu"
"Iya kita satu kelas aku yonjin,apa kau sendirian disini"
"Iya aku sudah biasa sendiri,kau knp belum pulang yonjinssi"
"Aku meminjam buku untuk kubaca di rumah"
"Sepertinya kamu pandai bahasa Jepang ya" aileen melihat buku yang yonji pinjam buku berbahasa Jepang
"Iya kakeku asli org Jepang,Aileenssi apa kau menyukai BTS"
" Ah kamu tau dari mana"
"Itu gantungan bonekamu,kau menyukai jin oppa ya" yonji menunjukan gantungan bt21 RJ yg ada di tasnya
"Eh iya aku menyukai seokjin sangat menyukainya" jawab Aileen dengan nada semangat
"Aku juga menyukai BTS"
"Benarkah siapa biasmu"
"Seseorang yg memiliki jari tangan mungil,wajahnya imut dan sikapnya sangat manis dan lembut"
"Park Jimin "
"Betul" Aileen dan yonji mengobrol kurang lebih 3 jam di perpus saking asyiknya mereka sampai lupa waktu begitulah gambaran army jika saling bertemu tidak akan pernah kehabisan topik pembicaraan selalu ada hal hal yg bisa dibahas
Setelah merasa cukup mengobrol Aileen segera menuju sebuah hotel didekat kampusnya dia menyewa hotel satu malam untuk membuat video baru untuk aku YouTube nya tidak mungkin dikerjakan diapartemennya karna seokjin seperti hantu bisa datang kapan saja setelah lama bergelut dengan alat makeup nya kurang lebih 5 jam Aileen membuat kontennya itu akhirnya selesai juga walaupun ada sedikit kekacauan tapi bisa teratasi
Selesai membuat konten Aileen langsung menuju apartemen kecilnya tak lupa dia mampir membeli makanan favoritnya kue bungopang berisi kacang merah dan krim cheese dinikmati dengan secangkir teh hijau hangat sangat pas untuk menghangatkan tubuhnya mengingat cuaca di Seoul sangat dingin
Jam sudah menunjukkan pukul 23.30kst sudah tengah malam aileen segera masuk ke dalam apartemennya dan beristirahatThank you for reading, I hope you are always happy
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship [Kim seokjin]🔞
FantasíaKisah cinta dibelakang panggung seorang idol terkenal Kim seokjin