Part 14

442 10 1
                                    

Siang ini hujan turun dikota Seoul entah apa yang sedang langit rasakan sehingga dia menumpahkan semua bebannya di jam sibuk seperti ini membuat semua org berlari mencari tepat berteduh harusnya hari ini cuaca panas tapi entahlah sepertinya ramalan cuaca akhir akhir ini sedikit melenceng suasana hujan membuat cuaca semakin dingin "harusnya aku pergi dengan supirku kalau tau hari ini akan hujan" pria itu bergumam dalam hati sambil memperhatikan jalanan yang kini mulai basah karna air hujan ditambah sedikit hembusan angin dan kilatan petir membuat pria yg mempunyai senyum kotak dan yang kerap dipanggil V ini menghentikan mobilnya dipinggir jalan dirinya langsung bergegas membuka ponselnya guna mencari caffe terdekat yang mempunyai private room tidak membutuhkan waktu yg lama akhirnya dia menemukan caffe itu jarak caffe dan tempatnya berhenti tidak terlalu jauh akhirnya dia memutuskan untuk mampir ke caffe itu menunggu hujannya sedikit reda karna menurut ramalan cuaca hujan diperkirakan akan berlasung -+ 1jam sementara jarak drom BTS  dan tempatnya berhenti masih sangat jauh membutuhkan waktu 1.5 jam terlalu bahaya jika nekat menerobos hujan sederas ini belum lagi petir yang menyambar nyambar membuatnya takut setelah melajukan mobilnya dengan pelan kurang lebih 10 menit dia sampai dicaffe itu dia segera masuk kedalam tak lupa dengan mantel fila tebalnya lengkap dengan masker hitam dan juga topi dia langsung menuju ke tempat pesan makanan dan menanyakan apakah masih ada meja di private room setelah mendapatkan jawaban dari pelayan caffe bahwa masih ada meja akhirnya taehyung masuk ke dalam saat hendak masuk dia melewati segerumbul anak SMA yang sedang duduk menikmati coffe mereka ada salah satu anak yang mengenali dirinya
"Itu V BTS " triak anak itu sambil menunjuk kearahnya sementara temannya yang lain ikutan menoleh kearah yang ditunjuk temannya menyadari hal itu V segera membungkukkan badannya dan masuk kedalam private room ,ruangannya lumayan luas tidak ada sekat antar meja di situ fasilitas nya lengkap bahkan ada penghangat ruangannya caffenya aesthetic bertemakan klasik vintage ini menarik inspirasi dari masa lalu dan dipadukan dengan berbagai elemen modern. Dekorasinya memberikan suasana romantis dan menawan dari ornamen antik dan elegan yang ada
hanya ada dirinya dan 2 orang wanita yang tengah asik mengobrol
Taehyung memilih duduk di meja dekat jendela agar dia bisa melihat indahnya hujan yg turun membasahi jalanan saat sedang asyik melihat hujan dan menikmati coffe tanpa sengaja dia melihat wanita yg tidak asing lagi baginya dia terus mengingat ngingat siapa wanita itu "Park Hanna" dia adalah mantan kekasih seokjin org yang berhasil membodohi hyungnya ini sekarang ada didepan matanya sedang berbincang dengan seseorang Park Hanna adalah wanita iblis dia yang membuat hyungnya depresi karna dipermainkan olehnya dan saat hubungannya berakhir Hanna malah berubah menjadi seorang monster menyeramkan yg gila akan cinta seokjin Hanna sudah diblacklist oleh agensi karna dirinya adalah seorang sasaeng Hanna terkenal sebagai wanita gila oleh member Bangtan bagaimana tidak dia bisa melakukan apapun demi cinta gilanya ini bahkan dia sering satu pesawat dan satu hotel dengan para member BTS dan satu lagi kejadian yang terus taehyung ingat saat di bandara Hanna yg tengah mengejar seokjin dihalangi oleh Jimin namun kemudian Hanna mendorong Jimin dengan keras sehingga Jimin terjatuh di tengah wartawan
"Park Hanna apa yang dia lakukan disini sial knp aku bertemu monster ini" taehyung mengaplkan tangannya emosi dia langsung berpindah posisi membelakangi Hanna agar bisa menguping pembicaraannya
Taehyung tidak dapat mendengar apapun hanya sesekali dirinya mendengar nama kampus Seoul National University dan clary juga fans BTS taehyung semakin bingung apa yg sedang direncakan monster gila ini
Hujan sudah reda membuat kedua wanita ini memutuskan untuk pulang taehyung segera menutupi wajahnya dgn topi agar tidak terlihat oleh Hanna
Taehyung pun memutuskan untuk ikut pulang dia yakin para hyungnya sudah menunggu didrom
Sesampainya di drom taehyung langsung berlari menuju ruang santainya dengan para member karna hari ini mereka berniat untuk pesta kecil kecilan merayakan kesuksesan world tournya ,taehyung mencari keberadaan seokjin tapi dia tidak menemukannya
"Jiminssi dimana jin Hyung" taehyung menghampiri Jimin yg sedang asyik bermain game di hpnya
"Jin Hyung memasak di dapur bersama yoongi Hyung dan jungkookii" jawab Jimin dengan mata yang terus memperhatikan layar ponselnya taehyung segera berlari menuju dapur menghampiri seokjin
"Hyung" taehyung menepuk bahu seokjin yang sedang sibuk memotong bawang
"Iya kenapa Tae,ponselmu tidak bisa dihubungi membuat kami khawatir sebenarnya kau dari mana" omel seokjin pada taehyung yg datang terlambat tanpa kabar
"Kau membuat kami khawatir taehyungssi" yoongi yang sedari tadi fokus pada adonan telurnya ikut mengomeli taehyung
"Maafkan aku aku terjebak hujan" jawab taehyung dengan menunjukan senyum kotaknya
"Jangan tersenyum seperti itu Hyung nanti aku jadi tidak selera makan,lebih baik kau bantu jin hyung" jungkook menghampiri taehyung dan memberikan pisau meminta taehyung agar membantu jin mengiris sayuran
"Jin Hyung bolehkah aku bertanya soal kekasihmu"
"Mau tanya apa"
"Kekasihmu kuliah dimana"
"Dia anak yang cerdas jadi dia kuliah di Seoul National University jurusan kedokteran jiwa hebat kan kekasihku calon dokter Tae" seokjin menjawab pertanyaan taehyung dengan senyum dibibirnya
"Hyung aku bertemu Hanna" perkataan taehyung membuat seokjin yoongi dan jungkook menghentikan aktivitasnya
"Hyung aku tadi mampir ke sebuah caffe didekat kampus kekasihmu aku melihat Hanna dan satu org perempuan aku tidak bisa melihat wajah perempuan itu intinya aku mendengar dengan samar samar mereka sesekali menyebut nama kampus kekasihmu dan ada satu lagi cleari juga fans BTS entahlah aku takut monster itu punya niat jahat pada kekasihmu atau mungkin padamu" seokjin hanya diam memperhatikan taehyung yang sedang bercerita diikuti dengan yoongi dan jungkook juga ikut memperhatikan dan mendengarkan cerita taehyung
"Hyung apa kau tau nama panggilan aileen dikampusnya" taehyung bertanya dengan nada serius
"Aku tidak tau Tae aku jarang bertemu dengannya" jawab seokjin
"Hyung lebih baik cari tau tentang Aileen pada teman dekatnya yg dulu Hyung kau ingat kan Hanna bukan org sembarangan dia tidak akan pernah menyerah sebelum mendapatkan apa yg dia mau" yoongi yang diam pun ikut bersuara
"Iya Hyung aku takut terjadi sesuatu pada nuna" jawab Jungkook
"Hyung aku ingin mengatakan pemikiranku ingat ini hanya asumsiku saja aku sudah lama memendam ini tapi ini sangat menggangguku kau tau saat kejadian penembakan oleh seseorang 7 bulan yg lalu aku langsung berfikir bahwa itu adalah Hanna atau org suruhannya apa kau tidak pernah berfikir sampai situ logika saja ada orang tiba tiba menodongkan pistol itu aneh kan" jelas yoongi
"Iya Hyung benar aku dan namjoon Hyung pun sempat berfikir seperti itu kau tau kata Namjoon Hyung Sejin Hyung pergi ke pop up memeriksa cctv kau tau orang itu berniat menembak perempuan yg meminta tanda tanganmu tapi nuna dengan cepat berlari menyelamatkanmu karna kalau tidak yg tertembak itu kau Hyung" penjelasan Jungkook membuat keadaan semakin hening dan tegang
"Iya benar sebenarnya bang shinhyuk juga berniat membereskan kasus ini dan membawanya ke jalur hukum tp karna sifat baik hati Aileen yg menolak kasus ini diteruskan jadi bang shinhyuk tidak bisa berbuat apapun Aileen takut pelakunya masih dibawa umur atau dia memang memiliki gangguan kejiwaan" jawab yoongi
Seokjin tidak percaya ternyata Aileen yg menolak diusut kasus penembakan ini
"Knp kalian tidak memberitahuku" jawab seokjin
"Ibumu melarangku karna ini permintaan Aileen" jawab Jungkook
"Keselamatan Aileen nomer satu kalau kau mencintainya jaga dia Hyung kau tau mungkin dia sedang menyembunyikan sesuatu dia menutupinya darimu jangan sampai Hanna berhasil menyentuh kulitnya Hyung hubunganmu lama kelamaan akan diketahui banyak org" ucap taehyung
"Entahlah aku juga takut dengan hal ini,tapi aku harus bagaimana aku tidak bisa berbuat apapun jadwal kita sangat padat aku tidak bisa selalu ada di sisi Aileen belum lagi jarak kampusnya dan tempat tinggal kita sangat jauh" jawaban seokjin dengan nada frustasi dia membanting kasar pisau yang sedang dia pegang
"Temui dia setelah ini bujuk dia untuk melakukan metode home schooling suruh dia menempati apartemen mu atau tinggal bersama ibumu" jawab yoongi
"Yoongi~ah kau tau aileen bukan wanita biasa dia tidak akan mau"
"Hyung apa kau melihat keanehan saat tidur dengannya kemarin" seokjin mengingat ingat kembali setiap momen dengan Aileen dan dia menemukannya
"Aku mengingatnya Tae Aileen menjadi aneh saat mengangkat telvon"
"Kau tau siapa yg menelvonnya" tanya taehyung
"Tidak dia bilang itu keluarganya aku sebenarnya curiga karna setelah mengangkat telvon Aileen jadi diam dan aku memergokinya duduk di depan pintu apartemennya seperti org ketakutan tapi saat kutanyakan katanya perutnya sakit karna asam lambungnya kambuh"
"Hyung aku yakin dia menyembunyikan sesuatu kau harus mencari tau diam diam"ucap taehyung
"Aku yakin itu adalah telfon dari Hanna"  balas Jungkook dengan nada meyakinkan
"Hyung apa apartemen yang ditempati Aileen keamanannya ketat" yoongi ikut bertanya pada seokjin
"Tidak dia tinggal di kawasan apartemen yg sepi penghuni karna harganya murah jadi tempat itu sangat sepi" jawab seokjin sambil melanjutkan aktivitas memasaknya
"Aduhh Hyung kau ini uangmu banyak harus nya belikan dia apartemen yg mahal belikan dia mobil jadi kau bisa menjamin hidupnya agar terhindar dari bahaya Hyung kau tau kejahatan diluar sana sangat menakutkan apalagi kalau sampai identitas Aileen sebagai kekasimu terbongkar" jelas jungkook
"Yakk jungkookii kau tidak mengenal kekasiku dia tipe wanita yang aneh jangankan apartemen dan mobil kau tau makan saja dia memilih menu yg paling murah dia takut uangku habis dan iya aku memberinya kartu kredit kemarin kau tau tidak ada laporan pengeluaran sama sekali dari kartu kreditku"
Jawaban seokjin membuat Taehyung Jungkook dan yoongi tertawa terbahak bahak
"Kenapa tertawa" tanya seokjin bingung
"Hyung aku yakin kau harus menikahi Aileen dia akan membuatmu menjadi orang terkaya di Korea Selatan bukankah sifat kalian berdua sama kau juga sangat cinta dengan uangmu itu sebabnya kau menemukan kekasih seperti Aileen" Jawaban yoongi dengan nada mengejek
"Hyung lama sekali aku lapar" suara triakan Jimin berhasil menghentikan tawa mereka
"Sebentar lagi tunggu lah sebentar anak manis ayahmu sedang menyiapkan makanan" jawaban seokjin berhasil membuat ketiga pria tampan ini tertawa lagi
Setelah itu mereka kembali memasak setalah selesai mereka langsung menyantap makanan itu dengan lahap perta kecil kecilan sambil minum soju adalah kegiatan rutin mereka saat mendapatkan keberhasilan dalam karir
                  •••••••••••••••••••••••
"Hari ini benar benar sial knp semua jadi berantakan seperti ini"
"Lihatlah tidak ada yg berjalan dengan benar semua kacau oh tuhan ujian apalagi ini" Aileen mengacak acak rambutnya sambil berjalan menuju gerbang kampusnya sesekali kakinya menendang batu kerikil yang ada didepannya dengan penuh frustasi sebab nilai ujian hariannya benar benar kacau dan lagi bisnisnya di Indonesia mengalami masalah salah satu restoran di Jakarta kerampokan uang yang ada di berangkas sekitar 50 juta hilang diambil tanpa sisa begitu juga dengan tv laptop dan barang barang berharga lainnya
Aileen berjalan menuju halte bus dengan penuh rasa sedih tapi sayang kesialan kembali menghampiri dirinya pasalnya bus jurusan rumahnya sudah lewat 3 menit yang lalu dari pada menunggu 1 jam lebih baik Aileen jalan kaki diperjalanan dia melihat kedai ramyeon dipinggir jalan Aileen mampir memesan satu porsi ramyeon beef dan 2 botol Soju
Setelah meminum 2 botol Soju membuat Aileen sedikit mabuk tapi tidak membuat kesadarannya hilang hanya sedikit pusing
Aileen berjalan pulang menuju rumahnya sudah pukul 22.00kst gang tempatnya tinggal sangat sepi lagi lagi Aileen dikagetkan saat melintasi taman tepat disebuah pohon besar tiba tiba darah menetes dari atas pohon mengenai rambut aileen kejadian itu membuat Aileen berteriak ketakutan saat akan lari tiba tiba kakinya menginjak sesuatu saat melihat kebawah begitu kagetnya dia ternyata yang dia injak adalah potongan tangan warnya sudah hitam membusuk dipenuhi dengan darah dan belatung Aileen berteriak ketakutan jantungnya berdetak dengan kencang Aileen berusaha lari dan tiba tiba ada tangan berwarna hitam menepuk pundaknya Aileen tidak berani menengok dia langsung lari dirinya lari terburu buru menaiki tangga sampai sampai gelang kembarannya dengan geya jatuh di tangga lantai 2 Aileen terus berlari menuju lantai 3 tempat kamarnya berada saat sudah sampai ke lantai 3 Aileen menengok ke arah taman tadi wanita itu berbaju putih wajahnya hancur dan dia menodongkan pisau ke arah Aileen melihat kejadian itu Aileen langsung lari masuk ke dalam apartemennya dirinya segera menuju kamar mandi Aileen mandi mencuci rambutnya berkali kali sampai dia menghabiskan satu botol shampo yg baru saja dia beli setalah selesai mandi Aileen duduk di sofa ruang tamunya dirinya masih takut mengingat kejadian tadi tapi berusaha melupakannya dengan menunggu drama favoritnya
"Aku hanya sedikit mabuk dan itu semua hanya halusinasiku tidak ada hantu di negara seperti korea ini" Aileen terus meyakinkan dirinya sendiri
                    •••••••••••••••••••••
Selesai makan bersama seokjin mengambil mantel dan maskernya seokjin berniat untuk menginap di tempat tinggal Aileen malam ini
"Hyung bawa ini" teriak yoongi sambil memberikan paper bag besar berwarna coklat
"Apa ini " seokjin membuka paper bag pemberian yoongi matanya kegat melihat isi paper bag itu bagaimana bisa yoongi memberikan wisky favoritnya yang kadar alkohol 56% dan dia juga memberikan pengaman lengkap dengan obat pelumas
"Yakk apa maksudmu mem" belum selai berbicara yoongi mendorong hyungnya keluar dari ruang makan
"Kata temanku ambil keperawanannya dengan begitu kekasihmu akan menuruti semua permintaanmu kau tau jika Aileen sudah takluk padamu kau bisa dengan mudah menyuruhnya tinggal bersamamu kau mau Aileen aman kan" tanya yoongi seokjin heran dengan jalan pikiran yoongi tapi ada baiknya juga mencoba
"Aku pamit dulu ya mau ke rumah Aileen" seokjin berpamitan pada adik adiknya
"Hyung lakukan dengan benar beri kita ponakan lucu ya " jawab taehyung lalu semua member tertawa mendengar jawaban taehyung
Seokjin pergi meninggalkan drom sekitar pukul 21.00kst sudah terlalu malam dan jarak dromnya dengan apartemen Aileen juga jauh tapi karna cinta seberapa jauh jaraknya akan tetap dia tempuh
Dalam perjalanan seokjin terus memikirkan obrolannya tadi bersama taehyung yoongi dan jungkook
"Mungkinkah Aileen menyembunyikan sesuatu dariku,dan aku tidak akan membiarkan monster gila itu menyakiti Aileen" gumam seokjin dalam hati
Seokjin melajukan mobilnya dengan cepat dia sangat merindukan Aileen
Sesampainya di apartemen seokjin segera menaiki anak tangga apartemen Aileen berada di lantai 3 suasana apartemen sangat sepi hanya bebeapa penghuni saja sesampainya diapartemen seokjin langsung memencet bel apartemen Aileen seokjin memencetnya berkali kali namun pintu tidak terbuka juga sebenarnya seokjin mengetahui kata sandinya tapi dia berniat memberi kejutan
                      ••••••••••••••••
Aileen sedang mengerjakan tugas kuliahnya yg belum selesai sambil memakan buah anggur tiba tiba bel apartemennya berbunyi
"Siapa yg datang tengah malam begini" bulu kuduk Aileen berdiri dan badannya tiba tiba menjadi mrinding dia merasa takut mengingat kejadian tadi Aileen hendak masuk ke kamarnya tapi bel apartemen terus saja berbunyi Aileen memberanikan diri dengan membawa pisau buah Aileen berjaga jaga jika itu penjahat dia akan segera menusuknya Aileen mengintip dari layar dan tidak menemukan siapun saat hendak kembali ke dalam bel berbunyi kembali Aileen segera membuka pintunya dan
"Kau lama sekali membuka pintu aku kedinginan " seokjin membuka maskernya wajahnya yg cemberut karena memarahi Aileen
"Kenapa membawa pisau kau akan membunuhku"
"Tidak kau ini aneh bertamu tengah malam begini aku takut kan"
Seokjin hanya memandang Aileen dari atas sampai bawah kekasihnya ini hanya menggunakan dress tidur berwarna hitam dengan cardigan coklat dress-nya sangat tipis saking tipisnya siapapun bisa melihat warna celana dalam Aileen dan juga bagian dadanya sedikit terbuka seokjin bisa melihat dengan jelas belahan dada Aileen entahlah apa maksudnya memakai pakaian sepeti ini
"Yakk kenapa kkkauu menatapkku seprti itu hah aku takutt tatapanmu menakutkan oppa" Aileen gugup saat menyadari tatapan mematikan dari seokjin
Tanpa basa basi seokjin segera mencium bibir Aileen dengan ganas mendorong Aileen masuk kedalam aileen hanya pasrah dengan ciuman seokjin ,seokjin terus mendorong Aileen sampai akhirnya Aileen terjatuh di sofa seokjin terus memperdalam ciumannya lidahnya menerobos masuk ke mulut Aileen mengabsen setiap gigi di dalam mulutnya Aileen pun ikut membalas ciuman kekasihnya ini
"Oppa hentikan aku kehabisan napas"
Seokjin tersenyum dan mengecup kening Aileen
"Kau sexy sekali,apa kau menggodaku"
"Tidak aku kapansan jadi aku menggunakan ini apa tujuanmu ddatang ke sini"
Seokjin mengambil wisky yg ada di dalam paper bag nya
" temani aku minum "
"Aku tidak bisa minum alkohol" bohong Aileen
"Temani saja ayo"
Aileen terpaksa menuruti kemauan kekasihnya ini Aileen segera membereskan laptop dan buku bukunya dan kembali duduk bersama seokjin,Aileen ikut meminum wisky yg diberikan sedikit, kurang lebih setengah jam seokjin aileen sudah meminum setengah botol  wiskey mukanya memerah karna mabuk  seokjin terus bercerita kejadian kejadian selama tour konser dan hal hal yg mereka alami bersama para member mulai dari Jungkook yg terpeleset sampai clana dalam Jimin dan taehung yg tertukar Aileen hanya menanggapi cerita seokjin dengan tertawa karena sudah sama sama dalam keadaan mabuk
"Yeobo" seokjin berbisik lembut ditelinga Aileen sambil merangkulkan tangannya di bahu Aileen ,badan Aileen seketika merinding dengan perlakuan seokjin apalagi dengan sebutan yeobo
"Menikahlah denganku"
"Iya oppa aku akan menikah dnganmu"
Seokjin kembali menempelkan bibir tebalnya di bibir tipis milik Aileen entah setan apa yang merasuki keduanya Aileen pun ikut membalas ciuman seokjin mungkin karna efek alkohol Aileen bahkan semakin ganas dia sudah duduk dipangkuan seokjin tapat diatas juniornya mereka terus berciuman seokjin menggedong Aileen ala bridalsmaid menuju kamrnya seokjin menindih tubuh mungil Aileen tanpa melepaskan tautan bibir mereka, kini ciuman seokjin berpindah menuju leher indah milik aileen memberikan tanda kepemilikan di lehernya seokjin menghisap leher Aileen dengan lembut membuat tubuh Aileen mengejang karna geli
"Eemmhh" satu desahan lolos dari bibir seksinya membuat seokjin tambah bersemangat melihat tidak ada perlawanan dari Aileen seokjin meneruskan permainannya tangannya menerobos masuk ke dalam dress tipisnya mengelus dengan lembut perut Aileen dengan keadaan bibirnya yang terus menghisap lembut leher Aileen mendapat perlakuan seperti ini membuat Aileen semakin gila desahannya terus keluar dari mulutnya tangan seokjin berpindah ke punggung mulus kekasihnya ini seokjin melepaskan ikatan BRA Aileen menyadari apa yg seokjin lakukan Aileen berusa menghentikannya
"Aku takut oppa"
"Jangan takut hanya sakit di awalnya saja aku berjanji akan bermain pelan sayang"
Aileen hanya tersenyum dan seokjin kembali melakukan aktivitas nya kini seokjin dan aileen sudah sama sama telanjang
"Sayang kalau sakit cakar saja punggungku ya" seokjin membisikan ditelinga Aileen dan hanya di balas dengan anggukan dan senyum manis Aileen

Aileen sudah resmi menjadi milik seokjin walaupun mereka sama sama di pengaruhi alkohol tapi aileen dan seokjin masih sadar
Malam yang sangat menyenangkan seokjin melakukannya sampai subuh denga aileen

Secret Relationship [Kim seokjin]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang