Villa Lova

1K 12 0
                                    

"VILLA...." 

Ini dibuat setelah bahasa tentang film jadul Princess Hour ya... jadi maklum kalau ada part yang mirip? Bagian mana? Pas Princess dan teman2 berkunjung ke Villanya pangeran. Ingat?

        Empat perempuan duduk dimobil Audi silvernya dengan ekspresi dominan ketakutan melihat cara menyetir salah satu dari empat perempuan itu. Agni. 

        "Mobilmu jalanya pelan banget... huh..." Keluh Via saat Agni menyetir dibawah kecepatan rata-rata menuju Villa. Agni hanya meringis dan tetap keukeuh menyupiri teman-temanya yang lain. 

        "Aku kan lagi belajar Via... mobil baru dibeliin Calon mertua... yang penting pelan-pelan asal selamat sampai tujuan kan lebih baik..." 

        "Mau pelan atau cepat rasanya seperti bertaruh nyawa saat kamu yang nyetir mobil ini Ag..." Ucap Ify menutup Muka karena takut. 

        "Udahlah agni... Biar kita nebeng Alvin aja.... daripada..." Tambah Zeva 

        "Diam atau kalian gak aku ijinin ikut ke Villa..." Ancam Agni membuat ketiga temanya menggeleng lemah. Ketiga temanya mencebik kesal dengan tingkah sahabat satunya. 

        Di belakang mobil Agni terlihat mobil Sporty yang sengaja membututi keempat gadis itu karena perasaan khawatir.  Khawatir pada sipengemudi.

        "Alvin baik ya... Mau menunggu pengemudi didepanya dengan sabar jalan... biasanya kalo orang lain pasti diklakson terus menerus..." Sindir Zevana. Diikuti tampang cemberut Agni. 

                                                                                                                                                        :: 

        "Whoaaaa..." Keempat gadis itu menganga takjub setelah tiba di Villa yang mewah dan terlihat asri dan luas. Acara ulang tahun yang dirayakan teman satu sekolah mereka -alvin- itu memang hanya mengundang segelintir orang yang masih berhubungan keluarga denganya termasuk keempat Gadis itu -Lebih karena Agni adalah calon Iparnya dan sekaligus perempuan yang dicintainya-. Dan tentunya masih ada beberapa yang diundang oleh Alvin, mengingat hal itu membuat Agni menjadi keki. Alvin mengundang Cakka Cs -dan karena Cakka sepupunya-. Mereka terdiri dari Cakka, Ray, Rio, Gabriel ditambah seorang gadis bernama Ashilla. 

        "Hey putri siput..." Panggil laki-laki dengan suara berat. membuat Agni menoleh, karena panggilan dari seseorang untuknya. "Jadi kau diundang juga??? kau kan miskin... mau memberi kado alvin apa?" ejek Cakka. 

        "Hm... memang kenapa kalau miskin... toh sebentar lagi aku juga akan jadi kaya raya... pastinya kado special untuku..." Ujar Agni memeletkan lidah. 

        "Au..." Teman-teman Cakka meniru suara serigala saat melihat Agni yang membalas ucapan Cakka dengan nada galak. 

        "Ayo girls kita kekamar..." Ajak Agni pada ketiga teman-temanya. 

        "Hahaha... tunangan loe makin hari makin cantik ya kalo marah..." Ucap Rio melihat keempat gadis itu menjauhi halaman, menuju dalam villa. 

        "Diem loe..." desis Cakka tajam karena kesal. 

        "Ayo shill kita kedalam..." Ajak Gabriel pada gadis berparas cantik yang sedari tadi hanya diam. 

        "Wah...wah... dasar Gabriel... mentang-mentang Cakshill udah putus diembat juga tuh cewek..." Celetuk dari Ray semakin membuat Cakka berang. 

Kumpulan cerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang